Tabel 6. Hasil analisis dengan menggunakan Uji Chi-square
Karakteristik Chi-
square hitung
Chi- square
Tabel Probabilitas
Kesimpulan
Bayar Pajak Sendiri 0.557
3.841
0.455
Tidak Berhubungan Nasabah Bank DKI
0.026 3.841
0.873
Tidak Berhubungan Jenis Kelamin
1.192 3.841
0.275
Tidak Berhubungan Usia
1.148 5.991
0.563
Tidak Berhubungan Pendidikan
2.539 9.488
0.638
Tidak Berhubungan Pekerjaan
11.514 9.488
0.021
Berhubungan Pengeluaran
3.428 5.991
0.18
Tidak Berhubungan Jenis Pajak
1.483 7.815
0.686
Tidak Berhubungan
Berdasarkan Tabel 6 dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 karakteristik responden yang tidak berhubungan dengan tingkat kinerja loket pembayaran
pajak PT.Bank DKI Cabang Tanjung Priok, yaitu bayar pajak sendiri, nasabah Bank DKI, jenis kelamin,usia, pendidikan, pengeluaran dan jenis
pajak. Dengan tingkat signifikansi kepercayaan 90, ketujuh karakteristik responden tersebut memperoleh nilai probabilitas lebih besar dari 0,1 dan
memiliki nilai chi-square hitung lebih besar dari nilai chi-square tabel. Hal ini mengartikan bahwa tidak dapat hubungan antara ketujuh karakteristik
responden tersebut terhadap tingkat kepuasan pembayar pajak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan terima Ho dan tolak H
ı.
4.4.1 Hubungan Antara Pekerjaan dengan Tingkat Kinerja Pelayanan Loket Pembayaran Pajak
Hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kepuasan diuji menggunakan chi-square dengan hipotesa sebagai berikut:
Ho: pekerjaan tidak berhubungan dengan tingkat kepuasan H
ı : pekerjaan berhubungan dengan tingkat kepuasan Berdasarkan hasil analisis, dinyatakan bahwa pekerjaan
pembayar pajak berhubungan dengan tingkat kepuasan. Tingkat signifikansi yang digunakan 90 diperoleh nilai probabilitas lebih
kecil dari 0,01 dan nilai chi-square hitung lebih besar daripada nilai chi-square Tabel 7.
Tabel 7. Uji chi-square tingkat kinerja pelayanan dengan pekerjaan
Chi-square hitung
Chi-square tabel
Probabilitas Keputusan
11,514 9,488
0,021 Tolak Ho
Perhitungan diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kinerja atribut pelayanan loket
pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok, sehingga Ho ditolak dan H
ı diterima. Sebagian besar pembayar pajak yang melakukan pembayaran di loket pembayaran pajak PT. Bank DKI
Cabang Tanjung Priok adalah berprofesi sebagai pegawai swasta yang bekerja pada perusahaan notaris yang khusus membidangi
dalam pembayaran pajak.
4.4 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Terhadap Atribut Mutu Pelayanan Loket Pembayaran Pajak PT. Bank DKI Cabang
Tanjung Priok Penilaian terhadap tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana harapan dan kinerja yang dirasakan terhadap mutu pelayanan loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung
Priok. Atribut-atribut yang digunakan untuk menilai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja terhadap mutu pelayanan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Atribut mutu pelayanan loket pembayaran pajak
No. Atribut Mutu Pelayanan Loket
No. Atribut
1
Lokasi loket pembayaran mudah dijangkau
P1 2
Kemudahan dalam melakukan pembayaran
P2 3
Jaringan yang langsung terhubung dengan Kantor Pusat Pajak
P3 4
Kecepatan sistem pembayaran pajak di Bank DKI
P4 5
Kecepatan dan ketanggapan petugas loket dalam menerima pembayaran pajak
P5 6
Ketanggapan dan kesediaan petugas untuk mengecek terlebih dahulu nominal yang akan dibayarkan
P6 7
Kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam melakukan proses transaksi ketika dalam keadaan antrian ramai
P7 8
Kesigapan petugas dalam memberikan pelayanan
P8 9
Petugas loket menyambut dengan senyum
P9 10
Keramahan petugas loket pembayaran pajak
P10 11
Kejujuran karyawan dalam melakukan proses pembayaran
P11
No. Atribut Mutu Pelayanan Loket
No. Atribut
12
Keterampilan karyawan dalam menangani proses pembayaran pajak
P12 13
Sikap sopan petugas di loket pembayaran
P13 14
Sikap karyawan ketika menanggapi keluhan dari pelanggan
P14 15
Kemudahan untuk memanfaatkan jasa dan fasilitas yang ada
P15 16
Kepekaan dan keramahan petugas loket pembayaran ketika menanggapi keluhan terhadap kebutuhan informasi
P16 17
Kenyamanan ruang tunggu loket pembayaran
P17 18
Kebersihan dan kerapihan petugas loket dalam berpakaian
P18 19
Adanya televisi yang tersedia di ruang tunggu
P19 20
Kebersihan ruang tunggu
P20 21
Desain interior dan eksterior bank yang menarik
P21 22
Tempat parkir kendaraan yang memadai
P22 Adapun hasil penilaian pembayar pajak mengenai tingkat kepentingan
terhadap atribut-atribut mutu pelayanan loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok dengan jumlah responden sebanyak 100 orang
pembayar pajak dapat dilihat pada Tabel 9 dan Tabel 10.
Tabel 9. Penilaian pembayar pajak terhadap tingkat kepentingan atribut mutu pelayanan loket pembayaran pajak PT. Bank DKI
No
Atribut Mutu Pelayanan Loket Tingkat Kepentingan
Skor
1 2
3 4
5
1 Lokasi loket pembayaran mudah dijangkau
5 52
39 4
342 2
Kemudahan dalam melakukan pembayaran 60
38 2
342 3
Jaringan yang langsung terhubung dengan Kantor Pusat Pajak
7 61
30 2
327 4
Kecepatan _arker pembayaran pajak di Bank DKI
3 57
35 5
342 5
Kecepatan dan ketanggapan petugas loket dalam menerima pembayaran pajak
1 52
40 7
353 6
Ketanggapan dan kesediaan petugas untuk mengecek terlebih dahulu nominal yang
akan dibayarkan 1
35 53
11 374
7 Kecepatan dan ketanggapan karyawan
dalam melakukan proses transaksi ketika dalamkeadaan antrian ramai
1 44
43 12
366 8
Kesigapan petugas dalam memberikan pelayanan
44 52
4 360
9 Petugas loket menyambut dengan senyum
30 55
15 385
10 Keramahan petugas loket pembayaran
pajak 42
40 18
376 11
Kejujuran karyawan dalam melakukan proses pembayaran
1 45
41 13
366
Lanjutan
No
Atribut Mutu Pelayanan Loket Tingkat Kepentingan
Skor
1 2
3 4
5
12 Keterampilan karyawan dalam menangani
proses pembayaran pajak 36
56 8
372 13 Sikap sopan petugas di loket pembayaran
30 51
19 389
14 Sikap karyawan ketika menanggapi
keluhan dari pelanggan 1
40 47
12 370
15 Kemudahan untuk memanfaatkan jasa dan
fasilitas yang ada 2
41 49
8 363
16 Kepekaan dan keramahan petugas loket
pembayaran ketika menanggapi keluhan terhadap kebutuhan informasi
1 43
42 14
369 17
Kenyamanan ruang tunggu loket pembayaran
1 26
49 24
396 18
Kebersihan dan kerapihan petugas loket dalam berpakaian
26 50
24 398
19 Adanya televisi yang tersedia di ruang
tunggu 30
45 25
395 20 Kebersihan ruang tunggu
39 49
12 373
21 Desain interior dan eksterior bank yang
menarik 3
47 37
13 360
22 Tempat parkir kendaraan yang memadai 1
39 50
10 369
Tabel 10. Penilaian pembayar pajak terhadap tingkat kepuasan atribut
mutu pelayanan loket pembayaran pajak PT. Bank DKI
No
Atribut Mutu Pelayanan Loket Tingkat Kepuasan
Skor
1 2
3 4
5
1 Lokasi loket pembayaran mudah dijangkau
4 45
38 13
360 2
Kemudahan dalam melakukan pembayaran 47
49 4
357 3
Jaringan yang langsung terhubung dengan Kantor Pusat Pajak
4 56
37 3
339 4
Kecepatan sistem pembayaran pajak di Bank DKI
1 56
37 6
348 5
Kecepatan dan ketanggapan petugas loket dalam menerima pembayaran pajak
43 46
11 368
6 Ketanggapan dan kesediaan petugas untuk
mengecek terlebih dahulu nominal yang akan dibayarkan
50 44
6 356
7 Kecepatan dan ketanggapan karyawan
dalam melakukan proses transaksi ketika dalamkeadaan antrian ramai
42 52
6 364
8 Kesigapan petugas dalam memberikan
pelayanan 39
54 7
368 9
Petugas loket menyambut dengan senyum 24
56 20
396 10
Keramahan petugas loket pembayaran pajak
40 45
15 375
11 Kejujuran karyawan dalam melakukan
proses pembayaran 3
39 47
11 366
Lanjutan
No
Atribut Mutu Pelayanan Loket Tingkat Kepuasan
Skor
1 2
3 4
5
12 Keterampilan karyawan dalam menangani
proses pembayaran pajak 34
50 16
382 13 Sikap sopan petugas di loket pembayaran
39 44
17 378
14 Sikap karyawan ketika menanggapi
keluhan dari pelanggan 44
42 14
370 15
Kemudahan untuk memanfaatkan jasa dan fasilitas yang ada
30 57
13 443
16 Kepekaan dan keramahan petugas loket
pembayaran ketika menanggapi keluhan terhadap kebutuhan informasi
43 46
11 368
17 Kenyamanan ruang tunggu loket
pembayaran 21
43 36
415 18
Kebersihan dan kerapihan petugas loket dalam berpakaian
31 44
25 394
19 Adanya televisi yang tersedia di ruang
tunggu 36
50 14
378 20 Kebersihan ruang tunggu
47 41
12 365
21 Desain interior dan eksterior bank yang
menarik 3
41 46
10 363
22 Tempat parkir kendaraan yang memadai 45
42 13
368
Adapun untuk persentae penilaian pelanggan terhadap tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut mutu pelayanan loket pembayaran pajak PT. Bank DKI
Cabang Tanjung Priok dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Persentase penilaian pembayar pajak terhadap tingkat kepentingan dan kepuasan atribut mutu pelayanan loket pembayaran pajak
No Atribut
Tingkat Kepentingan Y
Tingkat Kepentingan
Y Tingkat Kepuasan
X Tingkat
Kepuasan X 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
P1
5 52 39
4 3,42
4 45 38 13
3,60
P2
60 38 2
3,42 47 49
4 3,57
P3
7 61 30
2 3,27
4 56 37
3 3,39
P4
3 57 35
5 3,42
1 56 37
6 3,48
P5
1 52 40
7 3,53
43 46 11 3,68
P6
1 35 53 11
3,74 50 44
6 3,56
P7
1 44 43 12
3,66 42 52
6 3,64
P8
44 52 4
3,60 39 54
7 3,68
P9
30 55 15 3,85
24 56 20 3,96
Lanjutan
No Atribut
Tingkat Kepentingan Y
Tingkat Kepentingan
Y Tingkat Kepuasan
X Tingkat
Kepuasan X 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
P10
42 40 18 3,76
40 45 15 3,75
P11
1 45 41 13
3,66 3
39 47 11 3,66
P12
36 56 8
3,72 34 50 16
3,82
P13
30 51 19 3,89
39 44 17 3,78
P14
1 40 47 12
3,70 44 42 14
3,70
P15
2 41 49
8 3,63
30 57 13 4,43
P16
1 43 42 14
3,69 43 46 11
3,68
P17
1 26 49 24
3,96 21 43 36
4,15
P18
26 50 24 3,98
31 44 25 3,94
P19
30 45 25 3,95
36 50 14 3,78
P20
39 49 12 3,73
47 41 12 3,65
P21
3 47 37 13
3,60 3
41 46 10 3,63
P22
1 39 50 10
3,69 45 42 13
3,68 Rataan
3,67 Rataan
3,74
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan hasil penilaian pembayar pajak terhadap keseluruhan atribut mutu pelayanan loket pembayaran pajak PT.Bank
DKI Cabang Tanjung Priok, yaitu: 1. Dimensi Reliability keandalan
a. Lokasi loket pembayaran mudah dijangkau Keberadaan lokasi loket pembayaran yang mudah dijangkau oleh
pembayar pajak akan memberikan nilai tambah terhadap terciptanya kenyamanan pembayar pajak untuk melakukan pembayaran pajak pada
PT. Bank DKI yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal. Berdasarkan hasil survei pada Tabel 10 menunjukkan bahwa 52
pembayar pajak menganggap bahwa lokasi loket pembayaran pajak mudah dijangkau adalah cukup penting dan 45 pembayar pajak
merasa cukup puas dengan keberadaan lokasi loket pembayaran pajak yang mudah dijangkau
Lanjutan
b. Kemudahan dalam melakukan pembayaran Proses pembayaran pajak yang mudah akan membuat pembayar pajak
melakukan pembayaran pajak secara rutin, sehinggan akan meningkatkan pendapatan Negara dari sektor pajak. Dapat dilihat pada
Tabel 10, bahwa 60 pembayar pajak merasa kemudahan dalam melakukan pembayaran pajak dirasakan cukup penting, serta 49
pembayar pajak merasa puas. c. Jaringan yang langsung terhubung dengan Kantor Pusat Pajak
Jaringan yang terdapat pada loket pembayaran pajak PT. Bank DKI langsung terhubung dengan Kantor Pusat Pajak, sehingga setiap
pembayar pajak yang melakukan pembayaran pajak akan langsung terhubung data pembayar tersebut ke Kantor Pajak. Sebanyak 61
pembayar pajak merasa cukup penting dengan terhubungnya langsung jaringan ke kantor pajak, sedangkan 56 pembayar pajakmeras cukup
puas dengan jaringan yang terdapat di Bank DKI. d. Kecepatan sistem pembayaran pajak di Bank DKI
Dalam proses pembayaran pajak kecepatan sistem yang digunakan sangat berperan penting sehingga pembayar pajak tidak perlu
menunggu lama untuk melakukan pembayaran pajak. Hasil survei yang tercantum pada Tabel 10 menjelaskan bahwa 57 pembayar
pajak merasa cukup penting dengan kecepatan sistem yang pembayaran pajak yang terdapat di PT. Bank DKI, sedangkan 56
pembayar pajak merasa cukup puas dengan sistem pembayaran pajak PT. Bank DKI.
2. Dimensi Responsiveness ketanggapan a. Kecepatan dan ketanggapan petugas loket dalam menerima
pembayaran pajak Kecepatan dan ketanggapan petugas akan menciptakan kenyaman
pembayar pajak sehingga tidak perlu menunggu lama dalam melakukan pembayaran pajak di PT. Bank DKI. Pada Tabel 10
menyatakan bahwa 52 pembayar pajak merasa cukup penting dengan
kecepatan dan ketanggapan petugas dalam menerima pembayaran pajak, serta 56 pembayar pajak merasa puas dengan kecepatan dan
ketanggapan petugas loket. b. Ketanggapan dan kesedian petugas untuk mengecek terlebih dahulu
nominal yang akan dibayarkan Nominal tagihan pajak yang dibebankan pada setiap pembayar pajak
berbeda seperti pada Pajak Bumi dan Bangunan yang telah melewati jatuh tempo pembayaran, hampir sebagian besar pembayar pajak akan
menanyakan terlebih dahulu nominal pajak yang akan dibayarkan. Ketanggapan dan kesedian petugas untuk mengecek terlebih dahulu
akan memberikan kepuasan pembayar pajak sehingga pembayar pajak akan lebih mengetahui lebih awal nominal yang akan dibayarkannya.
Berdasarkan pada Tabel 10 sebanyak 53 pembayar pajak merasa penting dan 50 pembayar pajak merasa cukup puas dengan
ketanggapan dan kesedian petugas untuk mengecek terlebih dahulu nominal yang akan dibayarkan.
c. Kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam melakukan proses transaksi ketika dalam keadaan antrian ramai
Pembayar pajak yang melakukan pembayaran pada tanggal jatuh tempo akan menyebabkan antrian pada loket pembayaran pajak.
Kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam melakukan proses transaksi ketika dalam keadaan ramai dapat mengurangi jumlah antrian
pembayaran pajak ketika tanggal jatuh tempo pembayaran. Pada Tabel 10 menunjukkan bahwa 44 pembayar pajak merasa cukup penting
dan 52 pembayar pajak merasa puas dengan kecepatan dan ketanggapan karyawan melakukan proses transaksi dalam keadaan
antrian ramai. d. Kesigapan petugas dalam memberikan pelayanan
Semua perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan akan lebih mengutamakan pelayanan yang sigap pada setiap pelanggannya.
Kesigapan petugas loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok akan memberikan nilai lebih dalam segi pelayanan.
Sesuai dengan data yang diperoleh pada Tabel 10, sebanyak 52 pembayar pajak yang melakukan pembayaran pajak di PT. Bank DKI
Cabang Tanjung Priok merasa penting dan 54 pembayar pajak merasa puas dengan kesigapan petugas dalam memberikan pelayanan.
3. Dimensi Assurance jaminan a. Petugas loket menyambut dengan senyum
Senyuman yang diberikan oleh petugas ketika menyambut kedatangan pembayar pajak akan memberikan perasaan nyaman ketika akan
melakukan pembayaran pajak. Berdasarkan pada Tabel 10, sebanyak 55 pembayar pajak merasa penyambutan dengan senyum yang
diberikan oleh petugas loket dianggap penting dan 56 pembayar pajak menganggap penyambutan dengan senyum memberikan
kepuasan dalam diri pembayar pajak. b. Keramahan dan kesopanan petugas loket pembayaran pajak
Keramahan dan kesopanan petugas loket akan memberikan citra baik perusahaan kepada pembayar pajak. Tabel 10 menunjukkan bahwa
sebanyak 43 mengatakan keramahan dan kesopanan petugas loket pembayaran pajak adalah penting dan 45 pembayar pajak merasa
puas terhadap kinerja dari atribut tersebut. c. Kejujuran karyawan dalam melakukan proses pembayaran
Kejujuran karyawan dalam melakukan proses pembayaran akan memberikan perasaan nyaman pembayar pajakketika melakukan
pembayaran sehingga akan menimbulkan kepercayaan dari pembayar pajak kepada PT. Bank DKI. Pada Tabel 10 dijelaskan bahwa 45
pembayar pajak mengatakan bahwa atribut ini dianggap cukup penting dan sebanyak 47 pembayar pajak merasa puas pada atribut tersebut.
d. Keterampilan karyawan dalam menangani proses pembayaran pajak Proses pembayaran pajak harus ditangani oleh petugas yang terampil
sehingga tidak terjadi kesalahan pada proses pemasukkan data pembayar pajak ke sistem PT. Bank DKI. Berdasarkan pada Tabel 10
bahwa sebesar 56 pembayar pajak merasa keterampilan karyawan dalam menangani proses pembayaran pajak dianggap penting dan 50
pembayar pajak merasa puas dengan keterampilan yang dimilki petugas loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok.
4. Dimensi Emphaty empati a. Sikap sopan petugas di loket pembayaran
Sikap sopan yang ditunjukkan oleh petugas loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok akan menciptakan suasana yang
ramah sehingga pembayar pajak merasa dihargai ketika melakukan pembayaran pajak di PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok. Pada
Tabel 10 menunjukkan bahwa 51 pembayar pajak menganggap penting dengan atribut pelayanan ini dan 44 pembayar pajak merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan petugas loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok.
b. Sikap karyawan ketika menanggapi keluhan dari pelanggan Keluhan-keluhan yang diajukan oleh pembayar pajak selalu ditanggapi
dengan sikap terbuka oleh petugas loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok sehingga pembayar pajak merasa nyaman
melakukan pembayaran pajak. Berdasarkan pada Tabel 10, bahwa sebanyak 47 pembayar pajak menganggap penting untuk atribut ini
serta 44 pembayar pajak merasa cukup puas. c. Kemudahan untuk memanfaatkan jasa dan fasilitas yang ada
Kemudahan untuk memanfaatkan jasa dan fasilitas yang terdapat di loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok dapat
menciptakan suasana yang nyaman dan perasaan kebutuhan konsumen yang terpenuhi. Dapat dilihat pada Tabel 10, bahwa sebanyak 49
pembayar pajak menganggap penting untuk atribut ini dan sebanyak 57 pembayar pajak merasa puas dengan kinerja atribut tersebut.
d. Kepekaan dan keramahan petugas loket pembayaran ketika menanggapi keluhan terhadap kebutuhan informasi
Tidak semua pembayar pajak mengetahui bagaimana prosedur yang dilakukan terlebih dahulu untuk melakukan pembayaran. Kepekaan
dan keramahan petugas loket untuk menanggapi tarhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pembayar pajak akan memberikan
rasa nyaman pembayar pajak. Pada Tabel 10, dijelaskan bahwa sebanyak 43 pembayar pajak menganggap penting serta 46 merasa
puas dengan atribut tersebut. 5. Dimensi Tangible berwujud
a. Kenyamanan ruang tunggu loket pembayaran Keadaan ruang tunggu yang nyaman akan menimbulkan perasaan
senang pada diri pembayar pajak ketika sedang menunggu antrian di loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok. Tabel
10 menunjukkan bahwa sebanyak 49 pembayar pajak menganggap cukup penting untuk atribut ini dan 43 pembayar pajak merasa puas
dengan kinerja atribut ini. b. Kebersihan dan kerapihan petugas loket dalam berpakaian
Kebersihan dan kerapihan petugas merupakan salah satu identitas penting perusahaan sehingga pembayar pajak akan merasa
mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas. Berdasarkan pada Tabel 10 dijelaskan bahwa sebanyak 50 pembayar pajak
menganggap penting untuk atribut ini dan sebanyak 44 pembayar pajak merasa memperoleh kepuasan terhadap kebersihan dan
kerapihan petugas loket dalam berpakaian. c. Adanya televisi yang tersedia di ruang tunggu
Ruang tunggu loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok menyediakan televisi yang dapat diambil manfaatnya oleh
pembayar pajak yang sedang menunggu, sehingga pembayar pajak tidak merasa bosan ketika menunggu antrian pembayaran pajak.
Seperti pada Tabel 10 dijelaskan bahwa sebanyak 45 menyatakan bahwa adanya televisi di ruang tunggu adalah penting dan 50
pembayar pajak merasa puas dengan kinerja atribut ini. d. Kebersihan ruang tunggu
Kebersihan ruangan sangat penting agar memberikan rasa nyaman kepada pembayar pajak yang datang ke loket pembayaran pajak PT.
Bank DKI Cabang Tanjung Priok. Berdasarkan Tabel 10, bahwa sebanyak 49 pembayar pajak mengatakan penting untuk atribut ini,
dan sebanyak 47 pembayar pajak merasa puas dengan kebrsihan ruang tunggu loket pembayaran pajak PT. Bank DKI Cabang Tanjung
Priok. e. Desain interior bank yang menarik
Desain interior yang menarik akan menimbulkan suasana yang kondusif sehingga pembayar pajak merasa nyaman ketika sedang
menunggu antrian. Dapat dilihat pada Tabel 10, sebanyak 47 pembayar pajak mengatakan bahwa atribut ini penting dan sebanyak
46 pembayar pajak merasa cukup puas dengan desain interior PT. Bank DKI Cabang Tanjung Priok.
f. Tempat parkir kendaraan yang memadai Tersedianya tempat parkir yang dapat mena,pung kendaraan-kendaraan
pembayar pajak yanag akan diparkir akan memberikan rasa aman kepada pemilik kendaraan ketika sedang memarkir kendaraannya.
Dapat dilihat pada Tabel 10 sebanyak 50 menganggap bahwa tersedianya tempat parkir yang memadai adalah penting dan sebanyak
45 pembayar pajak merasa puas dengan atribut ini.
4.4.2 Analisis Tingkat Kesesuaian Terhadap Atribut Mutu Pelayanan