Pemilihan dan Metode Sampel Teknik Pengumpulan Data A. Uji Validitas

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok yang berlokasi di Jl. Anggrek No. 10 – 12 Tanjung Priok, Jakarta Utara 14230. Penelitian berlangsung pada bulan Juli – September 2011. 3.3. Metode Penelitian 3.3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas sebelumnya. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui data-data dari perusahaan, penelusuran pustaka, dan publikasi elektronik Internet.

3.3.2 Pemilihan dan Metode Sampel

Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah accidental sampling, yaitu wawancara yang dilakukan pada saat responden membayar pajak di loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok. 1. Populasi Populasi yang diamati adalah seluruh pembayar pajak yang melakukan pembayaran pajak di loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok. 2. Perhitungan Sampel Penentuan jumlah sampel dilakukan berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kritis sebesar 10 persen untuk mengurangi kesalahan yang dapat ditolerir Umar, 2001, yaitu : n = N .....................................................................1 1 + Ne 2 Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi, jumlah pembayar pajak yang melakukan pembayaran pajak diPT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok pada bulan Juni 2011 e = nilai kritis yang digunakan, yaitu 10 persen Maka, n = 985 = 99,89 ≈ 100 orang 1+9850,1 2 Berdasarkan rumus Slovin, jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Jumlah sampel tersebut merupakan jumlah yang mewakili seluruh pembayar pajak di PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data A. Uji Validitas

Validitas adalah derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Uji validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi r antara masing- masing pertanyaan dengan skor total, yang dilakukan dengan teknik korelasi Pearson product moment Umar, 2001, yaitu : 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy ......................2 Keterangan : r xy = korelasi antar X dan Y n = jumlah responden X = skor masing-masing pertanyaan Y = skor total Uji validitas dilakukan terhadap responden pada tingkat signifikansi sebesar 0,05. Pernyataan pada kuesioner dinyatakan valid dan layak digunakan apabila diperoleh nilai r hitung lebih dari nilai r tabel. Sebelum melakukan penyebaran kuesioner, terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap kuesioner tersebut. Pengujian kuesioner ini dilakukan kepada 30 pembayar pajak yang melakukan pembayaran pajak di PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan dalam kuesioner dapat mengukur variabel yang ada valid. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson dengan cara menghitung korelasi antar masing-masing pertanyaan dengan skor total, dengan jumlah responden sebanyak 30 rresponden. Data kuesioner yang sudah diperoleh diolah dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 for windows. Hasil perolehan nilai koefisien korelasi dinyatakan valid jika diperoleh nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel, yakni r 0,361. Nilai validitas tingkat kepuasan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Nilai validitas tingkat kepentingan atribut mutu jasa Atribut Mutu Jasa r hitung r tabel Kesimpulan Atribut 1 0,452 0,361 r hitung r tabel Atribut 2 0,492 0,361 r hitung r tabel Atribut 3 0,426 0,361 r hitung r tabel Atribut 4 0,673 0,361 r hitung r tabel Atribut 5 0,545 0,361 r hitung r tabel Atribut 6 0,509 0,361 r hitung r tabel Atribut 7 0,406 0,361 r hitung r tabel Atribut 8 0,635 0,361 r hitung r tabel Atribut 9 0,576 0,361 r hitung r tabel Atribut 10 0,452 0,361 r hitung r tabel Atribut 11 0,527 0,361 r hitung r tabel Atribut 12 0,406 0,361 r hitung r tabel Atribut 13 0,428 0,361 r hitung r tabel Atribut 14 0,372 0,361 r hitung r tabel Atribut 15 0,481 0,361 r hitung r tabel Atribut 16 0,562 0,361 r hitung r tabel Atribut 17 0,460 0,361 r hitung r tabel Atribut 18 0,371 0,361 r hitung r tabel Atribut 19 0,445 0,361 r hitung r tabel Atribut 20 0,577 0,361 r hitung r tabel Atribut 21 0,427 0,361 r hitung r tabel Atribut 22 0,429 0,361 r hitung r tabel Sedangkan untuk nilai validitas tingkat kepuasan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Nilai validitas tingkat kepuasan atribut mutu jasa Atribut Mutu Jasa r hitung r tabel Kesimpulan Atribut 1 0, 549 0,361 r hitung r tabel Atribut 2 0,604 0,361 r hitung r tabel Atribut 3 0,461 0,361 r hitung r tabel Atribut 4 0,560 0,361 r hitung r tabel Atribut 5 0,597 0,361 r hitung r tabel Atribut 6 0,622 0,361 r hitung r tabel Atribut 7 0,425 0,361 r hitung r tabel Atribut 8 0,517 0,361 r hitung r tabel Atribut 9 0,625 0,361 r hitung r tabel Atribut 10 0,375 0,361 r hitung r tabel Atribut 11 0,509 0,361 r hitung r tabel Atribut 12 0,676 0,361 r hitung r tabel Atribut 13 0,646 0,361 r hitung r tabel Atribut 14 0,405 0,361 r hitung r tabel Atribut 15 0,423 0,361 r hitung r tabel Atribut 16 0,580 0,361 r hitung r tabel Atribut 17 0,368 0,361 r hitung r tabel Atribut 18 0,375 0,361 r hitung r tabel Atribut 19 0,473 0,361 r hitung r tabel Atribut 20 0,506 0,361 r hitung r tabel Atribut 21 0,491 0,361 r hitung r tabel Atribut 22 0,471 0,361 r hitung r tabel Berdasarkan dari tabel diatas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa semua atribut mutu jasa yang terdapat pada kuesioner dinyatakan valid. Adapun hasil pengujian dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 for windows untuk melakukan uji validitas dari tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3.

B. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat dihitung dengan menggunakan teknik alpha cronbach Umar, 2001, yaitu : 2 1 2 11 1 1 k k r .......................................................3 Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan 2 = jumlah ragam butir 2 1 = jumlah ragam total Uji reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach yang diolah dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 for windows. Data yang ada dapat dikatakan reliabel jika r hitung positif nilai Alpha Cronbach 0,60 sehingga data dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila dilakukan pengukuran ulang dua kali atau lebih dan dalam waktu yang berlainan. Adapun hasil uji realibilitas dari tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 5.

C. Metode Skala Likert

Skala yang digunakan dalam pertanyaan kuesioner adalah skala Likert, dimana responden menyatakan tingkat setuju atau tidak setuju mengenai pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner Rangkuti, 2003. Bobot dalam skala Likert dibuat ke dalam lima penilaian, yaitu : a. Jawaban sangat penting atau sangat puas diberi bobot 5. b. Jawaban penting atau puas diberi bobot 4. c. Jawaban cukup penting atau cukup puas diberi bobot 3. d. Jawaban tidak penting atau tidak puas diberi bobot 2. e. Jawaban sangat tidak penting atau sangat tidak puas diberi bobot 1. Penilaian tingkat kepentingan pembayar pajak terhadap atribut-atribut pelayanan loket pembayaran pajakPT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok, dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Skala Likert untuk tingkat kepentingan Sangat Tidak Penting Tidak Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting 1 2 3 4 5 Sumber : Supranto, 2001 Sedangkan penilaian tingkat kepuasan pembayar pajak terhadap atribut-atribut pelayanan loket pembayaran pajakPT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok, dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Skala Likert untuk tingkat kinerja Sangat Tidak Puas Tidak Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas 1 2 3 4 5 Sumber : Supranto, 2001 Menurut Rangkuti 2003, cara mengerjakan penilaian dalam skala Likert adalah : 1. Mengumpulkan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Responden diharuskan untuk memilih salah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia. Kemudian masing-masing jawaban diberi skor atau bobot tertentu, misalnya 1, 2, 3, 4, atau 5. 2. Membuat skor total untuk setiap orang dengan menjumlahkan skor untuk semua jawaban. 3. Menilai kekompakkan antar pernyataan, yaitu dengan membandingkan jawaban antara dua responden yang mempunyai skor total yang sangat berbeda, tetapi memberikan jawaban yang sama untuk pernyataan tertentu. Pernyataan tersebut dinilai tidak baik dan tidak dipergunakan untuk pengukuran konsep yang diteliti. 4. Pernyataan yang kompak dijumlahkan untuk membentuk variabel baru.

3.3.4 Pengolahan dan Analisis Data