44
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif Notoatmodjo 2010, menyatakan bahwa peneitian deskriptif merupakan suatau
metode penelitian yang dilakukan untuk membuat gambaran tentang suatu kedaan secara objektif. penelitian ini bertujuan melihat gambaran aktivitas hidup sehari-
hari dengan gangguan penglihatan pada lansia di Kelurahan Ujung Padang Kota Padangsidimpuan.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
Notoatmodjo, 2005.Populasi dari penelitian ini adalah lansia yang berdomisili di Kelurahan Ujung Padang, Kota Padangsidimpuan sebanyak 153 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi dimana pemilihannya menggunakan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili suatu populasi tertentu. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki
peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi Nursalam, 2008.
45
Adapun kriteria sampel dalam jenis penelitian ini adalah: 1
Lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas 2
Bersedia menjadi responden penelitian Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan pada rumusan
Arikunto, yaitu jika jumlah subjek lebih dari 100 orang maka jumlah sampel dapat diambil 25-30 dari jumlah subjek Arikunto, 2005. Dalam penelitian ini
diambil sampel sebesar 30 dari populasi yaitu sebesar 153 orang, maka jumlah sampel yang diambil adalah 46 orang.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Ujung Padang, Kota Padangsidimpuan. Lokasi ini dipilih karena peniliti berdomisili di wilayah ini sehingga memudahkan
dalam pengambilan responden penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Desember 2013.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini akan dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan dan izin dari Kelurahan Ujung Padang Kota
Padangsidimpuan. Setelah diberi ijin selanjutnya peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud, tujuan, manfaat dan efek serta prosedur
penelitian. Tindakan selanjutnya peneliti memberikan penjelasan tentang cara pengisian instrumen dan apabila bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk
menandatangani surat persetujuan. Responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitan ini, atau menarik kesediaannya pada proses pengumpulan data.
Peneliti tidak akan memaksa dan akan tetap menghormati hak responden tersebut.
46
Selama pengambilan data tidak ada efek yang merugikan terhadap para lansia yang menjadi responden. Penelitian tidak menimbulkan sakit secara fisik
dan tekanan psikologi pada responden yang akan diteliti. Kerahasiaan responden, akan dijaga oleh peneliti dengan tidak mencantumkan nama lengkap, tetapi hanya
mencantumkan inisial nama responden atau memberi kode pada masing-masing lembar pengumpulan data. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti
dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan surat izin komisi etik
keperawatan USU.
4.5 Instrumen Penelitian