f. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan
sehari-hari g.
Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai h.
Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga- lembaga
i. Mencapai kebebasan pribadi.
Perkembangan seorang anak seperti yang telah banyak terurai di atas, tidak hanya terbatas pada perkembangan fisik saja tetapi juga pada perkembangan mental,
sosial dan emosional. Tugas-tugas pada masa setiap perkembangan adalah satu tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam hidup seseorang, dimana keterbatasan
dalam menyelesaikan tugas ini menimbulkan perasaan bahagia serta keberhasilan pada tugas berikutnya, sedangkan kegagalan akan menimbulkan ketidak bahagiaan dan
kesulitan atau hambatan dalam menyelesaikan tugas berikutnya. Masa hidup seseorang bisa dibagi dalam beberapa tahap perkembangan dengan
tingkat kematangan tertentu menurut Gunarsa 2000:6, meliputi :
a. Masa bayi : 0 – 2 tahun
Bayi mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang menghasilkan perubahan bertahap dalam ukuran, bentuk tubuh, perasaan dan perilakunya.
b. Masa anak
Pada masa anak, terlihat arah perkembangannya dari suatu otonomi ke inisiatif, timbul keinginan baru. Pada akhir masa anak, ia sudah mulai
mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
c. Masa remaja
Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan berusaha mengmbangkan diri sebagai individu yang unik dan tidak bergantung
pada orang tua.
d. Masa dewasa
Pada masa ini individu sudah sangat matang untuk menentukan hidupnya, dengan jalan pemikirannya sendiri. Mulai dapat bersosialisasi lebih luas dengan
lingkungan sosialnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1. Tentang Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah
Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah YPSA didirikan pada tanggal 20
Desember 1997 19 Syaban 1418 H oleh Hj. Djamaliah. Melatar belakangi dari firman Allah : Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yag seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang khawatir terhadap kesejahteraan mereka “Q.S An Nisa:9. dan Hadits Nabi Muhammad SAW : “Didiklah putra-
putrimu sesuai dengan zaman yang akan dihadapinya, sebab mereka dilahirkan berbeda dengan zaman yang kau hadapi”. Al Hadits.
Di era yang semakin global dan kompetitif ini, dituntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan luas. Pendidikan menjadi pilihan yang
strategis dalam mempersiapkannya. Pendidikan di dalam Islam bukan hanya sekedar mengejar selembar ijazah untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus, melainkan untuk
wujud penghambaan diri kepada Allah SWT, juga agar dapat memakmurkan isi bumi serta membangun masyarakat sejahtera dan adil dengan berakhlaqul karimah.
YP. Shafiyyatul Amaliyyah didirikan sebagai wahana peran serta untuk menumbuhkembangkan keunggulan kualtias sumber daya manusia sebagaimana disebut
diatas yang dimulai dari pendidikan dini dan akan terus berkelanjutan. Agar mereka dapat menjadi generasi yang dapat hidup di zamannya, karena pendidikan di YP.
Shafiyyatul Amaliyyah adalah pendidikan yang berorientasi ke masa depan. Untuk tujuan itulah YP. Shafiyyatul Amaliyyah dituntut agar dapat menciptakan pendidikan
Universitas Sumatera Utara