d. Program Televisi TV Programe, jenis film animasi ini diproduksi untuk bahan tontonan pemirsa televisi.
e. Iklan Televisi TV Comercial, adalah salah satu sarana penyebaran informasi pemasaran produk. Animasi ini digunakan supaya lebih menarik
perhatian dan dapat dicerna cepat khususnya bagi anak-anak.
C. Televisi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, televisi merupakan sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi suara melalui kabel atau melalui angkasa
dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya gambar dan bunyi suara menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya
yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar.
19
Televisi adalah televisi siaran yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa, yaitu berlangsung
satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan, dan komunikasinya bersifat heterogen.
20
Televisi adalah sistem eletronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel. Sistem ini menggunakan peralatan
yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektrik dan mengkonversikannya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suara yang
dapat didengar.
19
Pusat Bahasa Departmen Pendidikan Nasional, 2007, h. 1162
20
Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2002, h 21.
Televisi sama halnya dengan media massa lainnya yang mudah dijumpai dan dimiliki oleh manusia dimana-mana, seperti media massa surat kabar, radio,
atau computer. Televisi sebagai sarana penghubung yang dapat memancarkan rekaman dari stasiun pemancar televisi kepada para penonton atau pemirsanya di
rumah, rekaman-rekaman tersebut dapat berupa pendidikan, berita, hiburan dan lain-lain.
Dewasa ini televisi dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan
melalui satelit. Apa yang disaksikan pada layar televisi, semuanya merupakan unsur gambar dan suara. Jadi ada dua unsur yang melengkapinya yaitu unsur
gambar dan suara. Rekaman suara dengan gambar yang dilakukan di stasiun televisi berubah menjadi getaran-getaran listrik, getaran-getaran listrik ini
diberikan pada pemancar, pemancar mengubah getaran-getaran listrik tersebut menjadi gelombang elektromagnetik, gelombang elektromagnetik ini ditangkap
oleh satelit. Melalui satelit inilah gelombang elektromagnetik dipancarkan sehingga masyarakat dapat menyaksikan siaran televisi.
1. Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia Human Comunication yang bersamaan dengan mulai digunakannya alat-alat mekanik,
yang mampu melipat gandakan pesan komunikasi yaitu semenjak ditemukannya mesin cetak oleh Johanes Gutenberg dan semenjak saat itu dimulailah era
komunikasi massa. Yang dimaksud dengan komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern, yang meliputi surat kabar yang memiliki sirkulasi
yang sangat luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan secara umum, dan film yang dipertunjukan gedung-gedung dibioskop.
21
Komunikasi massa dengan media televisi merupakan proses komunikasi antara komunikator dengan komunikan massa melalui sebuah sarana, yaitu
televisi. Kelebihan media televisi terletak pada kekuatannya menguasai jarak dan ruang, sasaran yang dicapai untuk mencapai massa cukup besar. Nilai aktualitas
terhadap suatu liputan atau pemberitaan sangat cepat.
2. Fungsi Televisi Sebagai Media Massa
Pada hakikatnya media televisi sebagai media komunikasi pandang dan dengar mempunyai tiga fungsi yaitu :
a. Fungsi Informasi The Information Function
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai sarana informasi tidak hanya dalam bentuk siaran pandang mata, atau berita yang dibacakan penyiar, dilengkapi
gambar-gambar yang faktual, akan tetapi juga menyiarkan bentuk lain seperti ceramah, diskusi dan komentar. Televisi dianggap sebagai media massa yang
mampu memuaskan pemirsa dirumah jika dibandingkan dengan media lainnya. Hal ini dikarenakan efek audio dan visual yang memiliki unsur immediacy dan
realism. Immediacy mencakup pengertian langsung dan dekat. Peristiwa yng
disiarkan oleh stasiun televisi dapat dilihat dan didengar olah para pemirsa pada saat periatiwa itu berlangsung. Penyiar yang sedang membaca berita, pemuka
masyarakat yang sedang membaca pidato atau petinju yang sedang melancarkan
21
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2000, h. 79.
pukulannya, tampak dan terdengar oleh pemirsa, seolah-olah mereka berada ditempat peristiwa itu terjadi, meskipun mereka berada dirumah masing-masing
jauh dari tempat kejadian, tapi mereka dapat menyaksikan pertandingan dengan jelas dari jarak yang amat dekat. Lebih-lebih ketika menyaksikan pertandingan
sepekbola, misalnya mereka akan dapat melihat wajah seorang penjaga gawang lebih jelas, dibandingkan dengan jika mereka berdiri di tribun seagai penonton.
Realism yang berarti bahwa stasiun televisi menyiarkan informasinya secara audio dan visual dengan perantara mikrofon dan kamera apa adanya sesuai
dengan kenyataan ketika suatu acara ditayangakan secara langsung Live. Jadi pemirsa langsung dapat melihat dan mendengar sendiri. Bedanya televisi dengan
media cetak adalah berita yang disampaikan langsung direkam dan hanya menggunakan sedikit editan untuk mendapatkan inti dari kajadian yang ingin
disampaikan, sedangkan bila di media cetak, berita yang sama harus mengalami pengolahan terlebih dahulu oleh wartawan baru kemudian disajikan pada
pembaca.
b. Fungsi Pendidikan The Education Function
Televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya begitu banyak dan disampaikan secara simultan.