Penentuan Kadar Abu Penentuan Kadar Karbon . Penentuan Biomassa pohon dalam Skala Plot

cawan aluminium didinginkan ke dalam eksikator, kemudian ditimbang untuk mengetahui berat cawan. b. Selanjutnya contoh uji sebanyak 1–2 g ditimbang Bo, kemudian dimasukan ke dalam cawan yang telah diketahui beratnya. Cawan aluminium yang berisi contoh uji tersebut kemudian dimasukan ke dalam oven selama 3 jam pada suhu 105 ± 3 o C. c. Setelah 3 jam, cawan aluminium yang yang berisi contoh uji tersebut dikeluarkan dari oven, kemudian dimasukkan ke dalam eksikator, selanjutnya ditimbang sebagai berat contoh uji dalam cawan aluminium. Contoh uji dalam cawan aluminium dikurangi berat cawan aluminium dan dinyatakan sebagai berat kering oven dari contoh uji BKT. Nilai kadar air KA dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Kadar air = Bo-BKT BKT × 100

3.5.1.3. Penentuan Kadar Zat Terbang

Cawan porselen diisi contoh uji berupa serbuk, kemudian cawan ditutup rapat-rapat dengan penutupnya, lalu dimasukkan ke dalam tanur pada suhu 950 C dengan cara sebagai berikut: mula-mula cawan dimasukkan ke bagian depan pintu tanur dengan suhu 300 C selama 2 menit, kemudian dipindahkan pada sisi tanur dengan suhu 500 C selama 3 menit, dan terakhir cawan dipindahkan pada bagian dalam tanur dengan suhu 950 C selama 6 menit. Kemudian cawan berisi serbuk yang sudah dipanaskan dalam tanur tersebut kemudian di dinginkan dalam eksikator selama 1 jam dan di timbang. Kadar zat yang mudah menguap dinyatakan dalam persen berat dengan rumus : Kadar zat terbang = A-B A × 100 dimana A adalah berat kering tanur pada suhu 105 C, B adalah berat contoh uji dikurangi berat cawan dan sisa contoh uji pada suhu 950 C.

3.5.1.4. Penentuan Kadar Abu

Serbuk contoh uji sebanyak 2 g dimasukkan kedalam cawan porselen yang telah ditetapkan baretnya, kemudian dimasukkan kedalam tanur pada suhu mulai C sampai 600 C selama 6 jam. Kemudian cawan dikeluarkan dari tanur selanjutnya didinginkan dalam eksikator dan ditimbang sampai beratnya tetap. Besarnya kadar abu dihitung dengan rumus: Kadar abu = Bobot abu Bobot contoh uji kering oven ×100

3.5.1.5. Penentuan Kadar Karbon .

Penentuan kadar karbon terikat fixed carbon ditentukan berdasarkan rumus: Kadar karbon terikat arang = 100 - kadar zat terbang – kadar abu. 3.5.2. Analisis Cadangan Karbon Pohon

3.5.2.1. Penentuan Biomassa pohon dalam Skala Plot

Penentuan biomassa pohon pada skala plot dari beberapa jenis pohon dilakukan dengan metode non-destruktif sampling yaitu dengan menggunakan persamaan alometrik spesifik Tabel 1. Dalam penelitian ini jika persamaan spesifik jenis tidak tersedia maka akan digunakan persamaan Chave et al. 2005. Tabel 1. Persamaan alometrik pendugaan biomassa pohon Jenis Tegakan Persamaan Sumber Akasia Jati Mahoni Y = 0.0000478 D 2.76 Y = 0.153 D 2.382 Y = 0.048 D 2.68 Hairiah et al. 2011 Hairiah et al. 2011 Hairiah et al. 2011 Kayu Putih Y = 0.206 D 2.305 Krisnawati et al. 2012 Resak Pinus merkusii Y = 0.0002264 D 2.423 Y = 0.0000169D 2.3169 Krisnawati et al. 2012 Hairiah et al. 2011 Bambu Y = 0.1312 D 2.2784 Hairiah et al. 2011 Sengon Y = 0.0272 D 2.831 Hairiah et al. 2011 Karet Puspa Palem Ki Putri Y = 419-16.9D+0.322 D 2 Y = 0.000093 D 2.505 Y = 4.5 + 7.7 x H Y = 0.000179D+1 2.102 H 0.37 Hairiah et al. 2011 Krisnawati et al. 2012 Chave et al. 2005 Krisnawati et al. 2012 Pohon lain Pohon lain Pohon lain Y = 0.012 ρD 2 H 0.916 Y = 0.0509 ρD 2 H Y = 0.0776 ρD 2 H 0.94 Chave et al. 2005 Chave et al. 2005 Chave et al. 2005 Keterangan : Y = biomassa pohon kgpohon D = diameter batang cm ρ = berat jenis kayu grcm 3 pohon yang belum tersedia persamaannya di lokasi dengan curah hujan 1500 mmtahun pohon yang belum tersedia persamaannya di lokasi dengan curah hujan 1500 - 4000 mmtahun pohon yang belum tersedia persamaannya di lokasi dengan curah hujan 4000 mmtahun Model tersebut digunakan karena model ini merupakan hasil pengembangan dan koreksi dari beberapa model sebelumnya dan beberapa lokasi penelitiannya di Indonesia serta spesifik untuk kondisi dengan curah hujan 1500 - 4000 mmtahun, yang kurang lebih sama dengan curah hujan di tiga lokasi penelitian. Sedangkan untuk data berat jenis kayu diakses dari database wood density of trees world agroforestry www.worldagroforestry.org dan FAO www.fao.org.

3.5.2.2 Penentuan Cadangan Karbon dan Serapan CO