Kerangka Konsep Defenisi Operasional

39

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konseptual ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran aktivitas hidup sehari-hari dan gangguan penglihatan lansia. Untuk menilai kemampuan aktivitas sehari-hari dapat digunakan indeks Barthel. Indeks Barthel mengkaji kemampuan lansia dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari meliputi mengendalikan rangsang buang air besar, mengendalikan rangsang buang air kecil, membersihkan diri memasang gigi palsu, sikat gigi, sisir rambut, bercukur, cuci muka, penggunaan toilet masuk dan keluar WC melepas, memakai celana, membersihkan menyeka, menyiram, makan, berpindah posisi dari tempat tidur ke kursi dan sebaliknya, mobilitas berjalan, berpakaian, naik-turun tangga dan mandi. Kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dikategorikan ke dalam lima kategori yaitu, ketergantungan total dengan skor 0-4, ketergantungan berat dengan skor 5-8, ketergantungan sedang dengan skor 9-11, ketergantungan ringan 12-19, mandiri dengan skor 20. 40 Adapun kerangka konseptual untuk penelitian gambaran kemampuan aktivitas hidup sehari-hari dan gangguan penglihatan lansia adalah: Lansia 1. Normal vision 2. Low vision 3. blindness Aktivitas Hidup Sehari- hari: 1. Buang air besar BAB 2. Buang air kecil BAK 3. Membersihkan diri 4. Penggunaan toilet 5. Makan 6. Berpindah 7. Berjalan 8. Berpakaian 9. Naik turun tangga 10. Mandi Aktivitas Hidup Sehari- hari 1. Ketergantungan total 2. Ketergantungan berat 3. Ketergantungan sedang 4. Ketergantungan ringan 5. Mandiri Gambar 3.1 :Kerangka Penelitian gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Lansia. 41

3.2 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi AlatUkur HasilUkur Skala 1. Gangguan penglihatan lansia Gangguan penglihatan pada lansia merupakan gangguan yang terjadi secara perlahan-lahan akibat proses penuaan baik fisiologis meliputi perubahan struktur kelopak mata, perubahan systemlakrimal, proses penuaan pada kornea, perubahan muskulus siliaris, perubahan refraksi, perubahan fungsional, maupun aspek pemeriksaan dengan - Snellen chart bila lansia masih dapat melihat huruf -Hitung jari bila lansia tidak dapat mengenal huruf terbesar -Lambaian tangan belum terlihat maka lakukan proyeksi sinar. Normal vision= 66- 621 jarak meter atau 2020- 2070 jarak feet Low vision = 630- 660 jarak meter atau 20100- 20200 jarak feet Blindness = 360, 260, 160, Ordinal 42 2. Aktivitas Hidup Sehari-hari klinik yang meliputi katarak, glaukoma dan presbiopi. Aktivitas Hidup Sehari-hari merupakan gambaran kemampuan yang dimiliki oleh lansia dalam melakukan aktivitas hidup Sehari-hari meliputi mengendalikan rangsang buang air besar, mengendalikan rangsang buang air kecil, membersihkan diri memasang gigi Kuisioner Indeks Barthel yang terdiri dari 10 pertanyaan 1300, tidak mengenal rangsang cahaya 0 – 4 = ketergantu ngan total 5 – 8= ketergantu ngan berat 9 – 11= ketergantu ngan sedang 12 – 19= ketergantu ngan ringan Ordinal 43 Tabel. 3.1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian palsu, sikat gigi, sisir rambut, bercukur, cuci muka, penggunaan toilet masuk dan keluar WC melepas, memakai celana, membersihkan menyeka, menyiram, makan, berpindah posisi dari tempat tidur ke kursi dan sebaliknya, mobilitas berjalan, berpakaian, naik- turun tangga dan mandi. 20= mandiri 44

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN