Deskripsi Lokasi Penelitian. Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian.

Lahirnya Yayasan Pendidikan Harapan merupakan salah satu manifestasi dari kehendak masyarakat yang merasa tertinggal dalam bidang pendidikan baik karena penjajahan maupun akibat kurangnya perhatian orde lama. Dengan munculnya orde baru yang lahir tahun 1966, maka pendidikan ditempatkan pada posisi utama dalam proses pembangunan. Sejalan dengan itu beberapa tokoh masyarakat Sumatera Utara baik dari kalangan sipil maupun militer pada waktu itu merasa bahwa lembaga pendidikan yang ada selama ini di Sumatera Utara belum dapat menampung anak-anak sekolah apalagi sekolah yang bersifat umum namun bernafaskan Islam. Mereka mempunyai ide pendirian sebagai berikut : 1. Untuk membantu pemerintah menanggulangi pendidikan. 2. Perlu adanya pendidikan yang lebih baik bagi anak didik, dengan persyaratan : a. Mempunyai corak bernafaskan agama Islam. b. Mempunyai mutu pendidikan yang berkualitas. c. Mengusahakan pembayaran yang semurah-murahnya. Ide tersebut dituangkan dalam Anggaran Dasar Yaspendhar sebagai maksud dan tujuan sebagai berikut : 1. Membentuk manusia susila yang berke-Tuhan-an Yang Maha Esa serta mempunyai keinsyafan bertanggung jawab terhadap usaha mewujudkan suatu masyarakat sejahtera berdasarkan ajaran Pancasila. Universitas Sumatera Utara 2. Membantu pemerintah dalam melaksanakanmempertinggi pendidikan, pengajaran dan penyebaran ilmu pengetahuan di kalangan anak didik khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya menuju tertib masyarakat ber-Pancasila, segala sesuatu dalam arti kata seluas-luasnya. Untuk mewujudkan maksud dan tujuan tersebut, disusunlah rencana usaha yang akan dilaksanakan, yaitu : 1. Menerima anak didik sebanyak-banyaknya dengan tidak memandang perbedaan suku dan mempunyai kepercayaan berkeTuhanan Yang Maha Esa. 2. Membuka dan membangun taman-taman pendidikan atau rumah-rumah sekolah dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan tingkat Universitas. 3. Memberikan subsiditunjangan belajar kepada pelajar-pelajar yang mempunyai bakat dan kecakapan guna melanjutkan pelajarannya ke tingkat yang lebih tinggi. 4. Mengusahakan penerbitan, penerjemahan karya ilmiah serta bacaan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. 5. Mengadakan hubungan kerja sama, di bidang pendidikan dengan negara-negara sahabat dalam batas-batas tidak merugikan kepentingan nasional dan mengorbankan kepribadian bangsa. 6. Mengadakan research untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Hasil rumusan dari pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh para tokoh masyarakat tersebut, dibarengi dengan usaha untuk mewujudkannya, telah menemukan titik cerah dengan diserahkannya izin pemakaian gedungtanah Jl. Imam Bonjol No. 35 oleh pemerintah cq Dep. P dan K kepada mereka. Gedung inilah yang dipergunakan oleh Yaspendhar. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan catatan almarhum Bapak H.M Tanjung mantan Ketua Harian II tanah dan gedung ini mulanya bekas sekolah ORANYE SCHOOL, terdaftar atas nama pemiliknya Medansche School Vereeniging dengan Hak Erfpacht. Kemudian setelah kembali ke tangan pemerintah, gedung tersebut diserahkan kepada FKIP Negeri, SHD, SMEA Negeri dan PGSLP Negeri. Pada tahun 1958 gedung ini hanya diberikan pemakaiannya kepada IKIP Negeri Medan dan akhirnya kepada IAIN. Setelah pemerintah memindahkan sekolah-sekolah tersebut ke tempat lain yang lebih baik, pada tanggal 5 Januari 1967 diadakan serah terima kepada pihak Perguruan Harapan Berita Acara Serah Terima No. 53PerwDSkp67, masing- masing ditandatangani oleh Alm. Bapak Moh. Alwi Oemry Kepala Perwakikan P dan K Sumatera Utara waktu itu dari pihak pemerintah dan Bapak Raja Syahnan SH dari pihak Perguruan Harapan. Luas tanah yang diserahkan itu 5533 meter persegi, dengan bangunan di atasnya terdiri dari 18 lokal belajar. Kelengkapan lainnya saat itu sangat sederhana sehingga perlu perbaikan dan penambahannya. Perbaikan dan penambahan segera diadakan oleh para pendiri maupun para simpatisan, baik dengan dana dari kantong masing-masing, maupun dengan dana bantuan yang diterima dari Bapak A.J.Mokoginta selaku Pangkoanda Sum waktu itu, Perwakilan P dan K serta bantuan dari para dermawan. Bapak A.J.Mokoginta meresmikan perguruan ini dengan nama PERGURUAN HARAPAN pada tanggal 4 Februari 1967. Perguruan ini semula Universitas Sumatera Utara membuka sekolah 9 tahun, kemudian belakangan dipecah menjadi SD dan SMP. Akhirnya menyusul dibukanya Taman Kanak-kanak. Kata HARAPAN mempunyai makna yang dalam, berupa harapan dari para pendiri, agar melalui lembaga perguruan ini dapat dilahirkan manusia- manusia Indonesia yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Semboyan IMAN, ILMU, AMAL mengandung arti harapan terciptanya manusia yang penuh iman, mempunyai ilmu yang berkualitas dan dengan iman dan ilmu itu akan diamalkan bagi kepentingan negara, bangsa, dan agama. Setelah perguruan ini berjalan beberapa bulan, maka dibentuklah suatu yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Harapan melalui akte No. 30 tanggal 30 Mei 1967 Notaris P. Batubara di Medan dengan para pendiri sebagai berikut : 1. Raja Syahnan, SH 2. Arifin Pulungan, SH 3. Djafar Harapah 4. Arifin Jonain Harahap 5. T.M. Hanafiah 6. Drs. Sjoerkani 7. Abdul Muluk Lubis 8. Drs. Syaiful A. Tanjung 8. Drs. Syaiful A. Tanjung 9. H.A. Maradomsyah Siregar 10. Wahid Lubis 11. Rusli Idrus Universitas Sumatera Utara Selanjutnya dalam akte yayasan tersebut ditetapkan pula susunan Pengurus Yayasan sebagai berikut : Pelindung : Letjen TNI A.J. Mokoginta Mayjen TNI Kusno Utomo Irjen Pol Abdul Rahman Brigjen TNI P. Sobiran Penasihat : Kol. Marah Halim Harahap Kol. A. Manaf Lubis Sutan Kumala Pontas Ketua Umum : Kol. Raja Syahnan Ketua I : Drs. Sjoerkani Ketua IIKetua Harian II : Letkol. Arifin Pulungan Sekretaris I : Rusli Idrus Sekretaris II : Mohammad Syahri, BA Bendahara I : Kol. A. Muluk Lubis Bendahara II : Letda Ponimin Barzach Untuk membantu pengurus ini dalam melaksanakan tugasnya ditambah beberapa seksi yang diperlukan, terdiri dari seksi-seksi Usaha.Pembina; Pendidikan, Kebudayaan dan Riset; Keamanan; Tehnik dan Bangunan serta dibentuknya Badan Pengawas.. Arifin Pulungan Universitas Sumatera Utara Susunan pengurus yang dibentuk pada tahun 1967 itu kemudian terpaksa diadakan penyempurnaan karena berbagai kendala yang dihadapi dan juga dihadapkan pada pergantian periodeisasi sebanyak delapan kali. Adapun susunan Badan Pengurus baru periode 2000-2004 yang terpilih pada tanggal 20 Oktober 2000 sebagai berikut : 1. Pelindung : Gubernur KDH Tkt I Sumatera Utara 2. Penasihat : - Jend. TNI Purn Poniman - Jend. TNI Purn A. Tahir 3. Ketua Umum : Ny. R.A.Tahir 4. Ketua I : Drs. H. Sjoerkani 5. Ketua IIKetua Harian I Pjs : Drs. H. Sjoerkani 6. Ketua IIIKetua Harian II : Dr. Ir. Abdul Hadi Idris 7. Sekretaris I : H. Aslam Lubis, SH 8. Sekretaris II : Dra. Hj. Siti Deliar 9. Bendahara I : H. Abdul Aziz S. 10. Pembantu umum : Ir. H. Fachruddin Umri : Drs. H. Amron A. Siregar : H. Syarif M.S : Hj. Siti Rosmah Pulungan Universitas Sumatera Utara

3.2. Metode Penelitian.