Analisis Data Sumber Daya Manusia PT. Carita Boat Struktur Organisasi PT. Carita Boat

15 Jarak titik berat G terhadap lunas K, dengan rumus: KG = Δ I .......................................................................... 15 Keterangan: Δ = ton displacement I = moment inersia 16 Jarak titik berat G terhadap metacenter M, dengan rumus: GM = KM – KG .......................................................................... 16 Keterangan: KM = jarak metacenter terhadap lunas KG = jarak titik berat terhadap lunas

3.8 Analisis Data

Analisis desain dilakukan dengan membandingkan nilai parameter-parameter desain kapal berupa nilai koefisien bentuk dan nilai rasio dimensi kapal yang diperoleh dari hasil perhitungan parameter hidrostatis dengan standar nilai acuan koefisien bentuk dan nilai rasio dimensi kapal-kapal Indonesia. 4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Sumber Daya Manusia PT. Carita Boat

PT. Carita Boat merupakan pusat galangan kapal yang berada di Taman Tekno BSD Blok H 1 NO. 3A sektor XI, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten. PT. Carita Boat mempunyai cabang yang berada di daerah Bojonegoro - Banten. Cabang PT. Carita Boat yang berada di Jalan Raya Bojonegara Desa Margagiri, Serang Banten. Bojonegara mempunyai gudang atau galangan kapal yang lebih besar dibandingkan gudang yang terdapat di Taman Tekno sehingga PT. Carita Boat yang berada di Bojonegoro dapat membuat kapal yang beukuran kecil maupun kapal yang berukuran besar. Sedangkan pusat PT. Carita Boat hanya memiliki gudang atau galangan kapal yang berukuran kecil, sehingga hanya kapal yang berukuran kecil saja yang dapat dibuat di tempat ini. Dilihat dari jumlah pegawai yang ada di PT. Carita Boat sebanyak 7 pegawai dengan keahlian masing- masing, seperti : ahli kapal, ahli desain, quality control, dan managemen keuangan. Agar lebih jelas bisa dilihat di lampiran I.

4.2 Struktur Organisasi PT. Carita Boat

Gambar 9 struktur organisasi PT. Carita Boat Direktur Wakil Direktur Ahli Desain Manager Keuangan Ahli Kapal Quality Control Tukang Dalam pembangunan kapal struktur organisasi diatas sangat berpengaruh pada berlangsungnya pembangunan kapal fiberglass. Kinerja seluruh anggota sangat mempengaruhi pembangunan kapal. Misal, Ahli desain yang merancang kapal dengan ukuran, model, dan tipe kapal yang diingkan oleh konsumen. Jadi ahli kapal tersebut harus membangun kapal yang laik laut. Manager keuangan mengatur pemasukan dan pengeluaran untuk pembangunan kapal. Desain yang sudah dibuat selanjutnya diserahkan kepada manager keuangan untuk pembelian bahan dan alat. Ahli kapal memaikan peran sebagai pengawas dan pembangunan kapal agar sesuai dengan desain. Quallity control berfungsi menilai apakah kapal tersebut laik laut atau tidak jika sesuai dengan standar yang ada maka kapal tersebut dapat memiliki sertifikat dari BKI. Semuanya perlu ada kebijakan dari direktur dan wakil direktur bisa dilaksanakanya pembangunan kapal yang akan dibuat. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Desain dan Konstruksi