c. Behavioural, yaitu pembentukan issue tertentu
atau penyelesaiannya.
1.10. Hipotesis Penelitian.
Menurut Fred N. Kerlinger dalam Sumantri 1990:13, hipotesis adalah pernyataan yang merupakan terkaan mengenai hubungan antara dua variabel atau
lebih. Adapun hipotessis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho :
Tidak terdapat hubungan antara film Laskar Pelangi terhadap motivasi belajar siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor.
Ha :
Terdapat hubungan antara film Laskar Pelangi terhadap motivasi belajar siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Komunikasi.
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, communication, yang artinya sama-sama di sini maksudnya sama maknanya Effendi, 1993:9. Laswell
menerangkan bahwa komunikasi adalah menjawab pertanyaan Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect. Komunikasi dalam prosesnya
meliputi beberapa unsur, penerima pesan dan diikuti oleh efek. Reaksi komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator Effendi, 1993:253.
Fungsi komunikasi menurut Laswell: 1
Pengamatan lingkungan. 2
Korelasi kelompok-kelompok dalam masyarakat ketika menanggapi lingkungan.
3 Transmisi warisan sosial generasi satu ke generasi yang lainnya.
Sedangkan menurut Carl V. Hovland, komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas azas-azas penyampaian informasi serta
pembentukan pendapat dan sikap Effendi, 1993:12. Dalam proses komunikasi, paling sedikit terdapat tiga unsur pokok, yaitu
komunikator, pesan, dan komunikan. Proses komunikasi pada dasarnya dibagi menjadi dua tahap, yaitu Effendi, 1994:11 :
1. Proses komunikasi secara primer, yaitu proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang sebagai
media. Lambang sebagai media dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial,
Universitas Sumatera Utara
isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu menerjemahkan pikiran dan perasaan komunikator kepada komunikannya.
2. Proses komunikasi secara sekunder, yaitu merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana
sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Komunikator dalam hal ini menggunakan media kedua dalam melancarkan
komunikasinya karena komunikan sebagai sarananya berada di tempat yang relatie jauh dan berjumlah banyak. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu
berkomunikasi dengan tujuan tertentu. Pada dasarnya, komunikasi bertujuan untuk :
a. Mengubah sikap. b. Mengubah opini.
c. Mengubah perilaku. d. Mengubah masyarakat.
Menurut tatanannya, komunikasi terbagi dalam : a. Komunikasi pribadi, yaitu komunikasi seputar diri seseorang, baik dalam
fungsinya sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. b. Komunikasi kelompok, yaitu komunikasi yang berlangsung antara seorang
komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. c. Komunikasi massa, yaitu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat
masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusionalnya gabungan antara tujuan, organisasi dan kegiatan yang sebenarnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Komunikasi Massa.