D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: 1.
Tahap persiapan Persiapan yang dilakukan berupa penyelesaian waktu belajar di sekolah
dengan satuan pelajaran dan alokasi waktu yang telah ditetapkan. Juga penyusunan materi dan rencana pembelajaran dalam mengajarkan dengan model
pemecahan masalah Polya pembuatan dan pengujian instrument penelitian berupa tes kemampuan analisis , kuisioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran.
2. Tahap pelaksanaan
Sebelum Pembelajaran dimulai maka diberikan soal pretest kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen, pelaksanaan dimulai dari penggunaan model
pemecahan masalah Polya dikelas eksperimen yang menjadi objek penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dan posisi guru yang bersangkutan adalah sebagai
observer. 3.
Tahap pengetesan kemampuan analisis Setelah pokok bahasan tersebut selesai diajarkan maka diadakan tes
keterampilan berpikir analisis dengan instrumen yang sudah teruji validitasnya dan juga pemberian kuisioner.
E. Populasi dan Sampel
Populasi menurut Babbie tidak lain adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian.
46
Sedangkan sebagian jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data disebut sampel atau cuplikan.
47
Populasi target penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Tangerang Selatan, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X SMA Negeri 1
Tangerang Selatan.
46
Sukardi Ph.D. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2008 cet. 4. h. 53
47
Ibid, h. 54
F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan multiple stage cluster sampling, dari pemilihan sekolah sampai pemilihan kelas. Dari seluruh siswa
SMA Negeri 1 Tangerang Selatan dipilih dua kelas secara acak.
G. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yaitu: Implementasi model pemecahan masalah Polya sebagai variabel bebas variabel X dan kemampuan
analisis siswa sebagai variabel terikat variabel Y.
H. Teknik Pengumpulan Data
Data diambil dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana keduanya diberikan instrumen tes berupa soal pretest dan posttest, pada
kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran pemecahan masalah Polya dengan metode diskusi kelompok dan kelas kontrol diberikan perlakuan metode
diskusi kelompok tanpa menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah Polya. Sedangkan instrumen nontest berupa kuisioner untuk mengetahui respon
dan tanggapan siswa pada pembelajaran pemecahan masalah Polya.
I. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan analisis dan kuisioner
1. Tes kemampuan analisis
Soal tes diberikan sebanyak 6 butir soal untuk mengukur kemampuan analisis siswa disusun dalam bentuk uraian. Soal yang diberikan disusun
berdasarkan indikator kemampuan analisis yaitu kemampuan membedakan differentiating, mengorganisasi organizing dan menghubungkan attributing
2. Kuisioner
Kuisioner diberikan sebanyak 15 butir pertanyaan digunakan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadap tindakan pembelajaran dengan
model pemecahan masalah Polya. Kuisioner disajikan dalam bentuk daftar cocok