Deskripsi Data Hasil Penelitian
mendapat hasil tes dan memberikan penilaian, peneliti mencatat keseluruhan nilainya sebagai berikut. lihat lampiran 11.
a. Deskripsi Data Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen
Dari data yang terlampir dapat dilihat dalam sebuah histogram sebagai berikut;
Gambar 4.1 Histogram Pretest Kemampuan Analisis Siswa
Kelompok kontrol dan Eksperimen
Dari histogram diatas terlihat bahwa nilai pretest kemampuan analisis mengalami perbedaan namun tidak signifikan, pada kelas eksperimen dan kontrol
siswa yang mendapat nilai interval minimum 25 – 30 yaitu 6 siswa, begitu juga
untuk nilai interval 31 – 36 terdapat 6 siswa sedangkan pada interval 37 – 42
terdapat perbedaan kelas eksperimen 8 siswa sedangkan kelas kontrol terdapat 7 siswa, dan interval 43
– 48 terdapat perbedaan yang cukup mencolok kelas eksperimen terdapat 2 siswa, kelas kontrol terdapat 6 siswa sedangkan interval
selanjutnya yaitu nilai interval 49 – 51 kelas eksperimen 9 orang dan kelas kontrol
7 orang, sedangkan interval nilai maksimum 55 – 60 kelas eksperimen lebih
unggul karena terdapat 1 siswa sedangkan kelas kontrol tidak ada yang mendapat
nilai lebih dari 51. Demikian bisa terlihat bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, namun tetap kelas
eksperimen lebih unggul sedikit dibandingkan dengan kelas kontrol.
b. Deskripsi Data Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen
Dari data yang terlampir dapat dilihat dalam sebuah histogram sebagai berikut.
Gambar 4.1 Histogram Posttest Kemampuan Analisis Siswa
Kelompok kontrol dan Eksperimen
Histogram diatas menjelaskan bahwa interval nilai posttest kemampuan analisis siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen terdapat perbedaan yang
signifikan, pada interval nilai minimum 25 – 34 kelas eksperimen terdapat 1
siswa sedangkan kelas eksperiemen terdapat 4 siswa, pada interval selanjutnya yaitu 35
– 44 terdapat perbedaan yang signifikan kelas eksperimen tidak ada yang mendapat nilai interval itu sedangkan kelas kontrol 7 siswa, begitu pula interval
45 – 54 terdapat perbedaan interval yang sangat signifikan kelas eksperimen tidak
ada yang mendapat nilai interval itu sedangkan kelas kontrol terdapat 16 siswa, berbeda dengan interval nilai sebelumnya interfal 55
– 64 kelas eksperimen
terdapat 6 siswa sedangkan kelas kontrol 5 siswa, pada interval selanjutnya sampai interval maksimum 85
– 94 kelas eksperimen lebih unggul dari pada kelas kontrol, siswa kelas kontrol mendapat nilai maksimum pada interval 55
– 64, sedangkan pada kelas ekperimen 85
– 94 menjadi interval maksimum. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan perolehan nilai
posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas eksperimen jauh di atas kelas kontrol.
Dari keseluruhan data pretest dan posttest dari tiap-tiap kelompok sampel yang berjumlah masing-masing 32 siswa didapat nilai rata-rata dan standar deviasi
yang ditunjukan oleh tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Deskripsi Data Rata-rata Pretest dan Posttest
Kelompok Eksperimen dan Kontrol No
Data Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Pretest Posttest
Pretest Posttest
1 N
32 32
32 32
2 Rata-rata
40,4 74,5
39,8 46,6
3 SD
9,4 12,4
9,4 9,4
Berdasarkan hasil tes awal pretest dan tes akhir posttest pengolahan data penelitian mengenai kemampuan analisis siswa pada konsep listrik dinamis untuk
kelas eksperimen n = 32 didapatkan perolehan nilai rata-rata pretest dan posttest siswa adalah 40,4 dan 74,5 dengan standar deviasi 9,4 dan 12,4. Sedangkan untuk
kelas kontrol n = 32 diperoleh nilai rata-rata 39,8 dan 46,6 dengan standar deviasi 9,5 dan 9,4. Dalam tes awal pretest dan tes akhir posttest ini
didapatkan kesimpulan bahwa perolehan nilai rata-rata eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan kelas kontrol.
Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t untuk melihat adanya peningkatan dari perlakuan yang diberikan, maka diperlukan pengujian
persyaratan analisis dengan menggunakan analisis parametrik, sebagai berikut: