Analisis Keanekaragaman Vegetasi Analisis Data Cadangan Karbon Rumput dan Pohon

Model tersebut digunakan karena model ini merupakan hasil pengembangan dan koreksi dari beberapa model sebelumnya dan beberapa lokasi penelitiannya di Indonesia serta spesifik untuk kondisi dengan curah hujan 1500 - 4000 mmtahun, yang kurang lebih sama dengan curah hujan di tiga lokasi penelitian. Sedangkan untuk data berat jenis kayu diakses dari database wood density of trees world agroforestry www.worldagroforestry.org dan FAO www.fao.org.

3.5.2.2 Penentuan Cadangan Karbon dan Serapan CO

2 dalam Skala Lanskap Cadangan karbon dihitung dengan menggunakan pendekatan biomassa, dimana karbon dioksida yang diserap tanaman melalui proses fotosintesis disimpan dalam bentuk biomassa. Biomassa total dapat digunakan untuk mengkonversi menghitung total karbon yang tersimpan dengan menggunakan asumsi bahwa kandungan karbon kira-kira 50 dari biomassa Brown, 1997. Berhubung kandungan biomassa totalnya sudah diketahui dari pengukuran di lapangan maka diperoleh rumus: Cadangan karbon = Biomassa x 0.5 tonha. Adapun serapan CO 2 dihitung dengan menggunakan perbandingan massa molekul relatif CO 2 44 dan massa atom relatif C 12, yaitu serapan CO 2 = 3.67 x cadangan karbon.

3.5.3. Analisis Keanekaragaman Vegetasi

Pendugaan struktur vegetasi pada padang golf dilakukan dengan menggunakan analisis vegetasi dan indeks keragaman pada setiap titik sampling. Pengukuran parameter ekologi mencakup kerapatan, frekuensi, dominansi dan indeks nilai penting masing-masing pohon. Pengukuran kerapatan mutlak, kerapatan relatif, frekuensi mutlak, frekuensi relatif, dominasi mutlak, dominasi relatif dan indeks nilai penting INP masing- masing pohon dilakukan setelah data lapangan dikumpulkan melalui metode petak kuadrat. Menurut Soerianegara dan Indrawan 2008 penentuan komposisi jenis pohon dominan menggunakan INP dengan melihat nilai frekuensi relatif dan kerapatan relatif yang dihitung dengan menggunakan rumus : Kerapatan = Jumlah Individu Luas Contoh Kerapatan relatif KR = Jumlah Kerapatan dari spesies Kerapatan seluruh jenis x 100 Dominansi = Jumlah bidang dasar uas ontoh L C Dominansi relatif DR = Dominansi suatu jenis Dominansi seluruh jenis x 100 Frekuensi = Jumlah plot ditemukannya suatu spesies Jumlah seluruh plot Frekuen = Fr u si relatif FR Frekuensi suatu jenis ekuensi dari sel ruh jenis x 100 Indeks nilai penting INP = KR+DR+FR Secara kuantitatif gambaran umum mengenai keanekaragaman tegakan pada suatu area dapat dilihat dengan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon wiener, yang dihitung dengan menggunakan persamaan : H = - [ ni n Ln ni n ] Keterangan : H’ = Indeks keanekaragaman Shannon ni = Nilai INP jenis ke-i N = Nilai INP total Nilai perhitungan indeks keragam H’ tersebut menunjukkan bahwa H’ ≥ 3, keragaman spesies tinggi; 1 H’ 3, keragaman spesies sedang; H’ ≤ 1, keragaman spesies rendah.

3.5.4. Analisis Data Cadangan Karbon Rumput dan Pohon

Nilai cadangan karbon pada rumput golf pada masing-masing area permainan sebanyak 3 ulangan dianalisis menggunakan software SAS 9.1 dengan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test DMRT pada taraf nyata α 5 . Nilai total cadangan karbon untuk rumput golf dan tegakan pada masing-masing lokasi padang golf dibandingkan dan dianalisis dengan menggunakan uji lanjut t-student’s pada taraf nyata α 5 .

IV. HASIL

4.1 Analisis Situasional

4.1.1 Letak Geografis dan Administratif

Berdasarkan hasil pengamatan padang golf pada ketiga lokasi penelitian memiliki karakteristik dan ciri khas masing-masing yang berbeda, adapun informasi umum mengenai ketiga lokasi penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Aspek geografis, administratif, dan informasi umum lokasi penelitian Informasi Umum Padang Golf Cibodas Golf Park Bogor Golf Club the Golf Pantai Indah Kapuk Letak Administratif Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor Jakarta Utara Kabupaten Cianjur Kabupaten Sukabumi Koordinat Lokasi 6 44’18.34” LS 6 35’04.58” LS 6 06’48.18” LS 107 00’13.49” BT 106 46’42.87” BT 106 44’56.32” BT Ketinggian lokasi 1350 m dpl 230 m dpl 5 m dpl Jumlah holes 9 9 18 Luas ha 19.8 20 80 Tahun didirikan 1993 1935 1997 Desainer Michael Coate - Robert Trent Jr Sumber : Data Pengelola a. Cibodas Golf Park Cibodas Golf Park terletak pada koordinat geografis 6 44’18.34” LS dan 107 00’13.49” BT. Luas wilayah Cibodas Golf Park berdasarkan data pengelola adalah seluas 19.8 ha dan terletak pada kisaran ketinggian 1350-1390 m dpl. Secara administratif Cibodas Golf Park berada dalam 3 kabupaten, yaitu; Kabupaten Bogor sebelah utara dan barat, Cianjur sebelah barat dan timur dan Sukabumi sebelah barat dan selatan. Padang golf ini mulai beroperasi pada tahun 1993 dan didesain oleh Michael Coate dengan total 9 holes seluas 18 ha Gambar 9.