BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Sosiodemografi Penderita Demam Tifoid
Hasil penelitian tentang karakteristik penderita demam tifoid rawat inap di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi tahun 2004-2008, diperoleh
distribusi proporsi berdasarkan sosiodemografi adalah sebagai berikut :
6.1.1. Umur
Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan umur di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :
Gambar 6.1.Proporsi Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3
Tebing Tinggi Tahun 2004-2008
Berdasarkan gambar 6.1. dapat diketahui proporsi penderita demam tifoid tertinggi berdasarkan umur adalah umur 12-30 tahun yaitu 47,2, sedangkan
proporsi terendah pada umur 12 tahun 20,8. Kelompok umur 12-30 tahun merupakan usia sekolah dan bekerja, dimana pada kelompok usia tersebut sering
47,2
32,0 20,8
12 Ta hun 12-30 Ta hun
30 Ta hun
Siska Ishaliani Hasibuan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun 2004-2008, 2010.
melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga berisiko untuk terinfeksi Salmonella typhi, seperti mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh
Salmonella typhi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sitohang,
S.R., di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan 2005 dengan desain case series, dari 261 penderita demam tifoid 39,4 103 orang adalah kelompok umur 12-30 tahun.
34
Hasil penelitian Rumintan, E., di Rumah Sakit Bhayangkara Medan 2007 dengan desain case series, dari 152 penderita demam tifoid 52,6 80 orang adalah
kelompok umur 12-30 tahun.
35
6.1.2. Jenis Kelamin
Proporsi penderita demam tifoid berdasarkan jenis kelamin di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
61 39
Laki-laki Perempuan
Gambar 6.2. Proporsi Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun
2004-2008
Siska Ishaliani Hasibuan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun 2004-2008, 2010.
Berdasarkan gambar 6.2. dapat diketahui bahwa proporsi penderita demam tifoid laki-laki lebih tinggi 61 dibandingkan perempuan 39. Hal ini dapat
dikaitkan bahwa laki-laki lebih sering melakukan aktivitas di luar rumah yang memungkinkan laki-laki berisiko lebih besar terinfeksi Salmonella typhi
dibandingkan dengan perempuan, misalnya mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh Salmonella typhi.
36
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aswita, R. di Rumah Sakit Tembakau Deli PTPN II Medan 2005 dengan desain case series,
dari 152 penderita demam tifoid 65,1 99 orang laki-laki.
37
Hasil penelitian Pratiwi, R. di RSU. Permata Bunda Medan 2007 dengan desain case series, dari
199 penderita demam tifoid, proporsi tertinggi pada laki-laki 54,8 109 orang.
15
6.1.3. Suku