3.2. Metode Penelitian.
Metode penelitian dapat diartikan sebagai pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek pemilihan
seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan sebagaimana adanya Nawawi, 1998:63. Metode
penelitian dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu model penelitian yang mencoba untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya. Menurut Rakhmat 1995:31 metode korelasional digunakan untuk :
- Mengukur hubungan di antara berbagai variabel. - Meramalkan variabel tidak bebas dari pengetahuan kita tentang variabel bebas.
- Meratakan jalan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental. Kelebihan menggunakan metode korelasional adalah dapat mengukur
hubungan di antara berbagai variabel meramalkan variabel tidak bebas dan memudahkan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental. Sedangkan
kelemahannya adalah korelasional tidak selamanya menggunakan hubungan kausalitas, walaupun kadang-kadang korelasi yang tinggi dapat menunjukkan
hubungan sebab-akibat Rakhmat, 1997:40.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel.
3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari
manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu
penelitian Nawawi, 2001:141. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor, terdiri dari kelas X A, X B, XI-IPA, XI-IPS,
XII-IPS, dan XII-IPS. Berdasarkan hasil pra penelitian, jumlah keseluruhan siswa-siswi SMU
HARAPAN 3 Medan Johor terdiri dari :
Tabel 2 Jumlah Populasi
No. Kelas
Perempuan Laki-Laki
Populasi
1. X A
23 13
36 2.
X B 22
13 35
3. XI-IPA
9 16
25 4.
XI-IPS 24
9 33
5. XII-IPA
21 10
31 6.
XII-IPS 18
5 23
Total 183
Sumber : Yayasan Pendidikan Yaspendhar
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Sampel. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi yang menggunakan
cara-cara tertentu Nawawi, 2001:144. Karena adanya keterbatasan waktu, tenaga dan dana maka tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian terhadap
keseluruhan populasi tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel untuk memperkecil populasi tersebut.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 Rakhmat, 1997:82, yaitu :
n = N N d² + 1
keterangan : n = sampel
N = populasi d² = presisi
Berdasarkan rumus tersebut, maka besar sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah :
n = 183
183 0,1 + 1 = 64,7
= 65 orang
Universitas Sumatera Utara
Adapun penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu accidental sampling. Teknik accidental sampling adalah teknik pengambilan
sampel dengan mengambil siapa saja yang ada atau yang kebetulan ditemui dan memenuhi kriteria yang ditetapkan Rakhmat, 1998:81. Untuk menentukan
kriteria responden, maka digunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penarikan sampel yang disesuaikan dengan tujuan
penelitian tertentu. Unit sampel yang akan digunakan sesuai dengan kriteria- kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Nawawi,
2001:157. Adapun kriteria-kriteria yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah :
- Sampel adalah siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor, kelas X A, X B, XI-IPA, XI-IPS, XII-IPA, XII-IPS.
- Pernah menonton film Laskar Pelangi.
3.3. Teknik Pengumpulan Data.