Pengaruh Variabel terhadap Faktor Pengetahuan Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja di Amerika Serikat
5.4.1 Pengaruh Variabel terhadap Faktor Pengetahuan Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja di Amerika Serikat
Analisis motivasi faktor pengetahuan dilakukan dengan memiliki 7 variabel dasar dari motivasi faktor pengetahuan yaitu : pengaruh bimbingan yang diberikan atasan, kwalitas kehidupan sosial, psikologi dan fisik, perubahan aspek psikis dan psikologis, minat menekuni pekerjaan sebagai bekal, pengalaman terhadap peningkatan keterampilan, pembentukan karakter positif dan informasi keterampilan kerja. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan sotfware SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
1) Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure sebesar 0.762 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel dengan koefisien parsial (memenuhi persyaratan karena nilainya > 0.5).
2) Nlai Bartlett’s Test of Sphericity adalah 185.468 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 masuk dalam kategori memenuhi persyaratan karena memiliki nilai signifikansi kurang dari 0.05 (5%). Dengan hasil output signifikansi lebih kecil dari 0.05 dapat pula disimpulkan bahwa ada korelasi antar variabel multivariat yang dijabarkan dalam faktor
Pengaruh bimbingan yang diberikan atasan memiliki nilai MSA 0.698, kwalitas kehidupan sosial, psikologi dan fisik memiliki nilai MSA 0.705, perubahan aspek psikis dan psikologis memiliki nilai MSA 0.821, minat menekuni pekerjaan sebagai bekal memiliki nilai MSA 0.862, pengalaman terhadap peningkatan keterampilan memiliki nilai MSA 0.811, pembentukan karakter positif memiliki nilai MSA 0.737 dan informasi keterampilan kerja memiliki nilai MSA 0.773. Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai MSA diatas, diperoleh hasil bahwa seluruh variabel memiliki nilai MSA diatas 0.5 sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat menjadi bagian dari faktor.
MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT
Analisis komunalitas diperoleh hasil bahwa pengaruh bimbingan yang diberikan atasan memiliki nilai ekstraksi 0.715, kwalitas kehidupan sosial, psikologi dan fisik memiliki nilai ekstraksi 0.702, pembentukan karakter positif memiliki nilai ekstraksi 0.619 dan informasi keterampilan kerja memiliki nilai ekstraksi 0.566. Dengan nilai ekstraksi diatas 0.500 dapat disimpulkan bahwa keempat faktor tersebut secara berturut-turut dikatakan dapat menjelaskan faktor sebesar 71.5%, 70.2%, 61.9%, dan 56.6%. Sementara faktor perubahan aspek psikis dan psikologis memiliki nilai ekstraksi 0.443, minat menekuni pekerjaan sebagai bekal memiliki nilai ekstraksi 0.339, pengalaman terhadap peningkatan keterampilan memiliki nilai ekstraksi 0.447 yang dapat disimpulkan tidak dapat menjelaskan terkait dengan faktor pengetahuan.
Berdasarkan hasil perhitungan total variance explained diperoleh hasil bahwa terdapat 2 faktor yang mampu menjelaskan variabel sebesar 55.584%. Faktor 1 mampu menjelaskan seluruh variabel sebesar 39.821% dan faktor dua mampu menjelaskan seluruh variabel sebesar 15.763%. Faktor 1 terdiri atas variabel kwalitas kehidupan (X1.2), pengaruh bimbingan (X1.1), minat mahasiswa magang (X1.4), dan akibat perubahan (X1.3). Faktor 2 terdiri atas variabel pembentukan karakter (X1.7), kualitas dan kuantitas (X1.5), dan memberi pengalaman (X1.6). Pembagian faktor ini dengan menggunakan metode rotasi Oblimin Kaiser Normalization (Tabel 5.16).
Motivasi faktor pengetahuan mahasiswa magang kerja di Amerika Serikat dinyatakan bahwa variabel pengaruh bimbingan memberikan pengaruh yang paling besar terhadap faktor pengetahuan dibandingkan dengan variabel lainnya. Hal ini sangatlah memungkinkan dimana bimbingan yang dilakukan selama ini dirasakan sangat berarti sebagai bekal kegiatan magang kerja.
MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT
Tabel 5.16 Hasil Statistik Motivasi Faktor Pengetahuan Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja di Amerika Serikat
MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa seluruh variabel memiliki nilai diatas 0.500 sehingga dapat dikatakan bahwa ketujuh variabel dinyatakan dapat menjelaskan faktor pengetahuan terkait dengan pembentukan motivasi melakukan kegiatan magang kerja di Amerika.
Mengacu kepada Tabel 5.16, terdapat dua kelompok faktor yang dapat menjelaskan motivasi faktor pengetahuan mahasiswa mengikuti magang kerja di Amerika Serikat. Kelompok faktor pertama terdiri atas pengaruh bimbingan (X1.1), kwalitas kehidupan (X1.2), akibat perubahan (X1.3), minat mahasiswa magang (X1.4). Kelompok faktor pertama ini lebih menggambarkan karakteristik pengetahuan eksternal. Kwalitas kegiatan magang kerja di Amerika Serikat, akan berpengaruh terhadap faktor pengetahuan karena adanya pengaruh bimbingan yang diberikan oleh atasan kepada mahasiswa yang melakukan magang. Dengan variabel ini mahasiswa percaya bahwa bimbingan yang diperoleh dari atasan di tempat magang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa nantinya. Variabel peningkatan kwalitas kehidupan sosial, psikologi dan fisik terhadap mahasiswa yang mengikuti magang kerja dipandang baik oleh mahasiswa. Mahasiswa peserta magang menganggap bahwa dengan kegiatan magang dalam sebuah perusahaan, kwalitas kehidupan sosial, psikologi dan fisik dalam pelaksanaan tugas mereka akan menjadi semakin baik. Variabel perubahan pada aspek psikis dan psikologis mahasiswa yang mengikuti magang dipandang sangat berpengaruh oleh mahasiswa. Mahasiswa menganggap bahwa dengan kegiatan magang, akan mengakibatkan perubahan aspek psikis dan psikologis akibat bertambahnya umur dan kegiatan magang pada sebuah perusahaan yang dilakukan. Mahasiswa menganggap bahwa dengan mengikuti kegiatan magang kerja di Amerika Serikat, minat untuk menekuni bidang pekerjaan sesuai penugasan saat magang kerja akan semakin baik. Hal ini dipengaruhi umumnya sebagian besar mahasiswa merasa cocok atau telah dapat menyesuaikan diri dengan bidang kerja selama magang. Kondisi ini mengakibatkan mahasiswa mengetahui kekurangan pada diri mereka sebagai
102
MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT
bekal bekerja pada dunia nyata saat tamat kuliah nantinya. Diantara empat variabel penjelas dari faktor pengetahuan, variabel akibat perubahan (X1.3), minat mahasiswa magang (X1.4) memiliki nilai KMO lebih kecil dibandingkan dengan variabel pengaruh bimbingan (X1.1), kwalitas kehidupan (X1.2). Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya keraguan dari sebagian kecil mahasiswa bahwa dengan kegiatan magang kerja akan berpengaruh terhadap perubahan aspek psikis dan psikologis akibat bertambahnya umur dan meningkatnya minat menekuni bidang saat mengikuti magang. Faktor keinginan untuk menekuni bidang kerja saat mengikuti magang kerja di Amerika Serikat menjadi kondisi yang tidak dapat dipastikan karena dipengaruhi oleh sejumlah hal diantaranya apakah kegiatan magang dan penempatan posisi/tugas dalam pelaksanaan magang sesuai dengan minat mahasiswa atau tidak. Bilamana tidak sesuai dengan minat mahasiswa, besar kemungkinan mahasiswa tidak berkeinginan mendalaminya lebih. Tetapi bila penempatan magang kerja telah sesuai dengan minat mahasiswa peserta magang, keinginan untuk lebih menekuni dan mempelajari bidang tersebut lebih dalam menjadi tinggi. Kelompok faktor kedua yaitu kelompok faktor internal yang terdiri atas variabel kualitas dan kuantitas (X1.5), memberi pengalaman (X1.6), pembentukan karakter (X1.7). Mahasiswa menganggap bahwa kegiatan magang kerja di Amerika Serikat dapat memberikan pengalaman yang baik terhadap peningkatan keterampilan. Dengan magang kerja mahasiswa dituntut untuk mampu melakukan tugas yang diberikan. Dalam hal ini mahasiswa juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan. Pelaksanaan magang kerja memberikan peluang kepada mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan mereka sesuai kebutuhan dan penugasan mereka saat magang kerja. Pelaksanaan magang kerja di Amerika Serikat juga dianggap dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap pembentukan karakter diri kearah yang positif. Pelaksanaan magang kerja di Amerika Serikat ini setidaknya akan mengembangkan kemampuan dan karakter mahasiswa karena secara langsung
MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT