Perencanaan Strategis Penyusunan Anggaran

4. Proses Pengendalian Manajemen

Dalam kenyataan, proses pengendalian manajemen merupakan perilaku, yang terwujud dalam interaksi antara para manajer, dan anatara manajer dengan bawahannya. Karena kemampuan teknis dan, gaya kepemimpinan, kemampuan interpersonal, pengalaman, pendekatan untuk pemecahan masalah, ketertarikan terhadap angka-angka, dan lain-lain dari para manajer berbeda satu sama lain, detail proses pengendalian manajemen juga berbeda baik antarperusahaan maupun antarpusat tanggung jawab dalam perusahaan sendiri. Perbedaan tersebut berhubungan dengan sistem yang digunakan dalam pengendalian manajemen. Agar berfungsi efektif, sistem pengendalian manajemen yang formal harus memiliki basis yang sama pada keseluruhan suatu organisasi. Berikut adalah penjelasan dari proses pengendalian manajemen menurut Anthony dan Govindarajan 2005:

a. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis Anthony dan Govindarajan, 2005 adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan. Dalam suatu perusahaan perencanaan strategis dibuat tepat sebelum pembuatan anggaran tahunan, proses tersebut melibatkan langkah-langkah berikut ini: Universitas Sumatera Utara 1 Meninjau dan memperbarui rencana strategis dari tahun lalu. 2 Memutuskan asumsi dan pedoman. 3 Iterasi rancangan pertama dari rencana strategis baru. 4 Analisis. 5 Iterasi rancangan kedua dari rencana strategis baru. 6 Meninjau dan menyetujui.

b. Penyusunan Anggaran

Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu. Anggaran memiliki karakteristik Anthony dan Govindarajan, 2005:  Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.  Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter.  Biasanya meliputi waktu selama satu tahun.  Merupakan komitmen manajeman, manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran.  Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuatan anggaran.  Setelah disetujui anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi kondisi tertentu. Universitas Sumatera Utara  Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan. Adapun kegunaan dari penyusunan anggaran adalah:  Untuk menyesuaikan rencana strategis.  Untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi.  Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang diharapkan dari mereka.  Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer.

c. Analisis Laporan Kinerja Keuangan