Cara Perolehan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam IUPHHK-HA

b. Cara Perolehan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam IUPHHK-HA

Cara memperoleh IUPHHK-HA semula diberikan berdasarkan permohonan. Para pihak dapat mengajukan permohonan kepada Menteri Kehutanan, dimana permohonan itu kemudian dikaji oleh tim untuk melihat tingkat kelayakannya, termasuk kelayakan pemohon maupun areal yang dimohon. Ketentuan memperoleh IUPHHK-HA melalui permohonan berubah menjadi mekanisme lelang setelah terbit Peraturan Menteri Kehutanan No. P.15Menhut-II2004 jo P.13Menhut-II2006 tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam melalui Penawaran dalam Pelelangan. Maksud dilakukan pelelangan adalah untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan hutan melalui Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam. Dengan sistem lelang ini diharapkan diperoleh penawar yang profesional dan berkualitas serta mendapat komitmen yang tinggi dalam pemanfaatan hutan secara lestari. Tetapi kemudian sistem lelang dirubah kembali dengan sistem permohonan. Sistem lelang dirubah menjadi sistem permohonan setelah terbit Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20Menhut-II2007 tanggal 6 Juni 2007 tentang Tata Cara Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Melalui Permohonan. Tidak ada penjelasan mengapa dirubah menjadi sistem permohonan kembali pada peraturan tersebut. Hanya disebutkan bahwa tujuan pemberian IUPHHK-HA adalah diperolehnya pengelola hutan produksi yang profesional dan akuntabel di areal eks HPH pada hutan alam, dan berupa areal bekas tebangan yang masih mungkin diusahakan secara lestari dalam bentuk IUPHHK-HA dalam rangka peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan perbaikan kualitas lingkungan hidup P.20Menhut-II2007 Pasal 2 ayat 2 Ketentuan pada P.20Menhut-II2007 ini mengatur bahwa tata cara pemberian IUPHHK-HA dilakukan dalam bentuk pengajuan permohonan kepada Menteri Kehutanan yang proses pemberiannya dilakukan melalui seleksi terhadap pemohon izin. Yang berhak mengajukan permohonan adalah perorangan, koperasi, BUMN, BUMD, dan BUMS. Areal yang dapat dimohon untuk IUPHHK-HA adalah areal eks HPH, dan areal yang belum danatau tidak dibebani hakizin lainnya P. 20Menhut-II2007 Pasal 3. Ketentuan itu diubah oleh Peraturan Menteri Kehutanan No. P.61Menhut-II2007 tanggal 17 Desember 2007, dan diubah kembali melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. P.12Menhut-II2008 tanggal 24 April 2008. Kedua peraturan terakhir tersebut tidak merubah prinsip pemberian IUPHHK-HA melalui permohonan.

2. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman IUPHHK-HT