Sejarah Singkat Perusahaan PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Narasindo Mitra Perdana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. PT Narasindo Mitra Perdana didirikan pada akhir tahun 1998 tepatnya tanggal 23 September 1998. Awalnya Tn. Abdul Hadi Nasution, direktur utama PT Narasindo Mitra Perdana, memulai bisnis ini atas keinginannya yang memang sudah lama ingin membuka perusahaan yang bergerak di bidang valuta asing. Hal ini dilatarbelakangi oleh sebelum berdirinya perusahaan Tn. Abdul Hadi Nasution adalah seorang karyawan pada perusahaan yang bergerak di bidang Tours and Travel, dimana beliau saat itu menjabat sebagai manajer pemasaran yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengadaan tamu dan pelayanan tamu-tamu asing diantaranya dalam melayani tamu asing untuk melakukan penukaran mata uang asing. Dikarenakan sebagian besar tamu yang ada berasal dari luar negeri atau berkebangsaan asing maka beliau bertugas untuk mengantarkan tourist ke tempat penukaran mata uang asing yang bukan bagian dari perusahaan tempat Tn. Abdul Hadi Nasution bekerja pada saat itu. Hal itulah yang pada akhirnya membuat Tn. Abdul Hadi Nasution berencana mendirikan perusahaan ini, namun pada saat itu modal beliau belum cukup, karena untuk mendirikan perusahaan ini tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka beliau pun melakukan negosiasi dengan temannya untuk mendirikan perusahaan ini. Universitas Sumatera Utara Setelah melakukan negosiasi akhirnya Tn. Abdul Hadi Nasution dan kedua temannya, Tn. Batubara dan Tn. Muhammad Zaim Lubis, sepakat untuk mendirikan perusahaan ini. Mereka membagi tiga atas saham perusahaan ini. Namun salah seorang pemegang saham mundur, yaitu Tn. Batubara dan digantikan oleh Tn. Dian Surianto. Berhadapan dengan notaris H. Syamsudin Lama, SH, sebagai pengganti sementara Ny. Pagit Maria Tarigan, menurut surat Penetapan dari ketua Pengadilan Negeri Medan tertanggal 19 Agustus 1998 nomor 39Not1998PN Medan, pendirian perusahaan disahkan oleh pemerintah dalam SK Menteri Kehakiman RI Nomor C-12145.HT.01-4 TH.99. Narasindo berasal dari kata Naras dan Indo . Naras merupakan gabungan dari tiga nama marga para pendiri perusahaan yaitu, Nasution, Batubara dan Lubis. Sedangkan kata Indo merupakan singkatan dari Indonesia. Untuk selanjutnya perusahaan ini bernama PT Narasindo Mitra Perdana dalam anggaran dasar disingkat dengan perseroan yang berkedudukan di Medan, berkantor di jalan Ir. H. Juanda No. 55 E Medan. Visi dan Misi PT Narasindo Mitra Perdana Visi dari perseroan adalah menjadi salah satu perusahaan terbaik yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing dan untuk mencapai visi tersebut perusahaan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:  Menjalankan usaha jual beli Uang Kertas Asing UKABank Notes.  Pembelian Travellers Cheque. Universitas Sumatera Utara Adapun modal dasar dari PT Narasindo Mitra Perdana Medan pada awal berdirinya adalah berjumlah Rp 25.000, yang terdiri atas 500 lembar saham dan masing-masing bernilai nominal Rp 50.000. Dari modal dasar tersebut maka pembagian masing-masing saham oleh para pendiri adalah: 1. Tn. Abdul Hadi Nasution memiliki 375 lembar saham dengan total nilai nominalnya Rp 18.750.000 2. Tn. Dian Suarianto memiliki 75 lembar saham dengan total nilai nominalnya Rp 3.750.000 3. Tn. Muhammad Zaim Lubis memiliki 50 lembar saham dengan total nilai nominalnya Rp 2.500.000. Dan hingga tahun 2007 modal dasar meningkat menjadi Rp 800.000.000 yang terbagi atas 800 lembar saham dan masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp 100.000.000. Dimana Tn. Abdul Hadi Nasution memiliki jumlah lembar saham yang paling banyak, yaitu 580 lembar saham. Dari uraian tersebut terlihat jelas bahwa Tn. Abdul Hadi Nasution adalah pemegang saham terbesar dan memiliki jabatan tertinggi sebagai direktur utama. Sampai saat ini PT Narasindo Mitra Perdana masih terus menjalankan kegiatan usahanya yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. Universitas Sumatera Utara

B. Struktur Organisasi