Uji Secara parsial Uji t

pembayaran meningkat sebesar 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan pengambilan keputusan kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan sebesar 0,251.

1. Uji Secara parsial Uji t

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Model pengujiannya adalah: H : b 1 = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai T hitung akan dibandingkan dengan nilai T tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima jika T hitung T tabel pada α = 5 H a diterima jika T hitung T tabel pada α = 5 t-tabel diperoleh dengan derajat bebas = n-k n= jumlah sampel 93 orang k= jumlah variabel yang digunakan 4 variabel derajat bebas = n-k = 93-4= 89 uji t hitung yang dilakukan adalah t 0,05 89 = 1,664 Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.613 1.585 5.434 .000 Proses .411 .115 .415 2.625 .010 Bunga .166 .086 .206 .271 .787 Perlindungan .310 .096 .332 2.132 .015 Lokasi .251 .093 .301 1.790 .017 Sumber : Pengolahan Data SPSS Versi 12.00 Tabel 4.12 : Coefficientsa Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 menunjukkan bahwa: a. Variabel proses penyaluran kredit memiliki t hitung sebesar 2,625 dengan t tabel sebesar 1,664 dan nilai signifikan sebesar 0,010, maka dapat disimpulkan bahwa variabel proses penyaluran kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan karena nilai t hitung t tabel atau nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena persyaratan yang diperlukan untuk permohonan kredit mudah, proses pengurusan permohonan kredit jelas, dalam memproses permohonan kredit dilakukan oleh karyawan PT Adira Dinamika Multifinance dengan cepat dan proses pelayanan dalam penyaluran kredit yang diberikan oleh karyawan PT Adira Dinamika Multifinance sangat memuaskan sehingga responden mengambil keputusan untuk kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan. b. Variabel bunga kredit memiliki nilai t hitung sebesar 0,271, nilai tabel 1,664 dan nilai signifikan sebesar 0,787. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bunga kredit mempunyai pengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan karena nilai t hitung t tabel atau nilai signifikannya di atas 0,05. Hal ini disebabkan karena responden merasa bunga kredit yang ditetapkan oleh PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan pembiayaan lain, bunga kredit tidak sesuai dengan kemampuan responden walaupun bunga kredit yang ditetapkan oleh PT Universitas Sumatera Utara Adira Dinamika Multifinance sesuai dengan suku bunga yang berlaku dan bunga kredit yang ditetapkan oleh PT Adira Dinamika Multifinance tidak sesuai dengan jumlah pinjaman sehingga responden mengambil keputusan untuk tidak mengambil kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan. c. Variabel perlindungan asuransi memiliki nilai t hitung sebesar 2,132, nilai tabel 1,664 dan nilai signifikan sebesar 0,015. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel perlindungan asuransi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan karena nilai t hitung t tabel atau nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena responden merasa perlindungan asuransi kendaraan yang diberikan PT Adira Dinamika Multifinance sangat memberikan rasa nyaman selama berjalannya kredit, responden merasa bahwa asuransi kendaraan yang diberikan oleh PT Adira Dinamika Multifinance sangat jelas dan dapat dipercaya, karena asuransi kendaraan ini sangat penting bagi responden untuk bukti surat-surat kendaraan bahwa kendaraan tersebut telah menjadi miliknya responden. Dengan adanya kejelasan tentang asuransi kendaraan maka responden melakukan pengambilan keputusan kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan. d. Variabel lokasi pembayaran memiliki nilai t hitung sebesar 1,790, nilai tabel 1,664 dan nilai signifikan sebesar 0,017. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi pembayaran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT Adira Universitas Sumatera Utara Dinamika Multifinance Cabang Medan karena nilai t hitung t tabel atau nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena responden merasa lokasi pembayaran yang disediakan oleh PT Adira Dinamika Multifinance mudah dijangkau, tempat yang luas, dan lokasi memiliki parkir yang luas bagi responden yang membawa kenderaan. PT Adira Dinamika Multifinance juga menyediakan tempat angsuran yang teratur apabila responden ingin membayar angsuran sehingga responden mengambil keputusan untuk mengambil kredit pada PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Medan.

2. Uji Serempak Uji F