Struktur Organisasi Maujana Nagori Tanjung Pasir

2. Atas permintaan sendiri 3. Telah berakhirnya masa jabatan dan telah dilantiknya anggota Maujana Nagori yang baru 4. Melanggar sumpahjanji 5. Melakukan tindak pidana atas Keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap 6. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Nagori 7. Tidak berdomisili lagi di Nagori tempat terpilih sebagai Maujana Nagori

4.2.6. Struktur Organisasi Maujana Nagori Tanjung Pasir

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Simalungun No.14115TP2008, tanggal 3 Januari 2008 Tentang Pengangkatan Susunan Kepengurusan Maujana Nagori Tanjung Pasir Periode 2008 sd 2014 telah menetapkan sebagai berikut: Gambar 2. Strukur Kepengurusan Anggota Maujana Nagori Tanjung Pasir Dengan penjelasan sebagai berikut: NO. NAMA JABATAN 1 Ir. RAMSES SILAEN KETUA 2 POLMAN SIBURIAN SEKRETARIS 3 INDRIANI BENDAHARA 4 K. TAMBUNAN ANGGOTA I 5 JAWATER SILABAN ANGGOTA II 6 TUBAN ANGGOTA III KETUA MAUJANA NAGORI SEKRETARIS ANGG. I BENDAHARA ANGG. II ANGG. V ANGG. IV ANGG. III ANGG. VI 7 AMUN SUTANTO ANGGOTA IV 8 K. HUTAPEA ANGGOTA V 9 RAMLY SIREGAR ANGGOTA VI Sumber Data: Surat Keputusan Bupati Simalungun No.14115TP2008

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui hasil wawancara dengan informan. Informan kunci dan informan biasa dilakukan dengan wawancara yang berupa pertanyaan mengenai permasalahan yang termuat dalam skripsi ini dan juga berdasarkan kepada teori yang ada. Tidak hanya wawancara saja, tetapi penulis melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian. Sedangkan data-data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan sekunder yang ada dan yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data dilakukan selama kurang lebih 3 bulan di lokasi penelitian yakni pada Maujana Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa. Dalam melaksanakan penelitian, ada beberapa hambatan yang dialami pada saat pengambilan data yaitu kurang lengkapnya data- data yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi Maujana Nagori dan jarangnya informan berada di lokasi penelitian. Dalam hal ini, penulis menjadikan Maujana Nagori Tanjung Pasir sebagai fokus penelitian yaitu yang menjadi informan kunci key informan sebanyak 6 enam orang diantaranya: 1. Maujana Nagori Tanjung Pasir sebanyak 3 tiga orang, yaitu: -. Ir. Ramses Silaen sebagai Ketua Maujana Nagori Tanjung Pasir