• Memberlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal.
• Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil terbaik bagi para investor.
• Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis. • Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan
komunitas. • Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.
5.5 Strategi dan Upaya Strategis
5.5.1 Strategi
Perusahaan mengembangkan strategi khusus untuk dapat mencapai Visi dan Misi tersebut, strategi yang dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:
1. Menjalin dan mengembangkan hubungan sinergi yang efektif dengan mitra strategis untuk mewujudkan peluang bisnis.
2. Melaksanakan manajemen berorientasi pasar, sensitif terhadap kecenderungan industri dan pergerakan pasar, dan mencermati pesaing.
3. Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kemampulabaan serta pendapatan dan arus kas.
4. Mematuhi aturan-aturan SHE Safety, Health and Environment atau Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan.
5. Melaksanakan keunggulan operasional agar perusahaan menjadi ‘cost- effective
’. 6. Membangun budaya kerja yang kondusif dengan melaksanakan Tata Nilai dan
Paradigma Baru.
Universitas Sumatera Utara
7. Membangun dan mengimplementasikan manajemen Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi dan kinerja.
Indikator Kinerja yang diterapkan dalam setiap unit kerja perusahaan untuk memotivasi sumber daya manusia dalam pencapaian visi dan misi
perusahaan.
5.5.2 Upaya Strategis
Dalam rangka pencapaian visi, misi, dan obyektif korporasi, upaya strategis Strategic InitiativeSI dirumuskan untuk mendorong pencapaian kinerja
melalui pemenuhan indikator kinerja, yang terdiri dari tiga 3 komponen berikut : 1. Manajemen Kompetensi Sumber Daya Manusia
Mengelola dan menciptakan Sumber Daya Manusia SDM sebagai capital intellectual melalui pembangunan kompetensi untuk mewujudkan Competency
Level Index CLI.
2. Operasional Terbaik Mewujudkan keunggulan operasional agar perusahaan mencapai best cost dan
best services dengan kinerja keuangan prima; Rentabilitas ROA 34 , Liquiditas CR 120 , dan Solvabilitas DER 40 : 60 pada tahun 2010.
Mewujudkan Best Practices dengan skor Baldrige 750 pada tahun 2010 melalui kepemimpinan yang efektif, perencanaan strategis, fokus kepada
pelanggan, pengelolaan informasi, SDM, proses bisnis, dan hasil usaha. 3. Manajemen Hubungan Pelanggan.
Mewujudkan hubungan yang efektif dengan pelanggan guna meningkatkan loyalitas pelanggan melalui Feedback Management, sehingga mencapai
customer satisfaction index 82 pada tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
5.6 Tata Kelola Perusahaan yang Baik