ANALISIS DAN INTERPRETASI PENUTUP

3 “Dalam pengertian yang sederhana, pendidikan sering dimaknai sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi- potensi pembawaan, baik potensi jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan.” 5 Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas, bahwa nilai pendidikan merupakan segala sesuatu yang baik maupun yang buruk yang berguna bagi kehidupan manusia yang diperoleh melalui proses pengubahan sikap dan tata laku dalam upaya mendewasakan diri manusia melalui upaya pengajaran. Dihubungkan dengan kehidupan manusia, niali-nilai pendidikan diarahkan pada pembentukan pribadi manusia sebagai makhluk individu, sosial, religius dan berbudaya. Nilai-nilai pendidikan yang tersirat dalam berbagai hal dapat mengembangkan masyarakat dengan berbagai dimensinya dan nilai-nilai tersebut mutlak dihayati dan diresapi manusia sebab ia mengarah pada kebaikan dalam berpikir dan bertindak sehingga dapat memajukan budi pekerti serta pikiranintelegensinya.

1. Macam – Macam Nilai Pendidikan Edukasi

Sebagai bagian dari karya seni, film mempunyai berbagai unsur-unsur layaknya karya seni yang lain semacam lagu ataupun novel. Sebagai karya seni, film mengandung pesan atau nilai-nilai yang mampu mempengaruhi perilaku seseorang. Ada beberapa nilai yang harus dimiliki sebuah karya seni yang baik. Nilai-nilai tersebut antara lain: nilai estetika, nilai moral, nilai konsepsional, 5 Zurinal Z. dan Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan Pengantar Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 1 nilai sosial budaya dan nilai-nilai lainnya. Sebuah karya seni yang baik pada dasarnya mengandung nilai-nilai yang perlu ditanamkan pada anak atau generasi muda. Nilai pendidikan edukatif sangat erat nilainya dengan karya seni. Setiap karya seni yang baik selalu mengungkapkan nilai-nilai yang luhur yang bermanfaat bagi penontonnya. Nilai-nilai tesebut bersifat mendidik dan menggugah hati penontonnya. Nilai pendidikan yang dimaksud ialah sebagai berikut:

a. Nilai Pendidikan Keagamaan Religi

Religi merupakan suatu kesadaran yang menggejala secara mendalam dalam lubuk hati manusia sebagai human nature. Religi tidak hanya menyangkut segi kehidupan secara lahiriah melainkan juga menyangkut keseluruhan diri pribadi manusia secara total dalam integrasinya hubungan ke dalam keesaan Tuhan. 6 Nilai-nilai religius bertujuan untuk mendidik agar manusia lebih baik menurut tuntunan agama dan selalu ingat kepada Tuhan. Nilai-nilai religius yang terkandung dalam karya seni dimaksudkan agar penikmat karya tersebut mendapatkan renungan-renungan batin dalam kehidupan yang bersumber pada nilai-nilai agama. Nilai-nilai religius dalam seni bersifat individual dan personal. Agama merupakan kunci sejarah, kita bisa memahami jiwa suatu masyarakat bila kita memahami agamanya. Kita tidak mengerti hasil-hasil kebudayaanya, kecuali bila kita paham akan kepercayaan atau agama yang 6 Rosyadi, Nilai-nilai Budaya dalam Naskah Kaba, Jakarta: CV. Dewi Sri, 1995, h. 90