Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Analisis Data

Dimana: n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi e = Batas Kesalahan Sehingga jumlah sampel dapat diperoleh: 1 , 1260 1 1260 2 + = n . 64 , 92 = n , dibulatkan menjadi 93 orang. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Insidental. Sugiyono 2003;95 menyatakan bahwa Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Kebetulan yang dimaksud adalah secara kebetulan bertemu saat nasabah membayar angsuran di PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan.

7. Jenis Data

Data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah: a. Data primer yaitu data yang didapat dari sumber pertama yakni hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung yang diberikan pihak lain maupun perusahaan. Data yang digunakan berupa sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan buku peraturan perusahaan.

8. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Wawancara, yaitu penulis melakukan wawancara tidak terstruktur dengan bagian-bagian yang terkait dengan masalah penelitian yang dilakuka n yakni dengan bagian marketing dan kredit. b. Kuesioner, yaitu penulis membuat sejumlah daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pihak terkait, yang bertujuan untuk memperoleh, memperjelas dan menguatkan data.

9. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji apakah daftar pertanyaan kuesioner layak dijadikan sebagai instrumen penelitian. Valid artinya data yang diperoleh melalui daftar pertanyaan dapat menjawab tujuan penelitian. Reliable artinya data yang diperoleh dari hasil daftar pertanyaan konsisten bila digunakan peneliti lain untuk mengukur objek yang sama. Uji validitas dan reliabilitas ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS Statistic Product and Service Solution For Windows versi 12.0. Kriteria validitas adalah jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dikatakan valid. Sedangkan jika r hitung r tabel , maka pertanyaan dikatakan tidak valid. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid kemudian diuji reliabilitasnya dengan kriteria jika memberikan nilai Cronbanch Alpha 0.361 maka pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel. Uji instrumen dilakukan pada 30 orang responden.

10. Analisis Data

Dalam menganalisis data, metode yang digunakan adalah: a. Metode Analisis Deskriptif, yaitu metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi. Universitas Sumatera Utara b. Metode Analisis Regresi Linier Berganda, digunakan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu keputusan kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas, yaitu proses penyaluran kredit X 1 , bunga kredit X 2 , perlindungan asuransi X 3 dan lokasi pembayaran X 4 , sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif dari faktor-faktor proses penyaluran kredit, bunga kredit, perlindungan asuransi dan lokasi pembayaran terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS Statistic Product and Service Solution For Windows versi 12.0. Adapun model persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan: Y = Keputusan Kredit a = Konstanta b 1 , b 2 , b 3, b 4 = Koefisien Regresi Berganda X 1 = Variabel Proses Penyaluran Kredit X 2 = Variabel Bunga Kredit X 3 = Variabel Perlindungan Asuransi X 4 = Variabel Lokasi Pembayaran E = Standard Error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Dalam penelitian ini data yang ada diuji dengan beberapa tahap antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Uji Secara Parsial Uji t Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat dapat dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahanny a α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tidak akan berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Model pengujiannya adalah: H : b 1 = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai T hitung akan dibandingkan dengan nilai T tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima jika T hitung T tabel pada α = 5 H a diterima jika T hitung T tabel pada α = 5 2. Uji Serempak Uji F Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat positif dan signifikan secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat. Kuncoro 2003:19 mengatakan uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji f dilakukan secara serempak untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh faktor proses penyaluran kredit X 1 , bunga kredit X 2 , perlindungan asuransi X 3 dan Universitas Sumatera Utara lokasi pembayaran X 4 sebagai variabel bebas, terhadap pengambilan keputusan kredit Y sebagai variabel terikat. Pengambilan keputusannya dengan membandingkan F hitung dengan nilai F tabel . Bila F hitung lebih besar dari nilai F tabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam model mempengaruhi variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan adalah: H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya variabel bebas X 1, X 2, X 3, X 4, secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0, artinya variabel bebas X 1, X 2, X 3, X 4, secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 3. Koefisien Determinasi R 2 atau Goodness of Fit Test Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari persamaan dengan model persamaan tersebut akan dapat R 2 atau Coefficient Of Determination yang menunjukkan persentase dari variasi variabel keputusan kredit yang mampu dijelaskan oleh model. Jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati sama, maka variabel bebas X 1, X 2, X 3, X 4, terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R 2 semakin kecil atau mendekati satu, maka variabel terikat Y semakin kecil. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORETIS

A. Penelitian Terdahulu 1. Happy N.Y.B. Banjarnahor 2006

Banjarnahor 2006 melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Permintaan Kredit Pada PT Bank Sumut Cabang Tarutung. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor tingkat suku bunga kredit, jumlah kredit, jangka waktu dan pelayanan nasabah dalam mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan kredit pada PT Bank Sumut Cabang Tarutung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian adalah faktor suku bunga kredit, jumlah kredit, jangka waktu dan pelayanan nasabah berpengaruh terhadap keputusan permintaan kredit. Faktor yang dominan mempengaruhi keputusan permintaan kredit pada PT Bank Sumut Cabang Tarutung adalah faktor tingkat suku bunga kredit.

2. Elsarida Situngkir 2008

Situngkir 2008 melakukan penelitian berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Dalam Memutuskan Pengambilan Kredit Pada PT Bank Internasional Indonesia Medan. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor tingkat suku bunga kredit, proses penyaluran kredit, lokasi bank dan jumlah kredit terhadap keputusan permintaan kredit pada PT Bank Internasional Indonesia Medan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian adalah faktor tingkat suku bunga kredit, proses penyaluran kredit, lokasi bank dan jumlah Universitas Sumatera Utara