Ketinggian rumput golf pada area permainan green berkisar antara 3-8 mm, teebox
10 mm, fairway 15 mm, dan rough 70 mm. Hasil analisis kadar karbon sampel rumput golf untuk ketiga lokasi penelitian menunjukkan kadar karbon
cenderung meningkat mulai dari area green, teebox, fairway, dan rough Lampiran 4-6.
Dari ketiga padang golf nilai cadangan karbon tertinggi rumput golf pada area permainan terdapat di area rough berturut-turut sebesar 3739.61, 3455.33,
dan 4830.11 kgha Gambar 13. Penurunan ketinggian lokasi penelitian mulai dari Cibodas Golf Park 1330 m dpl sampai the Golf Pantai Indah Kapuk 3 m
dpl meningkatkan potensi cadangan karbon rumput golf pada masing-masing area permainan dengan nilai total cadangan karbon 7530.26, 9531.36, 10828.34
kgha.
4.3. Potensi Cadangan Karbon Pohon di Tiga Lokasi Penelitian
Cadangan karbon pohon meningkat dengan bertambahnya kelas DBH pada masing-masing lokasi penelitian. Rekapitulasi hasil uji statistik pada ketiga lokasi
penelitian dengan variabel cadangan karbon dapat dilihat selengkapnya pada Tabel 5.
Tabel 5. Nilai cadangan karbon pada berbagai kelas DBH di tiga lokasi penelitian
Kelas DBH
Cibodas Golf Park Bogor Golf Club
the Golf PIK cm
Biomassa C-Stock Biomassa C-Stock Biomassa C-Stock kgha kgha kgha
10 1449.22
724.61c 192.5
96.25c 5.5
2.75bc 10 - 19.9
4224.88 2112.44b
4038.72 2019.36c
47.86 23.93bc
20 - 29.9 2135.08
1067.54c 5811.9
2905.95bc 3783.92
1891.96b 30- 39.9
12856.76 6428.38a
13253.66 6626.83b
4717.44 2358.72b
40 48566.06
24283.03a 38438.08 19219.04a
Total 20665.94
10332.97 71862.84
35931.42 46992.8
23496.40 Cibodas Golf Park
Cibodas Golf Park Bogor Golf club
vs vs vs Bogor Golf Club
the Golf PIK the Golf PIK
Total C-Stock
Keterangan : Angka yang diikuti huruf kecil yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata menurut uji DMRT P 0.05
= berbeda nyata P 0.05 menurut uji t student
Secara statistik nilai cadangan karbon di Cibodas Golf Park berbeda nyata di kelas diameter 10-19.9 cm dengan nilai sebesar 2112.44 kgha dan pada kelas
diameter 30-39.9 cm dengan nilai cadangan karbon sebesar 6428.38 kgha. Nilai cadangan karbon pada masing-masing kelas diameter untuk lebih lengkapnya
dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Sebaran cadangan karbon pohon pada berbagai kelas DBH
5000 10000
15000 20000
25000 30000
10 10
‐ 19.9 20
‐ 29.9 30
‐ 39.9 C
‐Stock pohon
kgha
Kelas DBH cm
di Cibodas Golf Park.
Gambar 15. Sebaran cadangan karbon pohon pada berbagai kelas DBH
5000 10000
15000 20000
25000 30000
10 10
‐ 19.9 20
‐ 29.9 30
‐ 39.9 40
C ‐Stock
pohon kgha
Kelas DBH cm
di Bogor Golf Club.
5000 10000
15000 20000
25000 30000
10 10
‐ 19.9 20
‐ 29.9 30
‐ 39.9 40
C ‐Stock
pohon kgha
Kelas DBH cm
Gambar 16. Sebaran cadangan karbon pohon pada berbagai kelas DBH di the Golf Pantai Indah Kapuk.
Bogor Golf Club dengan ketinggian lokasi 230 m dpl menghasilkan cadangan karbon pohon pada berbagai kelas diameter yang cenderung meningkat
dengan bertambahnya kelas diameter Gambar 15. Nilai cadangan karbon pohon yang terendah terdapat pada kelas diameter 10 cm sedangkan nilai C-Stock
tertinggi terdapat pada kelas diameter 40 cm. Secara statistik nilai cadangan karbon pohon pada Bogor Golf Club tidak
berbeda nyata antara pohon yang memiliki kelas diameter 10 cm, 10-19.9 cm, dan 20-29.9 cm. Pohon yang memiliki kelas diameter 30-39.9 cm dan 40 cm
dengan nilai cadangan karbon masing-masing 6626.83 dan 24283.03 kgha memiliki perbedaan nyata nilai cadangan karbon dengan kelas diameter pohon
lainnya Gambar 15. Cadangan karbon pohon dengan kelas diameter 40 cm pada area the Golf
Pantai Indah Kapuk memiliki perbedaan nyata dengan nilai cadangan karbon pada kelas diameter lainnya Gambar 16. Nilai cadangan karbon pada berbagai kelas
diameter cenderung bertambah dengan meningkatnya kelas diameter. Nilai cadangan karbon tertinggi dihasilkan oleh pohon dengan kelas diameter 40 cm
yaitu sebesar 19219.04 kgha. Gambar 17 menunjukkan bahwa spesies pohon dengan famili Casuarinaceae
seperti cemara laut dan cemara gunung merupakan vegetasi dominan yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap nilai total cadangan karbon
yaitu sebesar 7105.54 kgha. Vegetasi lainnya pada Cibodas Golf Park yang memberikan kontribusi untuk total cadangan karbon tertinggi antara lain pohon
dengan famili Fabaceae, Dicksoniaceae, Araucariaceae, dan Myrtaceae masing- masing dengan nilai C-Stock sebesar 1482, 452.90, 431.77, dan 308.62 kgha.
Pada area Bogor Golf Club spesies pohon yang berasal dari famili Fabaceae seperti angsana merupakan famili yang memberikan kontribusi total cadangan
karbon terbesar yaitu sebesar 8364.06 kgha Gambar 18. Sedangkan famili lainnya yang memberikan kontribusi terbesar untuk nilai total cadangan karbon
berasal dari famili Meliaceae, Anacardiaceae, dan Euphorbiaceae masing-masing memiliki nilai total cadangan karbon sebesar sebesar 7477.18, 4795.30, 3926.20,
dan 2910.92 kgha.
Spesies pohon dari famili Fabaceae, Arecaceae, Moraceae, Acanthaceae, dan Apocynaceae pada the Golf Pantai Indah Kapuk merupakan famili yang
memberikan kontribusi terbesar untuk total cadangan karbon masing-masing sebesar 11969.75, 8801.34, 2185.52, 265.59, dan 247.51 kgha Gambar 19.
Gambar 17. Sebaran cadangan karbon pohon berdasarkan famili pada
2000 4000
6000 8000
10000 12000
C ‐Stock
pohon kgha
Cibodas Golf Park.
Gambar 18. Sebaran cadangan karbon pohon berdasarkan famili pada Bogor Golf Club.
2000 4000
6000 8000
10000 12000
C ‐Stock
pohon kgha
Gambar 19. Sebaran cadangan karbon pohon berdasarkan famili pada
2000 4000
6000 8000
10000 12000
C ‐Stock
pohon kgha
the Golf Pantai Indah Kapuk.
Gambar 20. Hubungan antara kerapatan pohon dan luas bidang dasar
R² = 0.953
R² = 0.981
2 4
6 8
10 12
10 20
30 40
50
5 10
15 20
25
Luas Bidang
Dasar m²ha
Kerapatan pohon
individuha
Cadangan Karbon tonha
Power Kerapatan Tegakan
Linear Luas Bidang Dasar
dengan cadangan karbon pada lokasi penelitian. Tabel 6. Korelasi antara kerapatan pohon dan luas bidang dasar dengan
cadangan karbon di lokasi penelitian Koefisien Korelasi
Kerapatan Pohon Luas Bidang Dasar
Cadangan Karbon 0.86
0.99
Keterangan : Memiliki korelasi nyata pada taraf kepercayaan 95 Memiliki korelasi nyata pada taraf kepercayaan 100
Fungsi persamaan power digunakan dalam pendugaan hubungan antara kerapatan pohon dengan cadangan karbon. Terlihat bahwa seiring bertambahnya
kerapatan pohon maka pertambahan cadangan karbon cenderung meningkat Gambar 20. Begitu juga dengan peningkatan luas bidang dasar yang akan
meningkatkan cadangan karbon pada tegakan secara linier. Koefisien korelasi antara cadangan karbon vs kerapatan dan cadangan karbon vs luas bidang dasar
berbeda nyata dan memiliki korelasi tinggi antara satu dengan yang lainnya dengan nilai masing-masing sebesar 0.86 dan 0.99 Tabel 6.
4.4. Potensi Cadangan Karbon Total dan Serapan CO₂ dalam Skala Lanskap Untuk menghitung total cadangan karbon dan Serapan CO
2
maka perlu diketahui luas masing-masing area permainan di padang golf tersebut. Pada
penelitian ini area permainan padang golf yang digunakan untuk mengestimasi cadangan karbon pada tiga lokasi penelitian berupa area yang ditanami rumput
golf green, teebox, fairway, dan rough serta area yang ditanami oleh pepohonan.
Secara lebih detail luasan dan persentase luas pada masing-masing area permainan disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Luas dan persentase luasan pada area permainan di tiga lokasi padang golf
Lokasi Area Luas Area Luas area Persentase Luas
m² ha Cibodas Golf Park
Green 4501.15
0.45 2.37 Teebox
4730.28 0.47 2.49
Fairway 52367.69
5.24 27.56 Rough
20578.14 2.06 10.83
Pohon 70118.70
7.01 36.90 Lain-lain
37700 3.77 19.84
Total 189995.96
19.00 100.00