MaknaArti TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3 Adjektiva Contoh : pe- + gomok Æ penggomok ‘yang menggemukkan’ pe- + ketek Æ pengetek ‘yang mengecilkan’ pe- + deher Æ pendeher ‘yang mendekatkan’ pe- + bentar Æ pembentar ‘pemutih’ pe- + koning Æ pengoning ‘penguning’

c. MaknaArti

Makna yang didukung oleh prefiks pe- adalah: 1 menyatakan cara melakukan apa yang tersebut pada kata dasar. Contoh: pengkuso ‘cara menanya’ penjalang ‘cara mengejar’ pemerroh ‘cara memeras’ penarut ‘cara menggigit’ pemangkur ‘cara mencangkul’ 2 menyatakan alat atau orang yang melakukan perbuatan seperti apa yang tersebut pada bentuk dasar. Contoh: penangko ‘orang yang mencuri’ pendedah ‘orang yang menjaga’ penggarar ‘alatorang yang membayar’ pengeremme ‘alatorang yang merendam’ pengerana ‘orang yang berbicara’ Universitas Sumatera Utara 2 Prefiks per- a. Bentuk Prefiks per- tidak mengalami perubahan bentuk, baik melekat pada bentuk dasar yang berfonem awal vokal maupun konsonan. Contoh : per- + oles Æ peroles ‘yang punya kain’ per- + nange Æ pernange ‘peribu’ per- + tanoh Æ pertanoh ‘yang mempunyai tanah’ per- + motor Æ permotor ‘yang punya mobil’ per- + sapo Æ persapo ‘yang punya rumah’ b. Distribusi Prefiks per- dapat melekat pada: 1 Nomina Contoh: per- + kakak Æ perkakak ‘dijadikan kakak’ per- + juma Æ perjuma ‘peladang’ per- + bapa Æ perbapa ‘dijadikan bapak’ per- + kempu Æ perkempu ‘dijadikan cucu’ per- + dukak Æ perdukak ‘dijadikan anak’ 2 Adjektiva Contoh: per- + kelleng Æ perkelleng ‘penyayang’ per- + biar Æ perbiar ‘penakut’ Universitas Sumatera Utara per- + melki Æ permelki ‘penyedih’ per- + riah Æ periah ‘penggembira’ per- + kirana Æ perkirana ‘cerdik pandai’

c. Makna

Makna yang didukung oleh prefiks per- adalah: 1 Yang mempunyai seperti apa yang tersebut pada kata dasar Contoh: pertanoh ‘yang mempunyai tanah’ perkuta ‘yang mempunyai kampung’ perjuma ‘yang mempunyai ladang’ perdukak ‘yang mempunyai anak’ perleto ‘yang mempunyai burung puyuh’ 2 Menyatakan cara. Contoh: pertubuh ‘cara lahir’ perkundul ‘cara duduk’ permulak ‘cara pulang’ pertangis ‘cara menangis’ percirem ‘cara senyum’ 3 Menyatakan alat. Contoh: perbentir ‘alat melempar’ perjukjuk ‘alat menjolok’ Universitas Sumatera Utara perembah ‘alat membawa’ perlanja ‘alat mengangkat’ perngeret ‘alat memotong’ 4 Mempunyai sifat seperti apa yang tersebut pada bentuk dasar. Contoh: perlupa ‘mempunyai sifat lupa’ perbiar ‘mempunyai sifat takut’ perkeleng ‘mempunyai sifat sayang’ perberani ‘mempunyai sifat berani’ permela ‘mempunyai sifat malu’ 5 Yang biasa mengerjakan apa yang tersebut pada bentuk dasar. Contoh: perburu ‘yang biasa berburu’ perjodi ‘yang biasa berjudi’ permabuk ‘yang biasa mabuk’ perjuma ‘yang biasa beladang’ persambil ‘yang biasa memasang perangkap’ 6 Berasal dari apa yang tersebut pada bentuk dasar Contoh: persumbul ‘yang berasal dari Sumbul’ persidikalang ‘yang berasal dari Sidikalang’ permedan ‘yang berasal dari Medan’ perkuta ‘yang berasal dari kampung’ perjalang ‘yang berasal dari rantau’ Universitas Sumatera Utara 5.1.3.2 Infiksasi Dalam bahasa Pakpak terdapat satu infik yang membentuk nomina, yaitu infiks -in-

a. Bentuk