d. Semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah menurut kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa dan dapat
mengurus diri sendiri 21 tahun ; e. Bilaman terjadi perselisihan mengenai hadhanah dan nafkah anak, Penagdilan
Agama memberikan putusannya berdasarkan huruf a, b, c, dan d; f.
Pengadilan dapat pula dengan mengingat kemampuan ayahnya menetapkan jumlah biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak yang tidak turut
padanya;
E. Hikmah Perceraian
Dalam suatu kejadian pastilah terdapat hikmah yang akan didapatkan, begitu juga pada permasalahan perceraian akan ada hikmah yang akan kita dapatkan, baik
bagi sang suami atau sang isteri. Talak pada dasarnya sesuatu yang halal tetapi hal yang paling dibenci oleh Allah, hikmah dibolehkannya talak itu adalah karena
dinamika kehidupan rumah tangga kadang-kadang menjurus kepada sesuatu yang bertentangan dengan tujuan pembentukan rumah tangga itu
11
. Dalam keadaan begini kalau dilanjutkan akan menimbulkan mudharat bagi kedua belah pihak, baik itu sang
suami atau isteri bahkan kepada sang anak itu sendiri. Allah Yang Maha Bijaksana menghalalkan talak tapi membencinya, keculai
untuk kepentingan suami, istri atau keduanya, atau untuk kepentingan keturunannya.
11 Amir Syarifusdin
, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia antara Fiqh dan Munakahat dan UU perkawinan, Jakarta, Prenada Media, 2006, h 201
Dalam hal ini masalah ini mengandung dua hal yang merupakan kemungkinan terjadinya talak :
1. Kemandulan, apabila seorang laki-laki mandul, maka ia tidak akan mempunyai keturunan, padahal anak adlaha bagian utama dari perkawianan. Dengan anak
atau keturunan, maka dunia kan lebih berwarna. Begitu pula dengan wanita mandul, maka ia tidak akan dapat memberikan keturnan bagi suaminya. Sehingga
apabila salah satu pasangan mandul, maka perceraian dapat dijadikan solusi akhir, sebab diantara tujuan yang mendororng untuk melakukan perkawinan adalah anak
atau keturunan. Sehingga disinilah hikmah adanya perceraian untuk mereka yang mandul, baik bagi laki-laki atau wanita.
2. Terjadinya perbedaan dan pertentangan kemarahan dan segala yang mengingkari cinta dan kasih saying. Karena kalau cinta dan kasih sayang sudah hilang dari
kehidupan berumah tangga, maka perjalanan berumah tangga tidak akan lagi nyaman. Ketika terjadi pertengkaran, maka yang menjadi korban adalah anak,
mereka akan berada dalam bahaya kegoncangan akibat sering melihat kedua orang tuanya bertengkar. Hal ini yang menjadi perceraian adalah solusi yang baik
untuk mengeluarkan sanag anak dari bahaya kejiwaan karena seringnya ia melihat kedua oarng tuanya bertengkar.
Selain hal itu, hikmah adanya perceraian, akan menambahkan kita pada pembelajaran hidup bahwasanya dalam hidup terdapat dinamika yang harus kita
jalani, baik itu bersifat senang atapun sedih. Karena semua ini sudah ada ketentuannya yang telah lama ditentukan oleh Allah Swt, sehingga diharapkan semua
peristiwa yang kita alami, dapat kita ambil hikmah atau sebagai pembelajaran untuk kehidupan kita kedepan agar lebih baik dan bisa lebih mendekatkan diri dengan sang
pencipta yaitu Allah Swt.
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HADHANAH
A. Pengertian Hadhanah
ﹸﻟﻐ ﹰﺔ
:ﹶﺍ ﹾﻟ
ﺤ ﻀ
ﻨﹸﺔ ﻣﹾﺄ
ﺧ ﻮ
ﹶﺫ ﹲﺓ
ﻣ ﻦ
ﹾﺍﻟ ﻀﺤ
ﹺﻦ
1
ﺷ ﺮ
ﻉ :
ﻭ ﻫ
ﻮ ﻣ
ﺩ ﺎ ُﻭ
ﹶﻥ ﹾﺍ
ِﺀﻻ ﺑ
ﻂ ِﹶﻟﺍ
ﹾﺍ ﻰ ﻜﻟ
ﺸ ﹺﺢ
Hadhana secara bahasa adalah diambil dari kata hidhani, sedangkan secara istilah yaitu meletakkan sesuatu dekat ketiak sampai bagian sekitar pinggul.
Sedangkan para ulama fikih mendefinisikan hadhanah adalah :
َو َﻋ
َﺮ َﻓ
َﮭ ﺎ
ْا ُﻔﻟ
َﻘ َﮭ
ُء ﺎ ِ :
َﺄﺑ ﱠﻧ
َﮭ ِﻋ ﺎ
َﺎﺒ َر
ٌة َﻋ
ِﻦ ْا
ِﻘﻟ َﯿ
ِمﺎ ِﺑ
ْﻔﺤ ِﻆ
َﺼ ﻟا
ِﻐ ْﯿ
ِ ﺮ
َا ِو
َﺼ ﻟا
ِﻐ ْﯿ
َﺮ ِة
َ◌ ِوا
ْا َﻤﻟ
ْﻌ ُﺘ
ْﻮ ِه
َ◌ ﱠﻟا
ِﺬ ْي
َﻻ ُﯾ
َﻤ ﱢﯿ
ُﺰ َو
َﻻ َﯾ
ْﺴ َﺘ
ِﻘ ُﻞ
ِﺑ َﺄ
ْﻣ ٍﺮ
َو َﺗ
َﻌ ُﮭ
ٍﺪ ِﺑ
َﻤ ُﯾ ﺎ
ْﺼ ِﻠ
ُﺤ ُﮫ
َو َو
ِﻗ ﱠﯿ ُﺘ
ُﮫ ِﻣ
َﻤ ُﯾ ﺎ
ْﺆ ِذ ْﯾ
ِﮫ َو
َﯾ ُﻀ
ﱡﺮ ُه
َو َﺗ
ْﺮ ِﺑ
َﯿ ُﺘ ُﮫ
ِﺟ ْﺴ
ِﻤ ًﯿ
َو ﺎ َﻧ
ْﻔ ِﺴ
ًﯿ ﺎ
َو َﻋ
ْﻘ ِﻠ
ًﯿ َﻛ ﺎ
ْﻲ َﯾ ْﻘ
ِﻮ ْي
َﻋ َﻰﻠ
ﱡﻟا ُﮭﻨ
ْﻮ ِض
ِﺑ ِﺘ
ْﺒ َﻌ
ِت ﺎ
ْﻟ ا َﺤ
َﯿ ِة ﺎ
ْ◌ َو
ِﻹ ا
ْﺿ ِﻄ
َﻼ ِع
ِﺑ َﻤ
ْﺴ ُﺆ
ِﻟ َﯿ
ِﺗ ﺎ َﮭﺎ
.
Artinya : Melakukan pemeliharaan anak-anak yang masih kecil, baik laki-laki maupun perempuan atau yang sudah besar tetapi belum mumayiz,
menyediakan sesuatu yang menjadikan kebaikannya, menjaganya dari sesuatu yang menyakiti dan merusaknya, mendidik jasmaninya, rohani
dan akalnya, agar mampu berdiri sendiri mengahadapi hidup dan memikul tanggung jawab.
Kata hadhanah juga dapat diartikan suatu ungkapan untuk menyatakan pelaksanaan mengasuh anak yang masih tidak dapat membedakan antara yang
1
M. Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Jilid 2, Darul Fattah , t.th, h 278