Pembuatan Karet Alam tergrafting Glysidil Metakrilat Karet alam-g- Pembuatan Komposit Karet AlamOrganoMonmorillonite Analisis Sifat Mekanik Menggunakan Uji Tarik

Tabel4.2 Hasil Analisis FT-IR dari Organomontmorillonite, Polietilen Glikol. Bilangan Gelombang cm -1 Gugus Fungsi 3622,32 OH streching 2931,80 CH 2 1712,79 C=O 1631,78 OH bending 1060,85 dan 798,53 SiO Darehkordi, 2012 dan Nikolic, 2011 Dari spektrum FT-IR menunjukkan campuran monmorillonite dengan polietilen glikol terjadi perubahan serapan gugus fungsi. Terlihat peningkatan serapan gugus fungsi OHstreching pada serapan 3622,32 cm -1 , serapan gugus fungsi CH 2 pada serapan 2931,80 cm -1 , serapan gugus fungsi SiO pada serapan 1060,85 dan 798,53 cm -1 serta serapan gugus fungsi C=O pada serapan 1712,79 cm -1 . Hal tersebut menunjukkan telah terjadi campuran yang homogen antara MMT dengan PEG.

4.4 Pembuatan Karet Alam tergrafting Glysidil Metakrilat Karet alam-g-

GMA Karet alam yang tergrafting glysidil metakrilat GMA diuji derajat grafting dengan titrasi KOH 0,05 N dan dihasilkan derajat grafting 0,178 . Kemudian karet-g-GMA yang didapat diuji dengan Spektroskopi FT-IR. Analisis spektrum dari FT-IR karet-GMA ditunjukkan dan gambar 4.4 pada tabel 4.3 . Gambar 4.4 Spektrum FT-IR Karet Alam-g-GMA Tabel 4.3 Hasil Analisis FT-IR Karet Alam-g-GMA Nikolic,2011 dan Eddiyanto,2007 Dari spektrum FT-IR tersebut menunjukkan perubahan gugus-gugus fungsi pada campuran karet alam SIR 10 dengan GMA. Terlihat peningkatan serapan gugus fungsi CHpada serapan 2923,15 cm -1 . Selain itu juga muncul serapan lemah gugus fungsi C=C pada serapan 1662,40cm -1 , gugus fungsi CO streching pada serapan 1449,28 cm -1 dan gugus fungsi CO pada serapan 728,01 cm -1 . Hal tersebut menunjukkan telah terjadi campuran homogen antara karet alam dengan GMA. Sampel Bilangan Gelombangcm -1 Gugus Fungsi NR-g-GMA 2923,15 C-H 1662,40 C=C 1449,28 CO streching 1376,07 NO 728,01 CO

4.5 Pembuatan Komposit Karet AlamOrganoMonmorillonite

Menggunakan Polietilen Glikol Komposit karet alam yang dicampur dengan karet grafting glysidil metakrilat GMA, lalu ditambahkan filler organomonmorillonite polietilen glikol PEG dengan perbandingan mol tertentu. Kemudian campuran tersebut digiling dengan alat two roll mill. Setelah itu, campuran tersebut dicetak dengan cetakan dumpbell ASTM-D368 tipe 5 dan ditekan dengan menggunakan hot press sehingga menghasilkan komposit karet alamorganomontmorillonite PEG sebagai pemodifikasi organik yang berwarna abu-abu dengan massa rata-rata 1,5 gram.

4.6 Analisis Sifat Mekanik Menggunakan Uji Tarik

Analisis sifat mekanik menggunakan uji tarik telah dilakukan terhadap karet alamorganomonmorillonite dengan menggunakan PEG sebagai pemodifikasi organik. Hasil uji tarik tersebut dapat dilihat pada gambar 4.5 dan tabel 4.4 berikut. . Gambar 4.5 Kurva Regangan vs Tegangan dari Komposit Karet AlamOrganomonmorillonite dengan PEG Pada Gambar 4.5 dapat dilihat bahwa komposit karet alammonmorillonite dengan PEG 0,01 mol memiliki nilai modulus young yang optimum yaitu 0,46 MPa. Sedangkan pada komposit tanpa filler, komposit filler MMT dan komposit filler MMT dengan PEG 0,03 mol memiliki nilai modulus young sebesar 0,30; 0,35; 0,35 MPa. Hal tersebut menunjukkan bahwa komposit filler MMT dengan PEG 0,01 mol merupakan komposit yang baik karena memiliki nilai modulus young yang optimum. Tabel 4.4 Kekuatan Tarik, Modulus Young, dan Perpanjangan Pada Saat Putus dari Komposit Karet AlamOrganomontmorillonit Dengan PEG

4.5 Analisis Degradasi Termal dengan TGA

Dokumen yang terkait

Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Karet Alam/Monmorillonite Menggunakan Polietilen Glikol Sebagai Pemodifikasi Organik

2 126 72

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

7 76 146

Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Tip Blok Terbuat Dari Sisa Potongan Kayu Sembarang Dan Tripleks Sebagai Pengapit Dengan Menggunakan Resin Epoksi Dan Fox

1 62 72

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karet Alam - Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Karet Alam/Monmorillonite Menggunakan Polietilen Glikol Sebagai Pemodifikasi Organik

0 2 18

Pembuatan Dan Karakterisasi Komposit Karet Alam/Monmorillonite Menggunakan Polietilen Glikol Sebagai Pemodifikasi Organik

0 0 13

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 36

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bentonit - Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 36

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 0 7

Pembuatan Dan Karakterisasi Nanokomposit Karet Alam/Organobentonit Menggunakan Cetiltrimetilamonium Bromida, Polietilen Glikol Dan Sodium Dodesil Sulfat Sebagai Pemodifikasi Permukaan

0 1 20