BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Bentuk Penelitian
Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Sebagaimana menurut Nawawi 1990:64, bahwa bentuk
deskriptif yaitu bentuk penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah- masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian
menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat.
Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta- fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta- fakta yang ada dan
mencoba menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Maujana Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
3.3. Satuan Kajian unit of analysis
Dalam penelitian ini yang menjadi satuan kajian dibagi atas tiga komponen, yaitu:
a. Maujana Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun
sebagai Legislatif
b. Pemerintah Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten
Simalungun sebagai Eksekutif c.
Masyarakat Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun
3.4. Informan
Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang-orang yang terkait dalam pemerintahan Nagori Tanjung Pasir dan Maujana Nagori Tanjung Pasir yang
dapat memberikan informasi atau keterangan mengenai Pelaksanaan Fungsi Maujana Nagori dalam Mewujudkan Good Governance Pada Nagori Tanjung Pasir.
Dalam menentukan informan, yang pertama dilakukan adalah menjabarkan ciri-cir atau karakteristik dari objek penelitian, yang dipilih adalah informan yang
mengetahui dengan jelas dan sesuai dengan tujuan dari permasalahan. Oleh sebab itu, informan tersebut diharapkan mampu memberikan keterangan
tentang pelaksanaan fungsi Maujana Nagori dalam mewujudkan Good Governance Nagori Tanjung Pasir. Adapun yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah:
1. Maujana Nagori Tanjung Pasir sebanyak 3 tiga orang, yaitu:
-. Ir. Ramses Silaen sebagai Ketua Maujana Nagori Tanjung Pasir -. Polman Siburian sebagai Sekretaris Maujana Nagori Tanjung Pasir
-. Indriani sebagai Bendahara Maujana Nagori Tanjung Pasir 2.
Pemerintah Nagori tanjung Pasir sebanyak 3 tiga orang, yaitu: -. Magdalena Tambunan sebagai Pangulu Nagori Tanjung Pasir
-. Rita Sianturi sebagai Sekretaris Nagori Tanjung Pasir -. Holong Siagian sebagai Kaur Pembangunan
Sedangkan yang menjadi informan biasa adalah masyarakat Nagori Tanjung Pasir sebanyak 5 lima orang, diantaranya yaitu:
-. Ibu R. Simorangkir -. Bapak Ir. J. Siahaan
-. Bapak Juwarno -. Bapak Amran
-. Bapak T. LumbanTobing Jadi, jumlah informan yang diwawancarai adalah sebanyak 11 sebelas orang,
dimana informan kunci key informan adalah sebanyak 6 enam orang dan informan biasa sebanyak 5 lima orang.
3.5. Teknik Pengumpulan Data