Kedudukan dan Fungsi Maujana Nagori Tanjung Pasir Tugas dan Wewenang Maujana Nagori Tanjung Pasir Hak dan Kewajiban Anggota Maujana Nagori Tanjung Pasir

4.2.2. Kedudukan dan Fungsi Maujana Nagori Tanjung Pasir

Maujana Nagori Tanjung Pasir yang terbentuk pada tanggal 10 Januari 2001, mempunyai kedudukan sebagai unsur Pemerintahan Nagori Tanjung Pasir. Berdasarkan Kepmendagri No. 64 Tahun 1999 pasal 35 dijelaskan bahwa kedudukan BPD adalah sebagai berikut: a. BPD sebagai badan perwakilan merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila b. BPD berkedudukan sejajar dan menjadi mitra dengan Pemerintah Desa Kepala Desa dan Perangkatnya Sedangkan menurut Perda Kabupaten Simalungun No 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori Pasal 97 bahwa Maujana Nagori berkedudukan sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Nagori. Sedangkan untuk fungsi Maujana Nagori berdasarkan Perda Kabupaten Simalungun No. 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori Pasal 98, berfungsi menetapkan Peraturan Nagori bersama Pangulu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

4.2.3. Tugas dan Wewenang Maujana Nagori Tanjung Pasir

Menurut Perda Kabupaten Simalungun No. 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori Pasal 99, menyatakan bahwa tugas dan wewenang Maujana Nagori Tanjung Pasir adalah sebagai berikut: 1. Membahas rancangan Peraturan Nagori bersama Pangulu 2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Nagori dan peraturan Pangulu 3. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Pangulu 4. Membentuk Panitia Pemilihan Pangulu 5. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan, menyalurkan aspirasi masyarakat 6. Menyusun tata tertib Maujana Nagori

4.2.4. Hak dan Kewajiban Anggota Maujana Nagori Tanjung Pasir

Dalam Perda Kabupaten Simalungun No. 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori Pasal 100, disebutkan bahwa yang menjadi hak Maujana Nagori Tanjung Pasir adalah: 1. Meminta keterangan kepada Pemerintah Nagori 2. Mengajukan Rancangan Peraturan Nagori 3. Mengajukan pertanyaan 4. Menyampaikan usul dan pendapat 5. Memilih dan dipilih 6. Memperoleh tunjangan Anggota Maujana Nagori mempunyai Kewajiban berdasarkan Perda Kabupaten Simalungun No. 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori Pasal 101, yaitu sebagai berikut: 1. Mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menaati segala Peraturan Perundang- Undangan. 2. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Nagori 3. Mempertahankan dan memelihara Hukum Nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 4. Memproses pemilihan Pangulu 5. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan 6. Menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat 7. Menjaga Norma dan Etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan Pada Perda Kabupaten Simalungun No. 13 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Nagori Pasal 102, juga menyatakan bahwa: 1. Maujana Nagori mempunyai kewajiban menyampaikan informasi hasil kinerjanya kepada masyarakat 2. Penyampaian hasil kerja Maujana Nagori sebagaimana dimaksud ayat 1 disamapaikan paling sedikit satu kali dalam satu tahun 3. Anggota Maujana Nagori berkewajiban untuk memberi penjelasan atas pertanyaan peserta pertemuan

4.2.5. Pencalonan, Penetapan dan Pemberhentian Maujana