Karateristik subyek penelitian berdasarkan pendidikan dan suku Karateristik subyek penelitian berdasarkan riwayat merokok Nilai dasar VEP

Rerata lama menderita PPOK kelompok kasus 8,25 SD 4,74, kelompok kontrol 8,50 SD 3,46. Hasil uji statistik lama menderita PPOK antara kedua kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna p=0,866. Rerata derajat PPOK kelompok kasus 3,44 SD 0,629. Rerata derajat PPOK kelompok kontrol 3,31 SD 3,46. Hasil uji statistik derajat PPOK antara kedua kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna p=0,570. Tabel 4.1.3. Karateristik subyek penelitian berdasarkan lama menderita PPOK dan derajat PPOK Kasus Kontrol Variabel n X ± SD n x± SD P Lama menderita PPOK tahun 16 8,25 ± 4,74 16 8,50 ± 3,46 0,866 Derajat PPOK 16 3,44 ± 0,629 16 3,31±0,602 0,570 uji T berpasangan

4.1.4. Karateristik subyek penelitian berdasarkan pendidikan dan suku

Kelompok kasus dengan pendidikan SMA 7 orang 43,8 , pendidikan SMP 4 orang 25,0 , pendidikan SD 5 orang 31,2 . Kelompok kontrol dengan pendidikan SMA 3 orang 18,8 , pendidikan SMP 6 orang 37,4 , pendidikan SD 7 orang 43,8 . Hasil uji statistik pendidikan antara kedua kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna p=0,311. Kelompok kasus dengan suku melayu 1 orang 6,3 , suku Jawa 8 orang 50,0 , suku Batak 5 orang 31,3 , suku Mandailing 2 orang 12,5 . Kelompok kontrol dengan suku melayu 1 orang 6,3 , suku Jawa 9 orang 56,3 , suku Batak 5 orang 31,3 , suku Mandailing 1 orang 6,3. Hasil uji statistik menurut sebaran suku antara kedua kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna p=0,942. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1.4. Karateristik subyek penelitian berdasarkan pendidikan dan suku Kasus Kontrol Variabel n n p 5 31,2 7 43,8 4 25,0 6 37,4 Pendidikan: SD SMP SMA 7 43,8 3 18,8 0,331 1 6,7 1 6,3 8 50 9 56,2 5 31,3 5 31,2 Suku: Melayu Jawa Batak Mandailing 2 12,5 1 6,3 0,942 uji chi-square

4.1.5. Karateristik subyek penelitian berdasarkan riwayat merokok

Kelompok kasus yang masih merokok 4 orang 25 , yang berhenti merokok 12 orang 75 . Kelompok kasus yang masih merokok 3 orang 18,8 , yang berhenti merokok 13 orang 81,2 Hasil uji statistik riwayat merokok antara kedua kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna p=0,669. Tabel 4.1.5. Karateristik subyek penelitian berdasarkan riwayat merokok Kasus Kontrol Variabel n n p Riwayat merokok: Masih merokok 4 25 3 18,8 Universitas Sumatera Utara Berhenti merokok 12 75 13 81,2 0,669 uji chi-square

4.1.6. Nilai dasar VEP

1 , dan uji jalan 6 menit Rerata nilai dasar VEP 1 kelompok kasus 891,6 ml SD 302,7 , VEP 1 kelompok kontrol 863,1 SD 288.1 . Dari hasil uji statistik nilai dasar VEP 1 antara kedua kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna p=0,78. Rerata nilai dasar uji jalan 6 menit pada kelompok kasus 316.3 meter SD 28,8, pada kelompok kontrol rerata 298.8 meter SD 38,5, Dari hasil uji statistik nilai dasar uji jalan 6 menit antara kedua kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna p=0,15. Tabel 4.1.6. Nilai dasar VEP 1 dan uji jalan 6 menit pada subyek penelitian Kasus Kontrol Data dasar n x±SD n x±SD P VEP 1 ml 16 891,6 ± 302,7 16 863,1 ± 288,1 0,787 Uji jalan 6 menit meter 16 316,3 ± 28,8 16 298,8 ± 38,5 0,15 uji T berpasangan

4.1.7. Nilai dasar St. George’s Respiratory Questionnaire SGRQ

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

6 88 82

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

8 116 108

Hubungan Keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil Dengan Disfungsi Ereksi

0 67 108

Profil Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Stabil Berdasarkan Penilaian BODE Index di RSUP H.Adam Malik dan RS PTP II Tembakau Deli Medan

2 58 67

Efek latihan pernafasan terhadap faal paru, derajat sesak nafas dan kapasitas fungsional penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik stabil

8 60 77

Pengaruh Pemberian Inhalasi Kombinasi Salmeterol / Flutikason Propionat Dalam Bentuk Diskus Inhaler Terhadap Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil

0 44 102

PERBANDINGAN NILAI FAAL PARU PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) STABIL DENGAN ORANG SEHAT

0 6 41

PENGARUH MEMBAWA BEBAN DI PUNGGUNG TERHADAP EKSPANSI DADA DAN FAAL PARU ORANG SEHAT DAN PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 76

Penyakit Paru Obstruktif kronik stabil

0 0 23

PENGARUH NCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP BREATHING TERHADAP KAPASITAS INSPIRASI, GEJALA SESAK NAPAS, KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL - UNS Institutional Repository

0 1 24