Fungsi Direktif Pembagian Fungsi Tindak Tutur

46 Selain itu ada lagi contoh yang terdapat pada data yang merupakan bagian dari fungsi ekspresif yaitu Dipasupasu jala diramoti Tuhan Debata ma hamu Disondangkon Tuhan Debata ma bohiNa tu hamu jala asi ma rohaNa di hamu. Didompakhon Tuhan Debata ma bohiNa tu hamu jala dipasaorhon ma dameNa tu tondimuna be. Amin. “Diberkati dan diselamatkan Tuhanlah kalian berdua, serta kasihNya yang selalu beserta kita. Amin” ini juga merupakan bagian dari fungsi ekspresif yang bila dilihat lebih cermat merupakan bagian yang terdapat dalam doa, tetapi di dalam doa ini ada terdapat ucapan rasa haru kepada pengantin. Fungsi ini yang digunakan untuk mengungkapkan perasan tingkah laku penutur dalam menyikapi suatu persoalan seperti berterima kasih, ucapan selamat, simpati, marah dan permintaan maaf. Dalam hal ini dimaksudkan adalah adanya ungkapan yang tidak membohongi satu sama lain antara penutur dan juga petutur, dimana ungkapan tersebut merupakan luapan dari isi hati yang sesungguhnya yang di dukung dengan suatu sikap untuk lebih memperkuat pemberitahuan mengenai apa yang hendak ia inginkan.

5.2.2 Fungsi Direktif

Contoh yang ada pada teks ini berupa Na manungkun ma ahu dohot di ho, ale inang si…………..niririt ni si……..on bahen donganna saripe: Na olo do ho manghajongjongkon di jolo ni Debata na umboto saluhut, dohot di jolo Universitas Sumatera Utara 47 ni dongan na pungu dison na dipangido roham do si………..on, gabe sinondukmu? Olo do ho mangkaholongi ibana sian nasa roham dohot marpangalaho na ture maradophon ibana dohot marparangehon parange na badia, paboa halak Kristen ho, jala na so tupa mahilolong ho manang tadingkononmu ibana, paima disirang hamatean hamu sogot? Molo naung sada roham mangoloi saluhutna I, dok ma: Olo. “Aku bertanya kepadamu perempuan, apakah engkau menerima si lakilaki sebagai teman hidupmu, maukah engkau bersaksi di hadapan Tuhan yang maha tau dan dihadapan orang yang ada di sini, engkau menginginkan lakilaki menjadi teman hidupmu? Maukah engkau mengasihinya dari hati yang tulus dan sikap yang baik jika, jika engkau seorang umat Kristen dan tidak akan menduakannya dan meninggalkannya sebelum engkau di pisahkan oleh kematian? Jika engkau bersedia, jawablah ya” Dari data ini sudah sangat jelas terlihat sekali bahwa adanya maksud yang diungkapkan oleh penutur dapat dimengerti oleh petutur dan memiliki respon atau tanggapan yang baik, baik untuk kedua belah pihak yaitu antara pendeta dan kedua mempelai. Hal itu dapat terjadi dikarenakan penutur memberikan suatu pertanyan yang dijawab langsung oleh mempelai dengan jawaban” ya.” dari sambutan jawaban ini dapat diketahui bahwa peristiwa tutur ini memiliki hubungan timbal balik keduanya yang saling mengerti dan juga saling memahami. Hal tersebutlah yang di harapkan antara kedua belah pihak tersebut yaitu adanya pengertian dan kesediaan untuk mengerti antara Universitas Sumatera Utara 48 yang satu dengan yang lainnya. Fungsi ini berguna untuk mengekspresikan sesutau yang sifatnya berorientasi pada penutur selain itu memberitahukan kepada penutur melakukan sesuatu yang berorientasi pada petutur lawan bicara. Lebih jelasnya lagi maksud dari fungsi ini yaitu adanya tuturan yang saling mengerti dengan apa yang dimaksudkan oleh penutur maupun petutur tersebut. Dengan maksud dari mengerti yaitu antara keduanya harus saling bisa memberi respon yang baik dalam melakukan peristiwa tutur.

5.2.3 fungsi Komisif