Pengaruh Variabel terhadap Faktor Konsep Diri/Nilai Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja di Amerika Serikat

5.4.3 Pengaruh Variabel terhadap Faktor Konsep Diri/Nilai Mahasiswa Pariwisata Bali Magang Kerja di Amerika Serikat

Analisis motivasi faktor konsep diri/nilai dilakukan dengan memiliki 4 variabel dasar dari motivasi faktor konsep diri/nilai yaitu : peningkatan kemampuan menerapkan prinsip dan nilai perusahaan, peningkatan kemampuan bertindak sistematis, kemampuan kerjasama tim dan tingkat ketaatan dan kesetiaan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan sotfware SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :

1) Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure sebesar 0.764 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel dengan koefisien parsial (memenuhi persyaratan karena nilainya > 0.5).

2) Nlai Bartlett’s Test of Sphericity adalah 129.759 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 masuk dalam kategori memenuhi persyaratan karena memiliki nilai signifikansi kurang dari 0.05 (5%). Berdasarkan nilai signifikansi dengan nilai lebih kecil dari 0.05, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antar variabel multivariat yang dijelaskan oleh faktor konsep diri/nilai

Nilai MSA pada bagian Anti-Image Corelation adalah sebagai berikut : peningkatan kemampuan menerapkan prinsip dan nilai perusahaan memiliki nilai MSA 0.768, peningkatan kemampuan bertindak sistematis memiliki nilai MSA 0.754, kemampuan kerjasama tim dan tingkat ketaatan dan kesetiaan memiliki nilai MSA 0.744, peningkatan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja memiliki nilai MSA 0.809. Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai MSA diatas, diperoleh hasil bahwa seluruh variabel memiliki nilai MSA diatas

0.5 sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat menjadi bagian dari faktor.

MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT

Analisis komunalitas diperoleh hasil bahwa peningkatan kemampuan menerapkan prinsip dan nilai perusahaan memiliki nilai ekstraksi 0.596, peningkatan kemampuan bertindak sistematis memiliki nilai ekstraksi 0.634, kemampuan kerjasama tim memiliki nilai ekstraksi 0.670. Dengan nilai ekstraksi diatas 0.500 dapat disimpulkan bahwa ketiga faktor tersebut secara berturut- turut dikatakan dapat menjelaskan faktor sebesar 59.6%, 63.4%, dan 67.0%. Sementara faktor dan tingkat ketaatan dan kesetiaan memiliki nilai ekstraksi 0.452 dapat disimpulkan tidak dapat menjelaskan terkait dengan faktor konsep diri / nilai. Bila dilihat dari hasil perhitungan total variance explained diperoleh hasil bahwa terdapat 1 faktor yang mampu menjelaskan variabel sebesar 58.799%.

Berdasarkan hasil analisis pada komponen matrik diperoleh hasil bahwa secara umum dapat terbentuk 1 kelompok variabel. Nilai komponen matrix berada pada interval 0.672 sampai dengan 0.819 dengan menggunakan Principal Component Analysis sebagai metode ekstraksi (Tabel 5.18). Variabel peningkatan kerja tim dinilai paling besar memberikan pengaruh terhadap motivasi mengikuti magang kerja di Amerika Serikat.

Photo 5 : Mahasiswa pariwisata Bali selain melakukan magang kerja, mereka

juga dapat menikmati keindahan budaya Amerika Serikat.

MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT

Tabel 5.18

Hasil Statistik Motivasi faktor Konsep Diri/Nilai Mahasiswa Pariwisata Bali

Magang Kerja di Amerika Serikat

Sumber : Hasil Analisis SPSS

MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa seluruh variabel memiliki nilai diatas 0.500 sehingga dapat dikatakan bahwa keempat variabel dinyatakan dapat menjelaskan Faktor konsep diri/nilai terkait dengan pembentukan motivasi melakukan kegiatan magang kerja di Amerika.

Perhitungan Statistik Motivasi faktor Konsep Diri/Nilai Mahasiswa Mengikuti Magang Kerja di Amerika Serikat menggambarkan bahwa seluruh variabel dapat menjelaskan faktor konsep diri atau nilai. Diantara keempat variabel, variabel peningkatan menerapakan yang di miliki oleh perusahaaan (X3.1), kemampuan bertindak sismatis (X3.2), kualitas kerja tim (X3.3) dan tingkat ketaatan (X3.4), terdapat variabel yang memiliki nilai KMO terkecil yaitu tingkat ketaatan (X3.4). variabel ini memiliki nilai lebih kecil karena variabel ini umumnya bersifat fluktuatif dan individualis. Ketaatan mahasiswa saat mengikuti magang kerja tergolong sangat tinggi (skor 4.41). Kondisi ini akan sangat memungkinkan mengalami perubahan saat mahasiswa mengikuti magang kerja kembali ke Indonesia. Saat di Indonesia, akibat faktor lingkungan dan perbedaan situasi kerja akan sangat berpengaruh terkait dengan ketaatan. Disamping itu, faktor ketaatan sering kali hal yang tidak memiliki standar yang tetap diseluruh usaha. Tiap perusahaan memiliki standar nilai dan ketaatan yang berbeda yang harus diterapkan oleh karyawan termasuk mahasiswa yang mengikuti magang kerja. Faktor konsep diri/nilai memiliki rata-rata nilai yang lebih besar dibandingkan dengan faktor keterampilan dan pengetahuan. Dengan karakter ini, faktor konsep diri/nilai merupakan faktor yang dipandang akan sangat berpengaruh terhadap mahasiswa. Penilaian bahwa sejumlah faktor dalam faktor konsep diri/nilai dipengaruhi oleh empat variabel sebanyak 58,799%, mengakibatkan masih banyak variabel lain yang berpengaruh terhadap motivasi faktor konsep diri/nilai. Dengan mengikuti kegiatan magang kerja di Amerika Serikat, mahasiswa memandang akan berpengaruh sangat baik terhadap kemampuan menerapkan dan mengikuti nilai dan prinsip yang dimiliki oleh perusahaan, kemampuan untuk bertindak secara sistematis dalam

MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT MAGANG KERJA DI HOTEL AMERIKA SERIKAT

111

pekerjaan, peningkatan dan kemampuan dalam hal kerjasama tim dan peningkatan ketaatan dan kesetiaan dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban. Faktor konsep diri/nilai merupakan nilai positif yang harus dimiliki oleh mahasiswa magang kerja sebagai bentuk pembeda atau pengenalan karakter khas mahasiswa sebagai mahluk sosial. Konsep diri/nilai yang harus dimiliki oleh mahasiswa magang dapat bersifat fluktuatif dan akan sangat menyesuaikan terhadap tempat kegiatan magang atau lingkungan pekerjaan. Sementara nilai perusahaan yang harus dipahami dan patuhi oleh mahasiswa magang merupakan sebuah standar baku yang harus dimiliki dan diterapkan oleh seluruh karyawan. Nilai dalam perusahaan umumnya dianggap sebuah keunggulan dari perusahaan sekaligus sebagai ciri khas atau jaminan hasil kerja kepada konsumen. Oleh karena itu, menjadi hal yang mutlak bagi karyawan untuk menerapkan nilai perusahaan dalam pekerjaan dan hasil kerja. Pemahaman dan kemampuan mahasiswa untuk mengetahui, memahami dan menerapkan nilai pada perusahaan digambarkan memiliki nilai paling kecil dibandingkan dengan variabel lain dalam motivasi faktor konsep diri/nilai. Mahasiswa umumnya dibekali nilai- nilai umum dalam pelayanan wisata, tetapi kurang dibekali nilai yang khas dalam perusahaan. Kondisi ini yang menjadikan variabel pemahaman nilai perusahaan menjadi kurang.