Efisiensi Operasional Diproksi dengan Rasio Biaya Operasional

- 28 - adalah sumber timbulnya risiko paling besar. Walaupun demikian, risiko juga terdapat dalam berbagai instrumen pembiayaan yang lain baik dalam rupiah maupun valuta asing. b. Risiko pasar, yaitu risiko yang terjadi karena perubahan atau pergerakan indikator pasar. Risiko pasar bergantung pada ketidaksetabilan parameter pasar, terutama perubahan tingkat suku bunga dan nilai tukar valuta asing, yang akan mempengaruhi nilai pasar dari portofolio. Umumnya risiko pasar merupakan risiko tingkat tinggi bahkan krisis. c. Risiko operasional, yaitu risiko kerugian yang secara langsung maupun tidak langsung terjadi akibat tidak berjalan atau tidak memadainya sistem informasi, sistem pelaporan dan sistem pengawasan, serta mencakup semua risiko di luar risiko kredit dan risiko pasar. Risiko operasional pada dasarnya juga meliputi sumber daya manusia seperti human error dan fraund Arafat, 2006:94

4. Efisiensi Operasional Diproksi dengan Rasio Biaya Operasional

terhadap Pendapatan Operasional BOPO Kata efisien menurut kamus bahasa Indonesia 1997 yaitu tidak membuang waktu dan tenaga, tepat sesuai dengan rencana, dan tujuan. Sedangkan efesiensi adalah ketepatan cara usaha, kerja - 29 - dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya, kedayagunaan, ketepatgunaan. Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, danatau adanya kejadian- kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank Peraturan Bank Indonesia no.10 15 PBI2008. Efisiensi operasional operational effiency menekankan bahwa efisiensi dicapai bila transaksi dilakukan dengan biaya transaksi yang minimum. Industri perbankan merupakan industri yang banyak mengalami berbagai macam risiko dalam menjalankan operasionalnya. Kegiatan operasional industri perbankan mengakibatkan biaya operasional, menghasilkan pendapatan operasional dan melibatkan aktiva dalam prosesnya. Salah satu indikator efisiensi perbankan secara operasional dari sisi biaya adalah rasio BOPO. BOPO, yaitu Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil Tan, 2012. - 30 - Biaya operasional dihitung berdasarkan penjumlahan total beban bunga dan total beban operasional lainnya. Pendapatan operasional adalah penjumlahan total pendapatan bunga dan total pendapatan operasional lainnya. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut sesuai SE No. 623DPNP tanggal 31 Mei 2004 rasio BOPO dirumuskan sebagai berikut :

5. Risiko Pasar Diproksi dengan Net Interest Income NIM

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Pengaruh Capital Adequecy Ratio dan Banking Ratio Terhadap Return On Asset pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang Go Publik di BEJ.

0 24 93

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh efisiensi operasional dengan kinerja profitabilitas pada sektor perbankan syariah (studi kasus Bank Syariah Mandiri, Tbk)

0 4 91

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Risiko Likuiditas pada bank Umum Syariah di Indonesia Periode tahun 2008-2012

1 13 112

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Inflasi Terhadap Return On Asset (ROA) Studi Kasus pada Bank Umum Syariah Devisi di Indonesia Periode 20

0 10 137

ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, NPL, LDR, BOPO, DAN NIM TERHADAP KINERJA BANK UMUM DI INDONESIA Analisis Pengaruh Rasio CAR, NPL, LDR, BOPO,Dan NIM Terhadap Kinerja Bank Umum Di Indonesia (Studi pada Bank di Indonesia Periode 2010-2011).

0 0 13

PENGARUH EFISIENSI OPERASI, RISIKO KREDIT, DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP EFISIENSI INTERMEDIASI BANK UMUM SWASTA NASIONAL DI INDONESIA.

0 2 128