Teknik Pengumpulan Data Tahapan Penelitian

pengukuran.” Reliabelitas menilai sejauh mana alat ukur dan data yang dihasilkannya menggambarkan variasi yang ada dalam gejala yang sebenarnya. Alat ukur yang reliabel seharusnya melahirkan hasil yang sama dari serangkaian gejala yang sama, tanpa tergantung kepada keadaan. 14 Reliabilitas berbeda dengan validitas. Reliabilitas melihat pada apakah alat ukur dapat dipercaya menghasilkan temuan yang sama, ketika dilakukan oleh orang yang berbeda. Sementara validitas berbicara mengenai apakah alat ukur benar-benar mengukur apa yang ingin diukur. Reliabilitas mempunyai keterkaitan dengan validitas. Suatu alat ukur dapat valid, tetapi bisa jadi tidak reliabel. Keandalan tidak menjamin validitas dari suatu alat ukur. Reliabelitas merupakan syarat kondisi yang diperlukan bagi validitas. Reliabilitas menetapkan batas-batas validitas dari suatu alat ukur. Suatu alat ukur bisa jadi tidak valid, tetapi tidak boleh tidak reliabel. Karena alat ukur yang tidak reliabel merupakan indikasi bahwa alat ukur tersebut juga tidak valid. 15 Peneliti menggunakan rumus Hostly yang menjadi salah satu acuan dalam analisis isi secara kuantitatif untuk mencari koefisien reliabelitas kategori antar juri dan untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri yaitu sebagai berikut: 14 Klaus Krippendorff, Content Analysis: An Introduction To Its Methodology, SAGE Publication, 2012, h. 212 15 Burhan Bungin, h.282 Koefisien Reliabelitas = 2M = Nomor keputusan yang sama antar juri N1+N2 = Jumlah Item yang dibuat oleh tim juri M = Kesepakatan antar juri N = Jumlah yang diteliti Komposit Reliabelitas N = Jumlah juri X = Rata-rata koefisien reliabelitas antar juri 16 Setelah itu untuk menghitung frekuensi masing-masing kategori menggunakan rumus sebagai berikut: P = Presentase F = Frekuensi N = Jumlah Populasi Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian tentang tayangan kartun animasi Adit Sopo Jarwo dan waktu penelitian dimulai dari bulan Januari 2014 – Januari 2015. Peneliti mengambil pada kurun waktu ini karena tayangan kartun animasi 16 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset komunikasi, Jakarta: Perdana Media Group, 2010, h. 235