Profil Pengadilan Agama Depok

BAB IV PENCABUTAN HAK ASUH ANAK DI PENGADILAN AGAMA DEPOK

A. Profil Pengadilan Agama Depok

1 Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan Kota Depok yang berawal dari satu wilayah Kecamatan Depok berkembang menjadi sebuah Kota Administartif sebagai bagian dari Kab.Bogor kemudian menjadi kota madya, yang pada saat ini menjadi sebuah pemerintahan Kota Depok dibentuk pula Pengadilan Agama Depok berdasarkan Keputusan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2002 tanggal 28 Agustuss 2002. Pembentukan PA Depok ini bersamaan dengan dibentuknya 11 PA lainnya sesuai KEPPRES dimaksud yaitu PA Muara Tebo, PA Sengerti, PA Gunung Sugih, PA Blambangan Umpa, PA Cilegon, PA Bontang, PA Sangatta, PA Buol, PA Bungku, PA Banggai dan PA Tilamuta. PA Depok yang peresmian operasional oleh Walikota Depok dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2003 di Balai Kota Depok mulai menjalankan fungsi peradilan sejak 1 Juli 2003. Di samping dasar pembentukan dan dasar operasional sebagaimana tersebut di atas, yang menjadi dasar pertimbangan perlunya dibentuk PA Depok adalah antara lain : a. Depok telah menjadi sebuah pemerintahan Kota, yang berdiri sendiri lepas dari Pemkab Bogor yang perlu dibentuk adanya sebuah Pengadilan Agama sesuai pasal 4 ayat 1 Undang-Undang nomor 7 Tahun 1989. b. Perkara-perkara yang harus diselesaikan oleh PA Cibinong, 55 nya berasal dari penduduk yang berdomisili di Depok, sesuai hasil studi kelayakan. 1 Selayang Pandang Pengadilan Agama Depok c. Untuk melaksanakan asas cepat dalam penyelesaian perkara, karena Pemerintahan Kota Depok harus menempuh jarak yang jauh ke PA Cibinong. d. Jumlah penduduk yang beragama Islam di Depok telah mencapai …. …. dari jumlah penduduk Kota Depok pada tahun 2002 yang perlu mendapatkan pelayanan penegakkan hukum . Daerah hukum PA Depok adalah meliputi wilayah Pemerintahan Kota Depok sesuai denga pasal 4 ayat 1 UU No 7 tahun 1989 yang dalam Keputusan Presiden RI No mor 62 tahun 2002 pasal 2 ayat 5 disebutkan bahwa “ Daerah hokum Pengadilan Agama Depok meliputi wilayah pemerintahan Kota Depok Propinsi Jawa Barat “. Yang pada saat ini wilayah yuridiksinya sebagaimana disebutkan dalam BAB II B di atas. Pengadilan Agama Depok merupakan PA kelasa II, karena ia baru dibentuk, yang saat ini dipimpin oleh seorang Ketua Drs.H.Yassardin, SH.MH dan seorang wakil ketua Drs. H. Fachruddin, S.H, M.H mempunyai struktur organisasi sebagai berikut : 1. Pimpinan : Ketua dan Wakil Ketua 2. Tenaga Fungsional Para Hakim 3. Kepaniteraan Kesektariatan : a. Panitera Sekretaris dibantu oleh “ Wakil Panitera, Panitera Muda Permohonan, Panitera Gugatan dan Panitera Hukum serta beberapa orang Panitera Pengganti dan Jurusita pengganti, sesuai dengan pasal 26 ayat 2 UU NO 7 tahun 1989 b. Sekretaris dibantu oleh : Wakil Sekretaris sesuai dengan pasal 43 UU Nomor 7 Tahun 1989 yang dilengkapi dengan: Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala urusan Keuangan dan Kepala urusan Umum. Adapun stuktur organisasasi Pengadilan Agama Depok Adalah sebagai berikut 2 Ketua : Drs. Yasardin, S.H.,M.H. Wakil Ketua : Drs. H. Fachruddin, S.H., M.H. Panitera Sekretaris : Drs. Asop Ridwan Hakim-Hakim: 1. Drs. Agus Yunih, SH.M.H. 2. Drs. Azid Izuddin, M.H. 3. Dra. Taslimah, M.H. 4. Drs. Bustaduddin Jamal, M.Hum. 5. Drs. Sarnoto, M.H. 6. Drs. Andi Akram, S.H.,MH. 7. Dra. Sulkha Harwiyanti, S.H. 2 www.padepok.pta-bandung.net di akses pada tanggal 1 April 2009 8. Drs. Agus Abdullah. 9. Dra. Hj.Siti Nadirah 10. Drs. H.A.Baidhowi Wakil Panitera : Endang Ridwan, S.Ag. Panitera Muda Gugatan : Drs. A.Djudairi Rawiyan, S.H. Panitera Muda Permohonan : Mumu, S.H.,M.H. Panitera Muda Hukum : Drs.A.Wachyu Abikusna Panitera Pengganti 1. Endang Ridwan, S.Ag. 2. Drs.A.Wachyu Abikusna 3. Drs. A.Djudairi Rawiyan, S.H. 4. Mumu, S.H.,M.H. 5. Hj.inti chobijati 6. Defrialdi, S.H. 7. Uu Lukmanul Hakim, S.Ag. 8. Nanang Mr Nurhidayat, S.Ag 9. Mumahhad Thamrin, S.Ag. Wakil Sektetaris :H.Supjadin, S.Ag Kepala Urusan Umum : Mataris, S.H. Kepala Urusan Keuangan Perencanaan : Aisah,S.H. Kepala Urusan Kepegawaian : Indra Ari Setiawan, S.H. Kasir : Bendahara Pengeluaran : Bahrun Kustiawan Jurusita 1.Didin Jamaludin, S.Ag. 2.Samsudin, S.Ag. 3.Pepen, S.Ag. Jurusita Pengganti 1.H.Supjadin, S.Ag. 2.Mataris, S.H. 3.Arifin, S.Ag.,M.Ag, 4.Indra Ari Setiawan, S.H 5.Bahrun Kustiawan 6.M.Tasdik CAKIM 1.Abdul Rahman, S.Ag. 2.Dian Siti Kusumawardhani, S.Ag. 3.Abdurrahman, S.Ag. 4.Kusen Raharjo, S.Ag. PEGAWAI STAFF 1.Totih R Amanah, S.Ag : Staff Keuangan 2.Wiji Piningit : Staff kepegawaian 3.Novia Husein : Staff Permohonan 4.Yulianti Widianingsih, Amd : Pencatat Register 5.Muhamad Tasdik : Staff Umum HONORER 1.Dadang Mahdar :SUPIR 2.Hamid :Pramubakti 3.Yogi Ginanjar, S.Hi :Administrasi 4.Jejen Nursalim : Pranata Komputer IT 5.Aat Kurniasih :Administrasi Pencatat Register 6.M.Syiroz :Pramubakti 7.Amam Imam Mutaqin :Security 8.Sumintra :Security Pengadilan Agama Depok yang dibentuk sejak tanggal 28 Agustus 2002 berdasarkan Keppres No 62 Tahun 2002 dan beroperasi sejak tanggal 1 Juli 2003 termasuk PA kelas II yang tinggi jumlah perkaranya. Hal ini terlihat bahwa untuk 6 enam bulan pertama saja yaitu Juli sd Desember 2003 menerimasejumlah 410 perkara dan tahun 2004 sejumlah 926 perkara. Sedangkan untuk tahun 2005 yaitu bulan Januari dan Februari atau 2 dua bulan berjumlah 176 perkara, jika kurun waktu 20 bulan berjumlah 1512 perkara lebih tiap bulannya. Dari jumlah perkara sebanyak 1512 itu yang diterima hanya 2 dua perkara saja yang merupakan perkara waris, sedangkan yang 1510 perkara 99,86 adalah perkara perkawinan dengan rincian jenisnya adalah : 1. Cerai Talak, Cerai Gugat, Izin Poligami, Harta Bersama, Itsbat Nikah, Wali Adhol, Perwalian selama kurun waktu 20 bulan ini jenis perkara perkawinan, yang terbanyak adalah perkara cerai gugat dan diikuti oleh cerai talak sebanyak 1378 91,25 dengan rincian sebagai berikut : No Tahun Jenis Cerai Gugat Jenis Cerai Talak Ket

1. 2.

3. 2003 2004 2005 254 594 59 143 301 27 6 Bulan 1 Tahun 2 Bulan Jumlah 907 471 20 Buah Adapun upaya hukum yang dilakukan oleh para pihak hanya terhadap 18 perkara yang rinciannya sebagai berikut : No Upaya Hukum Banyaknya Keterangan

1. 2.

3. Banding Kasasi Peninjauan Kembali 16 1 1 - Cerai gugat. Cerai talak, dan Harta Bersama - Wali Adhal - Harta Bersama Jumlah 18

B. Kronologis Perkara