4. Perkembangan Sinetron diIndonesia
Perkembangan sinetron di Indonesia berkembang sangat pesat seiring perkembangan jumlah stasiun televisi. Saat ini ada belasan saluran
TV dengan skala cakupan siaran nasional dan puluhan bahkan ratusan stasiun TV lokal pada setiap wilayah. Semua berlomba menayangkan yang
terbaik agar ditonton banyak orang dan agar rating meningkat dan akhirnya pemasukan pendapatan dari iklan pun makin deras. Sinetron adalah
singkatan ari sinema elektronik adalah salah satu acara TV yang disukai masyarakat secara umum. Hampir setiap TV nasional di Indonesia
menayangkan berbagai judul sinetron andalannya. Namun pada umumnya sinetron di negara kita sebagian besar hanya menonjolkan pada sisi cerita
dan rating saja tanpa tanpa memperduikan efek yang ditimbulkan oleh sinetron itu.
Dibawah ini beberapa sinetron khas Indonesia yang kurang mendidik diantaranya :
a. Bercerita tentang seseorang yang penuh penderitaan lahir batin
b. Ada tokoh antagonis yang sadis dengan akting yang berlebihan dan
tidak sewajarnya penjahat normal c.
Biasanya bahagia diakhir cerita atau happy ending d.
Semakin tokohnya menderita penuh tangisan justru semakin bagus e.
Kadang kalau ceritanya habis, dibuat cerita tambahan yang kadang terlihat memaksa
f. Tokoh utamanya di pilih yang ganteng dan cantik saja
g. Tidak sesuai dengan perilaku dan gaya hidup didaerah manapun di
Indonesia h.
Kurang isi pesan atau makna dibalaik cerita i.
Memperlihatkan dan mengumbar kemewahan duniawi j.
Cerita dibuat berseri dengan yang akhir yang ngambang agar yang menonton menjadi penasaran
k. Cerita selanjutnya bersambung minggu depan sehingga terkesan
lama sehingga penonton menjadi ketagihan dan teringat terus Seorang korban sinetron secara tidak sadar akan meniru pengaruh
buruk apa yang ia tonton di TV. Bisa jadi dari sisi berpakaian dan dandanan kurang sopan dan tidak wajar, sisi perilaku antagonis, sisi peran utama yang
menerima penderitaan tanpa usaha dan hanya menanti uluran bantuan orang lain, meniru adegan-adegan tertentu yang dinilai aneh bagi masyarakat,
membuat orang-orang desa bermimpi banyak kaya raja seperti di TV dan dapat memicu urbanisasi dan sebagainya.
Sebaiknya seseorang menghindari sinetron berseri tidak mendidik karena hanya buang-buang waktu saja, maka pilihlah tanyangan TV yang
tidak bersambung dan buat penasaran, karena yang demikian itu dapat memperbudak kita agar terus menerus nonton sinetron itu tanpa boleh tidak
sekalipun, maka sebaiknya tonton acara berita, dialog, lawak lepas dan sebaginya yang tidak bersambung sehingga waktu yang ada bisa kita
dedikasikan untuk keluarga tercinta atau kegiatan lain yang bermamfaat.
C. Sekilas tentang Religi