pemeriksaan bakteriologis sebulan sekali untuk mengetahui keberadaan Salmonella typhi di dalam tubuh.
Hal ini sejalan dengan penelitian Nasution, S.H., di Rumah Sakit Martha Friska Medan 2005, dari 126 penderita demam tifoid 83,3 105 orang pulang
berobat jalan.
39
Hasil penelitian Pratiwi, R., di RSU. Permata Bunda Medan 2007 dengan desain case series, dari 199 penderita demam tifoid, 99 197 orang pulang
berobat jalan.
15
6.6. Analisis Statistik
6.6.1. Umur Berdasarkan Komplikasi
Proporsi umur penderita demam tifoid berdasarkan komplikasi di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :
21,9 66,7
46,1 33,3
32
10 20
30 40
50 60
70 80
Dengan Komplikasi Tanpa Komplikasi
Komplikasi P
ropor s
i
12 Tahun 12-30 Tahun
30 Tahun
Gambar 6.11.Proporsi Umur Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Komplikasi di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi
Tahun 2004-2008
Siska Ishaliani Hasibuan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun 2004-2008, 2010.
Berdasarkan gambar 6.11. dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita demam tifoid yang dengan komplikasi maupun penderita tanpa komplikasi tertinggi
pada kelompok umur 12-30 tahun. Analisis statistik dengan uji Chi-Square tidak memenuhi syarat untuk
dilakukan karena terdapat 2 sel 33,3 expected count yang besarnya kurang dari 5.
6.6.2. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Komplikasi
Lama rawatan rata-rata berdasarkan komplikasi penderita demam tifoid di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi tahun 2004-2008 dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
5,17 10,33
2 4
6 8
10 12
Tanpa Komplikasi
Dengan Komplikasi
Ko mp
li k
a si
Lama rawatan rata-rata
Gambar 6.12. Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Demam Tifoid Berdasarkan Komplikasi di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN
3 Tebing Tinggi Tahun 2004-2008
Berdasarkan gambar 6.12. dapat diketahui penderita demam tifoid dengan komplikasi memiliki lama rawatan rata-rata terlama yaitu 10,33 hari dengan SD
=0,778 dibanding penderita tanpa komplikasi. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji t diperoleh nilai p = 0,000. Hal ini berarti secara statistik ada
Siska Ishaliani Hasibuan : Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap Di Rumah Sakit Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun 2004-2008, 2010.
perbedaan lama rawatan rata-rata penderita demam tifoid berdasarkan komplikasi, dimana penderita demam tifoid dengan komplikasi lebih lama dirawat dari pada
penderita tanpa komplikasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Rumintan,
E., di Rumah Sakit Bhayangkara Medan 2007 dengan desain case series, bahwa penderita demam tifoid yang dengan komplikasi lebih lama dirawat dari pada
penderita tanpa komplikasi.
35
6.6.3. Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang