IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN IV.1. Keadaan Biofisik
IV.1.1. Letak dan Luas Wilayah
Lokasi penelitian terletak di Sub DAS Tirto bagian DAS Serang Ds, mempunyai luas 15.937,44 Ha 4,35 dari luas DAS Serang Ds. Sub DAS Tirto
terletak 111
o
02’03“–111
o
10’39“BT dan 6
o
57’53“–7
o
05’58“LS. Menurut wilayah administrasi meliputi Kabupaten Grobogan 15.662,8 Ha 98,28, Blora 140,36
Ha 0.88 dan Pati 134,29 Ha 0,84, secara rinci disampaikan pada Tabel 5. Tabel . 5 Sub DAS Tirto Menurut Wilayah Administrasi
No Kabupaten
Kecamatan Desa
Luas Total
Prosestase Ha
Luas Ha
1 2
3 4
5 6
7 1 BLORA
Todanan Pelemsengir
17,04 140,36
0,88 2
Prigi 64,51
3 Sambeng
58,81 4 GROBOGAN Kradenan
Tanjungsari 17,17 15.662,81
98,28 5
Ngaringan Bandungsari
1.348,46 6
Kalanglundo 23,98
7 Pendem
402,94 8
Sendangrejo 6,54
9 Sumberagung
1.161,00 10
Tanjungharjo 27,90
11 Truwolu
418,42 12
Tawangharjo Godan 39,28
13 Kemaduhbatur
929,64 14
Wirosari Dapurno
542,52 15
Dokoro 2.144,31
16 Gedangan
1.379,51 17
Kalirejo 11,83
18 Karangasem
2.096,54 19
Kunden 358,92
20 Mojorebo
1.788,94 21
Tambahrejo 35,25
22 Tambakselo
1.522,86 23
Tanjungrejo 519,44
24 Tegalrejo
560,08 25
Wirosari 327,30
26 PATI Kayen
Purwokerto 7,81
134,29 0,84
27 Tambakromo Maitan
66,36 28
Pakis 60,12
Jumlah 15.937,44
100.00
Sumber : Data Base BPDAS Pemali Jratun 2009
IV.1.2. Topografi dan Iklim
Berdasarkan kondisi topografinya wilayah penelitian bervariasi dari datar sampai perbukitan dengan ketinggian 5 – 232 m di atas permukaan laut. Tingkat
kelerengan lahan sebagian besar 13.266,17 Ha atau 83,24 merupakan daerah datar 0-8. Luas wilayah Sub DAS Tirto berdasarkan kelas kelerengannya
selengkapnya disajikan pada Tabel 6 berikut ini. Tabel 6. Kelas Kelerengan Sub DAS Tirto
No Kelas lereng
Luas Ha Prosentase
1 Datar 0-8
13.266,17 83,24
2 Landai 8-15
2.055,33 12,90
3 Agak Curam 15-25
533,06 3,34
4 Curam 25-40
82,90 0,52
Jumlah 15.937,44
100 Sumber : Data Base BPDAS Pemali Jratun 2009
Menurut klasifikasi Smidth dan Ferguson wilayah Sub DAs Tirto termasuk type iklim B dengan curah hujan tahunan 1.900 mmth. mmth. Bulan
basah Oktober sd Maret, sedangkan bulan kering April sd September.
IV.1.3. Jenis Tanah