Pengertian Pemasaran Jasa URAIAN TEORETIS

kredit berpengaruh terhadap keputusan permintaan kredit. Faktor yang dominan mempengaruhi nasabah terhadap keputusan permintaan kredit pada PT Bank Internasional Indonesia Medan adalah faktor tingkat suku bunga kredit.

B. Pengertian Pemasaran Jasa

Barang dan jasa perbedaannya seingkali sukar dikemukakan. Hal ini dikarenakan pembelian suatu barang sering disertai dengan jasa-jasa tertentu contohnya instalasi, pemberian garansi, penelitian dan bimbingan operasional, perawatan dan reparasi dan sebaliknya pembelian suatu jasa sering juga melibatkan barang untuk melengkapinya misalnya makanan di restoran, telepon dalam jasa telekomunikasi, kapal angkutan umum dan pesawat dalam jasa penerbangan. Berdasarkan pendapat para ahli, diuraikan pengertian tentang jasa yaitu: a. Kotler dalam Tjiptono 2005:16 menyatakan bahwa jasa sebagai salah satu bentuk produk dapat didefenisikan sebagai “Setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produknya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik. b. Lamb et al 2001:482 mendefinisikan jasa sebagai hasil dari usaha penggunaan manusia dan mesin terhadap sejumlah orang atau objek. Jasa meliputi suatu perbuatan, suatu kinerja atau suatu upaya yang tidak bisa diproses secara fisik. Terdapat beberapa karakteristik unik yang membedakan jasa dengan barang Tjiptono, 2005:18 yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Intangibility yaitu jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja performance atau usaha yang menyebabkan jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli atau dikonsumsi. b. Inseparability. Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. c. VariabilityHeterogencityinconsistensy yaitu jasa bersifat variabel karena merupakan non-standardied output, artinya variabel yang dibentuk, kualitas dan jenis tergantung siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut diproduksi. d. Perishability. Ini berarti jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kamar hotel tidak dihuni atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja ketika tidak dapat disimpan.

C. Bauran Pemasaran