Pengertian Komunikasi Massa Komunikasi Massa

a. Komunikasi yang tidak memerlukan media Komunikasi yang tidak menggunakan media berupa inter Communication yang berati komunikasi dengan dirinya sendiri dan dapat pula bersifat Intra Communication atau yang lebih dikenal dengan komunikasi tatap muka, artinya komunikator dengan komunikan berhadapan secara langsung. b. Komunikasi dengan meggunakan media Komunikasi dengan menggunakan media dapat dilakukan dengan menggunakan media nonmassa, seperti surat, telepon, dan lain-lain. Untuk media massa sendiri ada dua pengertian, pertama media massa tradisional dan media massa modern. Media massa tradisional misalnya wayang, ludruk, dan lain sebagainya. Sedangkan media massa modern seperti media cetak, film, radio, dan televisi. Oleh karena itu, mereka yang akan melaksanakan proses komunikasi harus mampu memilih jenis komunikasi yang dirasakan paling tepat, dalam pemilihan ini tentu saja harus disesuaikan dengan kepentingan serta tujuan yang ingin dicapai.

II.2. Komunikasi Massa

II.2.1. Pengertian Komunikasi Massa

Pool mendefinisikan komunikasi massa sebagai Komunikasi yang berlangsung dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima tidak teijadi kontak secara langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir kepada penerima melalui saluran-saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi Wiryanto, 2000 : 3. Menurut Gerbner, komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang beriandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. Dari defenisi Gerbner tergambar bahwa Universitas Sumatera Utara komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jangka waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, dwimingguan atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perorangan, melainkan harus oleh lembaga dan membutuhkan suatu teknologi tertentu, sehingga komunikasi massa akan banyak dilakukan masyarakat industri Ardianto, 2004 : 4. Menyimak berbagai definisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi, tampaknya tidak ada perbedaan yang mendasar atau prinsip, bahkan definisi-definisi itu satu sama lain saling melengkapi. Hal ini telah memberikan gambaran yang jelas mengenai komunikasi massa. Bahkan secara tidak langsung dari pengertian komunikasi massa dapat diketahui pula karakteristiknya yaitu : 1. Komunikator terlembagakan 2. Pesan bersifat umum 3. Komunikannya anonim dan heterogen 4. Media massa menimbulkan keserempakan 5. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan 6. Komunikasi massa bersifat satu arah 7. Stimuli alat indra terbatas 8. Umpan balik tertunda delayed Dibandingkan dengan jenis-jenis komunikasi lainnya, komunikasi massa mempunyai karakteristik sebagai berikut Ardianto, 2004.: 7: Universitas Sumatera Utara 1. Komunikator terlembagakan Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Komunikasi massa menggunakan media massa, baik media cetak maupun elektronik. Komunikasi massa melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks. 2. Pesan bersifat umum Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum. Pesan komunikasi massa dapat berupa fakta, peristiwa atau opini. Pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apapun harus memenuhi kriteria penting atau menarik, atau penting sekaligus menarik, bagi sebagian besar komunikan. 3. Komunikannya anonim dan heterogen Dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan anonim, karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Di samping itu, komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaaan, latar belakang budaya, agama, dan tingkat ekonomi. 4. Media massa menimbulkan keserempakan Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, adaiah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Komunikan yang banyak itu secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula. Effendy mengartikan keserempakan media massa Universitas Sumatera Utara itu adaiah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lain dalam keadaan terpisah. 5. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan hubungan sekaligus. Pada komunikasi massa, yang penting adaiah unsur isi. Pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuaikan dengan karakteristik media massa yang digunakan. 6. Komunikasi massa bersifat satu arah Komunikasi massa menggunakan atau melalui media. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog. 7. Stimuli alat indra terbatas Stimuli alat indra bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, khalayak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan film, kita menggunakan indra penglihatan dan pendengaran. 8. Umpan balik tertunda delayed Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikan. Umpan balik dalam komunikasi bermedia, terutama media massa, biasanya dinamakan umpaH balik tertunda delayed feddback karena sampainya tanggapan atau reaksi khalayak kepada komunikator memerlukan tenggang waktu. Universitas Sumatera Utara

II.2.2. Fungsi Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

PENGARUH TAYANGAN LAPTOP SI UNYIL EPISODE 1067 TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUAT KERIPIK SUPER RENYAH (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Percobaan 1 Malang)

5 28 36

Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Kualitatif Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Ditinjau Dari Sisi Edukasi pd Siswa SD N Kledokan).

0 6 15

EFEK MEDIA PROGRAM ACARA LAPTOP SI UNYIL DITRANS 7 PADA SISWA SEKOLAH DASAR Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Kualitatif Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Ditinjau Dari Sisi Ed

0 3 16

PENDAHULUAN Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Kualitatif Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Ditinjau Dari Sisi Edukasi pd Siswa SD N Kledokan).

5 11 29

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Kualitatif Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Ditinjau Dari Sisi Edukasi pd Siswa SD N Kledokan).

2 5 23

PENUTUP Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Kualitatif Efek Media Program Acara Laptop Si Unyil Di Trans 7 Ditinjau Dari Sisi Edukasi pd Siswa SD N Kledokan).

3 7 31

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO-TAYANGAN LAPTOP SI UNYIL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 27

ANALISIS AFIKS TUTURAN SI UNYIL PADA PROGRAM LAPTOP SI UNYIL TRANS 7 SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 0 23

HUBUNGAN TAYANGAN LAPTOP SI UNYIL DI TRANS 7 DENGAN PERSEPSI DAN AKSI SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP PERMAINAN TRADISIONAL.

0 0 2

PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM LAPTOP SI UNYIL DI TRANS 7 abstrak. cover

0 0 9