Awal didirikan TPI setelah pertengahan 1990-an

D. Temuan dan Pembahasan

Pada bab sebelumnya, peneliti telah memaparkan uji reliabilitas pada kategori edukasi yang telah peneliti buat. Hasilnya, semua kategori yang dibuat oleh peneliti dianggap reliabel oleh para juri. Kategori tersebut adalah religi, moral dan sosial. Dari kategori religi, dibuat sub kategori, yaitu aqidah, akhlak dan syari’ah. Dari kategori moral dibuat sub kategori yaitu, berani, jujur, percaya diri, kreatif, sabar, dan tanggung jawab. Yang terakhir, sub dari kategori sosial ialah peduli dan kerjasama. Berikut ini adalah hasil persentase dari ketiga kategori edukasi yang telah dihitung : Tabel 6 Persentase Kategori Religi, Moral, dan Sosial No Kategori Frekuensi Persentase 1 Religi 35 29,17 2 Moral 45 37,5 3 Sosial 40 33,33 Jumlah 120 100 Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa kategori edukasi yang ditemukan dalam 120 dialog tayangan kartun animasi Adit Sopo Jarwo yang terendah adalah dialog tentang kategori religi yakni sebanyak 35 dialog 29,17 , kemudian diikuti dengan kategori sosial yakni mencapai 40 dialog 33,33, dan yang terbanyak dari dialog kartun animasi Adit Sopo Jarwo adalah kategori moral yang mencapai 45 dialog 37,5. Dari jumlah dialog tersebut, kategori moral memiliki jumlah dialog terbanyak dibandingkan dengan dua kategori yang lain. Ini menunjukkan bahwa tayangan kartun animasi Adit Sopo Jarwo menganggap lebih penting edukasi moral dalam menayangkannya. Kartun animasi Adit Sopo Jarwo menunjukkan bahwa moral merupakan hal yang perlu mendapat perhatian lebih dari masyarakat untuk masa depan anak-anak bangsa kedepan lebih maju. Berbicara tentang edukasi ialah segala sesuatu yang baik maupun yang buruk yang berguna bagi kehidupan manusia yang diperoleh melalui proses pengubahan sikap dan tata laku dalam upaya mendewasakan diri manusia melalui upaya pengajaran. Dihubungkan dengan kehidupan manusia, nilai-nilai edukasi diarahkan pada pembentukan pribadi manusia sebagai makhluk individu, sosial, religius dan berbudaya. Masyarakat yang menonton tayangan kartun animasi Adit Sopo Jarwo, khususnya anak-anak dapat mengetahui kehidupan masyarakat sekarang sekaligus belajar dalam mengubah tata laku dan sifat serta mengupayakan diri untuk menjadi dewasa yang lebih baik. Sehingga tayangan ini menjadi sangat bagus untuk dicontoh oleh masyarakat. Dengan lebih banyak menayangkan tayangan yang mengandung edukasi, MD Animation juga menggambarkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki nilai khas tersendiri dibandingkan negara-negara lainnya. Tabel 7 Jumlah Frekuensi Dialog Berdasarkan Kategori Moral No. Sub Kategori Frekuensi Persentase 1 Berani 2 4,44 2 Jujur 5 11,11 3 Percaya Diri 7 15,57 4 Kreatif 9 20 5 Sabar 2 4,44 6 Tanggung Jawab 20 44,44 45 100 Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa sub kategori moral, yang ditemukan dalam 45 dialog dalam tayangan kartun animasi Adit Sopo Jarwo yang tertinggi adalah sub kategori tanggung jawab yakni sebanyak 20 dialog 44,44, kemudian sub kategori kreatif yakni 9 dialog 20, sub kategori percaya diri yakni sebanyak 7 dialog 15,57, sub kategori jujur dengan 5 dialog 11,11, dan yang terakhir sub kategori berani dan sub kategori sabar yakni dengan 2 dialog 4,44. Dengan menonjolkan lebih banyak dialog yang termasuk dalam sub kategori tanggung jawab, tim kreatif dari kartun animasi Adit Sopo Jarwo hendak menggambarkan bentuk tanggung jawab khas Indonesia yang dilakukan oleh Adit, bang Sopo dan Bang Jarwo. Hal ini berguna untuk keadilan dan kebersamaan dalam masyarakat.