Jadi, nilai
tabel
t untuk 65 responden dengan tingkat kepercayaan 90 dan
taraf presisi 10 adalah 1,655. Dari nilai
tabel
t di atas bila dibandingkan dengan
terlihat bahwa
hitung
t
tabel
t
hitung
t
= 39,09 , dan
tabel
t = 1,655. Hal ini berarti Ha
diterima dan Ho ditolak. Artinya, dalam penelitian ini : terdapat hubungan antara pengaruh menonton filam Laskar Pelangi dengan motivasi belajar
siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor.
4.6. Pembahasan.
Berdasarkan teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yakni teknik purposive sampling dengan menggunakan rumus Taro Yamane
sehingga diperoleh jumlah responden sebanyak 65 orang. Sedangkan dalam analisa tabel tunggal, data yang dibahas adalah karakteristik responden, film
Laskar Pelangi, dan tanggapan terhadap film Laskar Pelangi. Setelah menganalisa setiap data dari kuesioner, maka dilanjutkan dengan
menguji hipotesis, yaitu pengukuran tingkat hubungan di antara dua variabel yang linear dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman. Spearman
s
r menjelaskan hubungan antara bvariabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran data dan sebaran data tidak dikenal. Atau untuk menguji tingkat hubungan antara
kedua variabel yang dikorelasikan. Pengujian hipotesis dimulai dengan membuat rangking skor variabel X
dan Y dari 65 orang responden di SMU HARAPAN 3 Medan Johor. Kemudian diperoleh hasil Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang
sangat tinggi, kuat sekai dan dapat diandalkan. Artinya terdapat hubungan yang
Universitas Sumatera Utara
sangat tinggi antara menonton film Laskar pelangi dengan motif belajar siswa- siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor.
Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil hipotesis atau tingkat signifikansi hubungan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus uji t.
Jika nilai
hitung
t
tabel
t , maka hubungan siginifikan, dan jika nilai
hitung
t
tabel
t ,
maka hubungan tidak signifikan. Hasil dari nilai
hitung
t
untuk 65 orang responden adalah lebih besar dari nilai
tabel
t , sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya
terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh film Laskar Pelangi terhadap motif belajar siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.
Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Menonton film Laskar Pelangi menimbulkan efek yang sangat bagus di
kalangan siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor, salah satunya adalah meningkatkan semangat belajar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan jumlah skor
responden kedua variabel variabel X dan variabel Y, maka dapat dihitung nilai koefisien
s
r sebesar 0,98 yang mana berarti terdapat hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali dan dapat diandalkan antara pengaruh menonton
film Laskar Pelangi dengan motivasi belajar siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor.
b. Berdasarkan hasil hipotesis yang diuji dengan menggunakan uji statistik maka
diperoleh hasil
hitung
t
tabel
t , di mana
hitung
t
= 39,09 sedangkan
tabel
t = 1,655.
Maka dengan ini, Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disebutkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara pengaruh
menonton film Laskar Pelangi dengan motivasi belajar siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor.
c. Terdapat hubungan yang signifikan antara menonton film Laskar Pelangi
dengan motivasi belajar, sehingga hipotesis alternatif yang diajukan diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa apabila siswa-siswi semakin sering menonton
Universitas Sumatera Utara
film Laskar Pelangi maka akan membantu memotivasi mereka untuk meningkatkan semangat belajar. Hubungan ini dikategorikan hubungan yang
cukup kuat. Melalui film Laskar Pelangi, memotivasi mereka baik itu secara sadar maupun tidak untuk lebih meningkatkan semangat belajarnya.
5.2. Saran.
