I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia memiliki sekitar 101,73 juta hektar hutan tropis dan menempati urutan terbesar ke dua di dunia meliputi sekitar sepuluh persen dari hutan tropis
dunia Badan Planologi Dephut, 2003. Iklim di Indonesia merupakan iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi, sehingga mengkibatkan Indonesia rentang
terhadap erosi. Angka curah hujan di Indonesia relatif tinggi bila dibandingkan dengan daerah-daerah tropis lainnya. Tidak hanya curah hujan yang tinggi,
vegetasi, kelerengan, jenis tanah, dan iklim secara keseluruhan juga mempengaruhi erosi. Penutupan vegetasi menjadi faktor utama dalam
mempengaruhi rata-rata aliran permukaan dan pengangkutan tanah. Kemiringan lahan dan panjang lereng serta pengolahan tanah yang kurang tepat juga dapat
meningkatkan erosi pada tanah. Banyaknya banjir dan tanah longsor di berbagai daerah tidak luput dari
akibat erosi. Tidak hanya itu, erosi juga dapat menyebabkan penurunan kualitas sungai seperti kekeruhan, pendangkalan pada tubuh sungai, pembuatan delta pada
muara sungai, dan yang paling berbahaya adalah hilangnya unsur hara yang berakibat sulitnya hutan untuk proses suksesi.
PT. Austral Byna adalah salah satu pemegang izin usaha yang telah cukup lama berdiri di Indonesia. Saat ini PT. Austral Byna sedang melakukan upaya-
upaya perbaikan kinerja untuk mendapatkan sertifikat PHPL. Adapun salah satu poin penting untuk mendapatkan sertifikat PHPL dibidang lingkungan adalah
kajian mengenai erosi. Kajian dibidang ini dibutuhkan untuk mengetahui apakah erosi yang terjadi sudah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan atau belum
sehingga pihak manajemen dapat melakukan tindakan penanggulangan dan pencegahan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian, salah satunya adalah penelitian
laju erosi pada areal bekas pemanenan.
1.2. Tujuan
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: 4. Mengetahui laju erosi pada areal bekas kegiatan pemanenan hutan.
5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju erosi pada areal bekas kegiatan pemanenan hutan.
6. Memberikan suatu usulan strategi pengendalian erosi berdasarkan data laju erosi.
1.3. Manfaat