diganti lembaran rumput laut, atau mi bakso maupun mie pangsit dibubuhi penyedap dari rumput laut, maka kasus kekurangan iodium akan berkurang di negeri ini.
Pentradisian penggunaan makanan laut hendaknya terus digalakkan karena lebih dari 70 persen dari luas wilayah negeri ini adalah laut Nurachman dan Sarwono, 2008.
2.3. Jenis Perilaku
Skiner 1938, yang dikutip Notoatmodjo 2003 membedakan adanya dua respons perilaku yaitu :
a. Perilaku yang alami innate behavior adalah perilaku yang dibawa sejak
organisme dilahirkan, yaitu yang berupa repleks-repleks dan insting-insting. b.
Perilaku operan operan behaviour adalah perilaku yang dibentuk melalui proses belajar. Sebagian besar perilaku manusia adalah perilaku operan.
Perilaku manusia merupakan hasil dan segala macam pengalaman serta interaksi manusia dan lingkungan yang terwujud dalam bentuk pengetahuan,
sikap dan tindakan Sarwono, 1993, sehingga perilaku individu tersebut dapat diukur melalui :
a. Pengetahuan
Knowladge
Pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu Notoadmojo, 2003. Melalui penginderaan ini
maka di dalam diri seseorang terjadi proses perhatian, persepsi, penghayatan dan sebagainya terhadap suatu objek. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa
perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih harmonis dibanding dengan perilaku
Dedi Julhadi Hasibuan : Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium Di Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
yang tidak didasari pengetahuan, kesadaran dan sifat yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat harmonis. Sebaliknya apabila perilaku tidak didasari oleh
pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama Notoadmodjo, 2003. Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 enam
tingkatan yaitu : 1.
Tahu Know artinya mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
2. Memahami Comprehension artinya kemampuan untuk menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi Application artinya dapat menggunakan prinsip-prinsip dalam
pemecahan masalah. 4.
Analisis Analysis artinya suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek tertentu yang dapat dilihat dari penggunaan kata kerja seperti
menggambarkan, membedakan, memisahkan dan mengelompokkan. 5.
Sintesis Syntesis artinya menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam bentuk keseluruhan
yang baru. 6.
Evaluasi Evaluatingi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian suatu materi Notoadmodjo, 1993.
Dedi Julhadi Hasibuan : Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium Di Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
b. Sikap
Attitude
Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap suatu objek Purwanto, 1999. Sikap secara nyata menunjukkan
kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu. Sikap merupakan suatu reaksi yang masih tertutup, tidak dapat dilihat secara langsung sehingga sikap hanya dapat
ditafsirkan dan perilaku yang nampak. Sikap dapat bersikap positif dan dapat pula bersifat negatif, dalam sikap positif cenderung tindakan mendekati, menyenangi dan
mengharapkan objek tertentu, sedangkan dalam sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci atau tidak menyukai objek tertentu.
•
Ciri-Ciri Sikap
Sikap menentukan jenis atau tabiat tingkah laku dalam hubungannya dengan perangsang yang relevan, orang-orang atau kejadian-kejadian. Dapatlah dikatakan
bahwa sikap merupakan faktor internal, tetapi tidak semua faktor internal adalah sikap. Adapun ciri-ciri adalah sebagai berikut :
1. Sikap itu dipelajari learnability
Sikap merupakan hasil belajar. Ini perlu dibedakan dari motif-motif psikologi lainnya. Beberapa sikap dipelajari tidak sengaja dan tanpa kesadaran kepada
sebagian individu. 2.
Memiliki kestabilan stability Sikap bermula dari dipelajari, kemudian menjadi lebih kuat, tetap dan stabil
melalui pengalaman.
Dedi Julhadi Hasibuan : Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium Di Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
3. Personal Sosiental Significance
Sikap melibatkan hubungan antara seseorang dan orang lain dan juga antara orang dan barang dan situasi.
4. Berisi kognisi dan affeksi
Komponen cognisi dari pada sikap adalah berisi informal yang aktual 5.
Approach – avoidance directionality Bila seseorang memiliki sikap yang favoibel terhadap suatu subjek, mereka
akan mendekati dan membantunya, sebaliknya jika seseorang memiliki sikap yang unfavorable merasa akan menghindarinya.
•
Fungsi Sikap
Fungsi sikap dapat dibagi menjadi empat golongan yaitu : 1.
Sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri. Bahwa sikap adalah sesuatu yang bersifat communicable, artinya sesuatu yang
mudah pula menjadi milik bersama. Justru karena itu sesuatu golongan yang mendasarkan atas kepentingan bersama dan pengalaman bersama biasanya
ditandai oleh adanya sikap anggotanya yang sama terhadap suatu objek. 2.
Sikap berfungsi sebagai alat mengatur tingkah laku. Kita tahu bahwa tingkah laku anak kecil dan binatang merupakan aksi-aksi yang
spontan terhadap sekitarnya. Antara perangsang dan reaksi tidak ada pertimbangan, tetapi pada anak dewasa yang sudah lanjut usianya perangsang
Dedi Julhadi Hasibuan : Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Penggunaan Garam Beriodium Di Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
itu pada umumnya tidak diberi secara spontan, akan tetapi adanya proses secara sadar untuk menilai perangsang-perangsang itu.
3. Sikap berfungsi sebagai alat pengatur pengalaman-pengalaman.
Dalam hal ini perlu dikemukakan bahwa manusia di dalam menerima pengalaman-pengalaman dari dunia luar sikapnya tidak pasif, tetapi diterima
secara aktif, artinya semua pengalaman yang berasal dari dunia luar itu tidak semuanya dilayani, jadi semua pengalaman itu diberi penilaian lalu dipilih.
4. Sikap berfungsi sebagai pernyataan kepribadian.
Sikap sering mencerminkan pribadi seseorang. Ini sebabnya karena sikap tidak pernah terpisahkan dari pribadi yang mendukungnya. Oleh karena itu dengan
melihat sikap-sikap pada objek-objek tertentu, sedikit banyak orang bisa mengetahui pribadi orang tersebut. Jadi sebagai pernyataan pribadi Ahmadi,
1991.
c. Tindakan