Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

6 Pola kepemilikan media serta praktik industri dan distrinusi produk media yang terkonsentrasi pada kelompok-kelompok bisnis besar. Fenomena konsentrasi media disatu sisi menghendaki upaya-upaya yang mengarah pada konsolidasi dan konvergensi dalam bisnis media modern. Namun, konsentrasi media juga menimbulkan sejumlah paradoks yang berkaitan dengan fungsi media sebagai ruang publik dengan sejumlah fungsi-fungsi sosial yang melekat didalamnya. Disinilah, terlihat bagaimana korporasi media, seperti MNC memiliki peran besar dalam menyaring apa yang boleh dan tidak boleh ditonton oleh masyarakat, apa yang baik dan tidak baik, serta bagaimana masyarakat harusnya bersikap. Seperti yang terjadi di AS, media yang dikontrol elit, akan semakin memiliki pengaruh besar baik bagi masyarakat maupun pemerintah. Dari latar belakang masalah yang peneliti sebutkan di atas maka penggabungan media massa atau konglomerasi media ini dapat berkembang dengan intervensi untuk meningkatkan keuntungan bagi konglomerat media.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam latar belakang yang dikemukakan maka peneliti ini membatasi pada ekonomi politik media oleh PT. Media Nusantara Citra Group. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1. Bagaimana dampak konglomerasi di Media Nusantara Citra terhadap proses komodifikasi, strukturasi, dan spasialisasi? 2. Bagaimanakah regulasi media penyiaran tentang implementasi kepemilikan di Media Nusantara Citra? 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1. Untuk mengetahui bagaimana regulasi yang dibuat oleh industri media penyiaran sebagai media komersial di tengah persaingan pasar dalam kepemilikan media yang melakukan konglomerasi. Serta taktik dan strategi yang digunakan MNC dalam mengembangkan usaha, yakni dalam kepemilikan atau pengelola MNC menerapkan prinsip korporasi berupa manajemen modern dalam mengelola redaksi dan bagian bisnis yang selalu menekankan efisiensi, sinergi, dan perluasan jangkauan usaha yang tujuannya meningkatkan keuntungan, akumulasi modal, dan kepentingan publik. 2. Untuk mengetahui kecenderungan konglomerasi di atas kepemilikan usaha media atas dasar ekonomi, politik, struktur sosial, dan kebudayaan, terhadap struktur kepemilikan dan mekanisme kerja kekuatan pasar media dengan ketersediaan modal, kuantitas, dan kualitas SDM. 3. Kaitan antara perkembangan media massa saat ini yaitu MNC sebagai salah satu perusahaan yang mempunyai beberapa anak perusahaan di bidang media. Hal ini juga memberikan penjelasan tentang teori Ekonomi Politik Media seperti komodifikasi, spasialisasi, dan strukturasi dari Mosco. 8 Dalam penelitian ini terdapat beberapa manfaat antara lain: 1. Manfaat Akademis Penelitian ini dapat dijadikan acuan ilmiah, pengembangan dalam ilmu pengetahuan yang menggunakan analisis Ekonomi Politik Media, sebagai suatu disiplin ilmu yang baru di perguruan tinggi di Indonesia. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan akademik dan diharapkan mampu sebagai sumber informasi dan peningkatan pemahaman ilmiah yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan akademisi tentang perkembangan tentang industri media massa Indonesia yang mengarah kepada pemusatan kepemilikan media massa yang muaranya adalah homogenisasi informasi dan opini. 2. Manfaat Praktis Dengan adanya penelitian analisis Ekonomi Politik Media ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam perkembangan studi tentang analisis media saat ini, khususnya bagi pemerintah, politisi, dan pemerhati media yang mengarah kepada perkembangan konglomerasi industri media penyiaran Indonesia. Dengan penelitian ini diharapkan pemerintah dan masyarakat dalam memikirkan bentuk kepemilikan media yang memiliki kekuasaan lebih dapat menilai apa yang cocok di masa depan dan jika produk hukum baru yang secara jelas dan tegas mengatur pola kepemilikan media dan organisasi yang mengawasi pelaksanaannya untuk melindungi kepentingan publik. 9

D. Metodologi Penelitian