Tindak Ilokusi Komponen Tindak Tutur

41 tidak akan menduakannya dan meninggalkannya sebelum engkau di pisahkan oleh kematian? Jika engkau bersedia, jawablah ya tukar cincin Jadi, saling memberikan tangan kananlah kalian berdua sebagai tanda perjanjian. Akulah Anak Tuhan Yesus Kristus, memberikan berkat kepadamu, yang dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan oleh manusia. Berkat Diberkati dan diselamatkan Tuhanlah kalian berdua, serta kasihNya yang selalu beserta kita. Amin Dimana tindak lokusi ini merupakan tindak tutur dengan kata, dan kalimat itu sendiri sesuai dengan makna yang terkandung oleh kata dan kalimat itu. Maksudnya yaitu semua yang menjadi peristiwa tutur tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan lagi. Ini keseluruhan adalah tuturan lokusi dimana tidak ada satu datapun yang ditinggalkan ataupun yang dihapus dari data asli yang sebenarnya di dalam teks tersebut. Dengan demikian data ini adalah data yang benar diambil sebagai bagian dari tindak lokusi tersebut.

5.1.2 Tindak Ilokusi

Kerjasama yang diinginkan dalam tindak tuturan ilokusi ini yaitu kerjasama agar mengetahui maksud dari peristiwa tutur ini. Sebagai contoh Universitas Sumatera Utara 42 yang terdapat dalam data yaitu: Songon on do didok Debata tu baoa i : Hamu angka baoa, haholongi hamu ma pardihutamuna be songon Kristus, na mangkaholongi Huria i jala na mangalehon diriNa humophopsa. Unang muruk hamu dompak nasida, ingkon maroha hamu mandongani nasida, sangap bahen hamu nasida songon dongan panean di hangoluan na so ra suda. Dung i songon on do didok Hata ni Debata tu angka boru-boru: Dioloi angka parompuan ma baoana be songon pangoloina di Tuhan i ai baoa I do ulu ni pardihutana songon Kristus ulu ni Huria i. ingkon bontor, porman, toman, mardongan halambohon dohot hamenahon ni tondi parange ni boru- boru i. I ma na arga di jolo ni Debata dohot di jolo ni jolma. “Beginilah yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus kepada laki-laki, hai laki-laki kasihanilah istrimu seperti engkau mengasihani Tuhanmu, yang mengasihi umatnya dan yang rela mengorbankan dirinya demi manusia. Jangan memarahi, kasihanilah, hormati dia, seperti hidup yang selama- lamanya, kata Yesus Kristus kepada perempuan. Perempuan yang mau mengikuti suaminya seperti mengikuti Tuhan Yesus Kristus. Karena laki-laki adalah kepala keluarga seperti Kristus kepala greja, harus lembut, patuh, dan tekun itulah sikap perempuan. Seperti itulah yang berharga di hadapan manusia dan dihadapan Allah Bapa.” Dalam contoh pada data ini sangat jelas sekali tertera maksud dan tujuannya dalam peristiwa tuturan tersebut. Universitas Sumatera Utara 43 Maksud yang ada dari tuturan ini yang menegaskan kepada kedua belah pihak yaitu pengantin laki-laki dan pengantin perempuan bahwa dalam membina rumah tangga haruslah bisa saling mengasihi. Sedangkan tujuan yang dimaksud dalam tuturan ini tertera pada data ”Sumolukhon parasinirohaon dohot habasaron dohot haserepon ni roha ma hamu. Masipauneunean ma hamu dohot masiasiasian Saluhut riting ni roha, muruk, rimas, panonggahion dohot panginsahion i, dao ma sian hamu. Yang artinya berbuatlah seperti apa yang di inginkan Kristus, saling mendorong, bekerjasama dan satu dalam kasih. Bersatu di dalam suka dan duka. Sikap amarah, egois, cacimaki itu jangan ada dalam diri demi kebahagiaan keluarga.” dari keterangan ini terlihat dengan jelas tujuan dari penutur mengatakan hal tersebut demi kebahagian dari petutur. Dari kejelasan ini ternyata petutur juga memahami apa yang dimaksudkan oleh penutur sehingga, terjalin suatu tuturan yang baik. Dimana tindak ilokusi merupakan suatu tindakan melakukan sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu. Maksudnya yaitu dalam data tersebut ada bagian yang menunjukkan bagian maksud dan tujuan kepada petuturnya. Dimana maksud dan tujuan tersebut merupakan hasil yang ingin di capai oleh penutur, sehingga diusahakan adanya hubungan timbal balik antara kedua belah pihak. Universitas Sumatera Utara 44

5.1.3 Tindak Perlokusi