Anju Ciptani Putri Manik : Peranan Dan Tanggung Jawab Penjamin Personal Guarantee Di Dalam Permohonan Perkara Pailit, 2007.
USU Repository © 2009
danatau Undang-undang, maka dengan ditolaknya permohonan kasasi yang diajukan oleh PT. Kutai Kartanegara Prima Coal dan Ny. Iswati Sugianto
Pemohon Kasasi I II, maka dapat disimpulkan bahwa PT. Kutai Kartanegara Prima Coal dan Ny. Iswati adalah PAILIT sesuai dengan putusan Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Anju Ciptani Putri Manik : Peranan Dan Tanggung Jawab Penjamin Personal Guarantee Di Dalam Permohonan Perkara Pailit, 2007.
USU Repository © 2009
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan-permasalan di atas, yaitu sebagai berikut :
1. Penjamin Personal Guarantee dalam hukum kepailitan merupakan pihak
ketiga yang menjamin secara pribadi bukan badan hukum dan berjanji, serta untuk mengikatkan diri kepada kreditur tanpa syarat apapun untuk menjamin
hutang orangbadan hukum lain kepada seseorang atau beberapa kreditur. Apabila debitur tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar hutang
tersebut dan dinyatakan pailit, maka merupakan kewajiban Penjamin Personal Guarantee untuk membayarnya, sehingga dalam hal seperti itu,
kedudukan Penjamin Personal Guarantee berubah, tidak ubahnya seperti debitur pula.
2. Peranan Personal Guarantee adalah sebagai pihak ketiga yang
mengikatkan diri secara sukarela kepada kreditur untuk dapat meyakinkan kreditur tersebut bahwa debitur pasti akan dapatmampu untuk melunasi
hutang- hutangnya, walaupun kepada debitur tersebut telah dijatuhi pailit atau debitur pailit.
Serta, yang merupakan tanggung jawab Personal Guarantee dalam permohonan perkara pailit , yaitu :
a. Personal Guarantee ikut bertanggung jawab atas jaminan pembayaran
hutang-hutang debitur, karena Personal Guarantee ini secara tidak bersyarat telah menyetujui kewajibannya untuk membayar hutang ataupun
Anju Ciptani Putri Manik : Peranan Dan Tanggung Jawab Penjamin Personal Guarantee Di Dalam Permohonan Perkara Pailit, 2007.
USU Repository © 2009
ganti rugi kepada kreditur bila debitur wanprestasi yang mengakibatkan debitur tersebut dipailitkan.
b. Personal Guarantee dalam hal perkara pailit bertanggung jawab harus
menunjuk pengganti dirinya bila ia telah tidak mampu lagi menjamin pembayaran hutang-hutang debitur Pasal 1829 KUH Perdata.
c. Personal Guarantee bertanggung jawab untuk dapat sebagai “cadangan”
dalam hal harta debitur tidak mencukupi untuk melunasi hutang- hutangnya Pasal 1831- Pasal 1832 KUH Perdata.
B. Saran