1.5.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin communis yang berarti “sama”, communico, communication, atau communicare
yang berarti “membuat sama” to make common. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering dipakai sebagai asal – usul kata komunikasi, yang merupakan
akar dari kata – kata latin yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama Mulyana, 2005:41.
Menurut Carl Hovland dalam karyanya yang berjudul Social Communication muncul istilah science of communication yang didefenisikan sebagai suatu upaya yang
sitematis untuk merumuskan dengan cara setepat – tepatnya asas – asas pentransmisian informasi serta pembentukan opini dan sikap Effendy, 2003:13.
Komunikasi juga dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk membertihau atau merubah sikap, pendapat atau
perilaku baik langsung maupun tidak langsung melalui media. Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana
efek komunikasi terhadap seseorang, yaitu kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki.
Dalam setiap peristiwa komunikasi, meliputi lima unsur di dalamnya, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek Effendy, 2006:10. Dalam buku
Ardianto 2004:7, Rakhmat merangkum defenisi – defenisi komunikasi massa, komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
khalayak tersebar, heterogen, anonim, melalui media cetak maupun elektronik sebagai pesan yang sama yang dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Pada dasarnya, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa
Universitas Sumatera Utara
media cetak dan media elektronik. Ada beberapa bentuk komunikasi massa, antara lain: televisi, radio, majalah, koran, buku, dan film Nurudin, 2003:2
Menurut Wright 1959, dalam Severin dan Tankard 2007:4, perubahan teknologi baru menyebabkan perubahan dalam defenisi komunikasi yang memiliki
ciri: a.
Komunikasi massa yang diarahkan kepada audience yang relatif besar, heterogen, dan anonim.
b. Pesan – pesan yang disebarkan secara umum sering dijadwalkan untuk bisa
mencapai sebanyak mungkin anggota audience secara serempak dan sifatnya sementara.
c. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang
kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar.
1.5.2. Teori S-O-R