Pengaruh Variabel terhadap Faktor Motif Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja di Amerika Serikat

5.4.5 Pengaruh Variabel terhadap Faktor Motif Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja di Amerika Serikat

Analisis motivasi faktor motif pribadi dilakukan dengan memiliki 3 variabel dasar yaitu : kemampuan ekspresi emosi, pengembangan kompetensi diri, peningkatan kebutuhan psikologis. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan sotfware SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :

1) Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure sebesar 0.679 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel dengan koefisien parsial (memenuhi persyaratan karena nilainya > 0.5).

2) Nlai Bartlett’s Test of Sphericity adalah 89.173 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 masuk dalam kategori memenuhi persyaratan karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 (5%). Dengan kondisi ini dapat dinyatakan bahwa data yang ada dapat menjelaskan faktor motif.

Nilai MSA pada bagian Anti-Image Corelation adalah sebagai berikut : kemampuan ekspresi emosi memiliki nilai MSA 0.677, pengembangan kompetensi diri memiliki nilai MSA 0.724, peningkatan kebutuhan psikologis memiliki nilai MSA 0.649. Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai MSA diatas, diperoleh hasil bahwa seluruh variabel memiliki nilai MSA diatas 0.500 sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat menjadi bagian dari faktor motif.

MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT

Analisis komunalitas diperoleh hasil bahwa kemampuan ekspresi emosi memiliki nilai komunalitas 0.664, pengembangan kompetensi diri memiliki nilai komunalitas 0.610, dan peningkatan kebutuhan psikologis memiliki nilai komunalitas 0.710. Bila dilihat dari hasil perhitungan total variance explained diperoleh hasil bahwa terdapat 1 faktor yang mampu menjelaskan variabel sebesar 66.124% dengan nilai ekstraksi untuk variabel kemampuan ekspresi emosi sebesar 0.815, pengembangan kompetensi diri 0.781 dan peningkatan kebutuhan psikologis sebesar 0.842 (Tabel 5.20).

Berdasarkan hasil analisis pada komponen matrik diperoleh hasil bahwa secara umum dapat terbentuk 1 kelompok variabel. Penggunaan metode ekstraksi principal component analysis menghasilkan nilai komponen dengan interval antara 0.781 sampai dengan 0.842. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa seluruh variabel memiliki nilai diatas 0.500 sehingga dapat dikatakan bahwa ketiga variabel dinyatakan dapat menjelaskan Faktor motif terkait dengan pembentukan motivasi melakukan kegiatan magang kerja di Amerika.

Motivasi faktor Motif Mahasiswa Mengikuti Magang Kerja di Amerika Serikat digambarkan dengan 3 variabel yaitu Kemampuan dalam mengekspresikan emosi-emosi (X5.1), Mengembangkan kompetensi diri (X5.2), Peningkatan kebutuhan psikologis (X5.3). Secara umum, gambaran nilai motivasi faktor motif berada pada kelompok sangat baik. Dengan pelaksanaan magang kerja di Amerika Serikat, menjadi sebuah harapan bagi mahasiswa bahwa ada variabel motif yang berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti magang kerja. Secara umum mahasiswa memandang bahwa pengaruh terhadap kemampuan ekspresi emosi, pengembangan kompetensi diri dan peningkatan kebutuhan psikologis akan menjadi lebih baik dan terwujud setelah mengikuti magang kerja di Amerika Serikat. Dalam pelaksanaan magang kerja, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri sesuai dengan apa yang menjadi standar perusahaan.

MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT

Tabel 5.20

Hasil Statistik Motivasi faktor Motif Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja

di Amerika Serikat

Sumber : Hasil Analisis SPSS

Diantara tiga variabel motif, faktor kemampuan ekspresi emosi merupakan variabel yang memiliki nilai paling rendah dibandingkan variabel lainnya. Dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab kerja, karyawan atau mahasiswa magang dituntut mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan target

MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT